Sehatkan Pencernaan Anda
Kenali sistem pencernaan Anda Proses pencernaan dimulal saat makanan memasuki lambung lewat esofagus (kerongkongan). Lambung akan memecah makanan dan dialirkan ke usus halus. Usus halus akan mencerna makanan dan menyerap zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan. Bahan yang tersisa nantinya memiliki kandungan air cukup tinggi dan akan berpindah rnenuju usus besar (kolon). Kolon akan meneruskan tugas pencernaan yang biasanya akan membuat sisa-sisa makanan menjadi lebih padat dengan menyerap 2/3 air yang terkandung di dalamnya.
Selama proses ini berlangsung, bakteri yang ada dalam kolon akan memproduksi bermacam gas yang kadang ada yang diserap oleh tubuh dan sebagian lagi akan dikeluarkan. Jika Anda kekurangan enzim tertentu, kemungkinan jumlah gas yang timbul akan lebih banyak sehingga perut pun kembung.ini perlu diatasi dengan suplemen enzim.
Sisa-sisa makanan akan disimpan dalam kolon sigmoid untuk dikeluarkan dan dalam tubuh. Dan sini, akan diteruskan ke rektum di mana sisa-sisa makanan dan gas akan keluar.
Bila gerakan normal di atas terganggu, Anda akan mengalami:
• nyeri
• diare
• koristipasi
Gangguan konstipasi
Bila gerakan usus melambat maka gerakan mengeluarkan sisa-sisa makanan dan dalam tubuh pun akan terhambat. Air yang masih terkandung di dalamnya lebih terserap lagi dan feses semakin keras. Kadang saat dikeluarkan dari dalam tubuh akan terasa nyeri. Keinginan untuk buang air besar cukup bervariasi antar individu. Ketegangan, makanan, merokok dan minuman beralkohol dapat mempengaruhi motilitas usus normal.
Pencegahan konstipasi
Makanan berperan penting sebagai penyebab konstipasi. Mungkin dokter akan menyarankan Anda menghindari atau mengonsumsi makanan tertentu agar Anda terhindar dan konstipasi, misalnya: mengonsumsi makanan berserat. Semakin banyak feses yang terbentuk maka kontraksi otot-otot yang dibutuhkan cukup kecil agar dapat lewat ke kolon, sehingga mengurangi tekanan di dalam usus besar. Feses yang banyak akan lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan.
Makanan berikut dapat Anda pilih sebagai sumber serat: roti gandum, salad sayuran, buah segar dan sereal. Sedangkan kafein yang terkandung di dalam kopi, teh dan minuman soda dianggap sebagai perangsang otot, memiliki efek buruk yang dapat mempengaruhi kepekaan otot-otot usus besar. Tidak itu saja, nikotin juga dianggap sebagai perangsang kekuatan otot.
Obat-obatan
Mungkin dokter akan membenikan obat-obatan yang dapat membantu mengatur pergerakan usus besar Anda.
Stres dan gerak usus besar
Bila sedang stres, kadang seseorang akan mengalami berbagai hal berbeda. misalnya; timbul rasa gatal, sakit kepala, atau bahkan sistem pencernaan pun juga terkena dampaknya yang kadang menimbulkan konstipasi.
Tips di bawah mi mungkin dapat membantu Anda mengatasi gangguan saluran pencernaan:
> konsumsi makanan tnggi serat
> olahraga secara teratur
> atasi stres
> hindari nikotin, alkohol dan kafein
Penilaku pencernaan pada setiap orang tidak selalu sama, ada orang yang sensitif terhadap makanan tertentu, sementara yang lain mungkin tak mengalaminya. Bagaimanapun Anda sendirilah yang mengenalinya. Dan Anda pula yang tahu bagaimana menjaga kesehatannya...
Majalah Health