Tokoh-Tokoh Islam Serukan Tolak Bush Dalam Tabligh Akbar di Al-Azhar

nurcahyo

New member
Tokoh-Tokoh Islam Serukan Tolak Bush Dalam Tabligh Akbar di Al-Azhar

Kapanlagi.com - Tokoh-tokoh umat Islam Indonesia kembali menyerukan penolakan kedatangan Presiden Amerika George W Bush ke Indonesia karena telah melukai hati umat Islam dengan kebijakan politik luat negerinya.

Penolakan tersebut disampaikan tokoh-tokoh Islam dalam tabligh akbar di masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (17/11).

Tabligh Akbar yang dimulai pada pukul 12.30 WIB tersebut diikuti kurang lebih 500 orang dan menampilkan tujuh tokoh Islam yang secara bergantian memberikan orasi.

Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) M. Alkhatath yang menjadi pembicara pertama menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk menolak kedatangan presiden AS itu karena telah melakukan tindakan yang mendzolimi umat Islam.

"Bush telah melakukan invasi tanpa alasan yang mengakibatkan lebih dari 650 ribu warga sipil di Irak meninggal, apakah demikian layak untuk menjadi tamu," kata Al-Khatath di selingi seruan Allahu Akbar dari para jamaah di Masjid Al-Azhar.

Ia menambahkan Presiden Yudhoyono seharusnya menolak kedatangan Presiden Bush karena telah mengakibatkan bencana kemanusiaan di muka bumi.

Menurut Alkhatah Bush adalah manusia paling berbahaya di muka bumi sesuai dengan pemberitaan "the guardian" yang mengadakan jajak pendapat kepada publik Inggris, Kanada dan Meksiko.

"Jika koran luar negeri saja (the guardian-red) menyatakan dia berbahaya, kok malah kita jadikan tamu negara," katanya

Menurut Alkhatah FUI akan menyampaikan mosi tidak percaya kepada Presiden Yudhoyuno jika Bush tetap datang ke Indonesia.

Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid yang juga berorasi di depan umat Islam dan puluhan wartawan media cetak dan elektronik dalam dan luar negeri mengatakan, pemerintah harus mendengarkan aspirasi rakyatnya.

"Sebagai pemimpin yang dipilih rakyat, Presiden Yudhoyono harus mendengar suara yang mendukung hingga dia menjadi Presiden," katanya.

Sedangkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Kholid Ridwan menyatakan, MUI menolak kedatangan Bush ke Indonesia.

"Pernyataan beberapa anggota MUI yang tidak menolak kunjungan Bush tersebut adalah tidak benar, MUI menyatakan menolak kedatangan Bush dan dalam pernyataan resmi kami menggunakan kata-kata sangat keberatan dengan kedatangan Bush ke Indonesia," katanya.

Menurut Ridwan, tak ada alasan untuk tidak menolak Bush jika dilihat dari jejak yang ditinggalkan Bush di Irak, Afghanistan dan Palestina.

"Bagaimana orang seperti Bush justeru dijadikan tamu negara dan bahkan disambut dengan menghamburkan uang miliaran rupiah," katanya.

Sementara itu sebagai Ketua Koalisi Ganyang Bush Munarman mengatakan, saat ini koalisi tersebut terus menyusun kekuatan untuk melakukan demo besar-besaran yang akan dilaksanakan Minggu (19/11).
 
Back
Top