Daya Tahan Turun, Radang Datang

Raksasa

New member
Daya Tahan Turun, Radang Datang​




Sepanjang rapat, Rena (24 tahun) sama sekali tak bersuara, dia hanya menggangguk dan menggeleng. Ini tak biasanya, karena sekretaris sebuah bank swasta ini biasanya berpembawaan riang dan senang bergurau. Tak heran jika teman-teman sekantornya bertanyatanya. Rupanya, Firly tengah terserang radang tenggorokan.

Pertahanan tubuh turun
Tubuh ‘dipersenjatai’ dengan sistem kekebalan (imunologi) untuk melawan kuman penyebab penyakit. Salah satu organ tubuh kita, yakni kelenjar limfe bertugas melawan kehadiran bakteri atau virus yang tak dikehendaki. Tonsil, atau lebih kita kenal sebagai amandel, yang terletak di belakang dinding tenggorokan merupakan salah satu komponen pertahanan tubuh yang akan mengalami pembesaran saat tubuh terserang infeksi. Radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh kegagalan kelenjar limfe dalam melawan bakteri atau virus. Akibatnya, pada gejala awal kita akan merasakan sakit tenggorokan.

Secara umum, radang tenggorokan ditandai dengan gejala seperti nyeri saat menelan, nafsu makan turun, suara serak, napas tak sedap, jika disenter tampak bagian belakang tenggorokan berwarna merah (dapat disertai pembesaran tonsil), kelenjar limfe si kedua sisi leher membengkak, dan demam.

Apa penyebabnya?
Walau sering ada salah kaprah menduga penyebab radang tenggorokan adalah terlalu banyak mengonsumsi gorengan atau minuman dingin, namun penyebab radang tenggorokan bisa sangat beragam.

> Merokok
Asap rokok dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, baik pada si perokok maupun orang sekitar yang ikut mengisap asapnya (perokok pasit), sehingga akan mernicu infeksi saluran napas bagian atas.

> Napas melalul mulut
Bernapas melalui mulut memperbesar risiko terjadinya iritasi, karena mulut yang terbuka menyebabkan tenggorokan cenderung kering, plus di hidung ada bulu-bulu yang membantu dalam menyaring apa yang masuk melalui pernapasan.

>Alergi
Zat penyebab alergi (alergen) merangsang tubuh mengeluarkan histamin (zat penyebab reaksi peradangan), sehingga dapat bengkak dan kemerahan pada tenggorokan.

>Alergi
Zat penyebab alergi (alergen) merangsang tubuh mengeluarkan histamin (zat penyebat reaksi peradangan), sehingga dapat bengkak dan kemerahan pada tenggorokan.

> Infeksi virus
Merupakan penyebab utama. Selain sakit tenggorokan juga menimbulkan gejala flu lain seperti nyeri sendi, dan sakit kepala. Pengobatannya membutuhkan waktu seminggu sampai 10 hari.

>Infeksi bakteri
Disebabkan oleh kuman dan jenis Steptokokus, yang ditularkan melalui kontak dengan air hun atau lendir hidung penderita selagi bicara, bersin atau batuk. Harus segera ada pengobatan yang tepat agar tak terjadi komplikasi lain, seperti; demam rematik, radang tehinga, sinusitis atau infeksi ginjal.

>Infeksi jamur
Sebagian disebabkan oleh jamur jenis Candida, yang dalam jumlah terbatas secara normal juga terdapat dalam rongga mulut. Pada keadaan tententu (lanjut usia, penyakit kanker, AIDS, mulut kering, pemakaian obat anti-alergi, merokok, kurang gizi, penggunaan kortikosteroid) jumlah Candida meningkat sehingga menimbulkan infeksi, ditandai dengan bercak putih atau merah pada gusi, lidah, dan rongga mulut.


Pengobatan tepat
Pengobatan radang tenggorokan tergantung kepada oenyebabnya. Misalnya, jika disebabkan infeksi bakteri, maka perlu antibiotika yang tepat. Jika karena virus, biasanya dapat sembuh dengan sendirinya (tanpa memerlukan antibiotika). Sedangkan radang tenggorokan karena jamur membutuhkan obat anti-jamur. Obat antirls-tamin digunakan untuk meredakan gejala radang akibat alergi.

Jagan lupa tingkatkan pertahanan tubuh, yaitu dengan Takanan bergizi, banyak beristirahat, dan cukupi keutuhan akan vitamin.

Tips menghadang radang
Tips berikut mungkin membantu dalam memperingan gejala radang tenggorokan:
> Kumur dengan air garam hangat atau obat kumur yang biasa Anda gunakan, dapat mengurangi rasa sakit.
> Istirahat yang cukup (tidur)
> mengulum tablet hisap (lozenges), dapat mengurangi gejala karena mengandung anti-septik (pembunuh kuman, terutama di selaput lendir mulut dan tenggorokan)
> Banyak minum air putih atau jus buah, minimal delapan gelas perhari
> Minum obat pereda sakit atau penurun demam
> Cukupkan kebutuhan akan vitamin C



Majalah Health
 
Back
Top