Ba`asyir Serukan Tolak Kedatangan Bush ke Indonesia

nurcahyo

New member
Ba`asyir Serukan Tolak Kedatangan Bush ke Indonesia

Kapanlagi.com - Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, menyerukan umat Islam dan masyarakat Indonesia untuk menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush ke Indonesia, dengan melakukan aksi demo.

"Saya menyerukan Majelis Mujahidin Indonesia dan umat muslim serta berbagai organisasi Islam di Indonesia, untuk melakukan aksi demo menentang kedatangan Bush," kata Ba`asyir kepada wartawan, setelah memberikan tausiah di Masjid Al-Furqon di Bandarlampung, Jumat (17/11).

Aksi demo menentang kedatangan Bush itu harus dilakukan tetapi tetap dengan syarat tidak dilakukan dengan cara yang anarkis.

Menurut dia, Pemerintahan Bush telah sangat merugikan umat Islam, dengan mengakibatkan terbunuhnya ratusan ribu penduduk muslim Irak, saat agresi pasukan yang dipimpin oleh AS untuk menyerang Irak.

Selain itu, lanjut dia, di bidang ekonomi, AS sama sekali tidak membantu malah merugikan pemerintah Indonesia.

"AS adalah negara kapitalis yang sama juga dengan 'perampok'," ujar dia.

Dia menilai, sikap pemerintah yang menerima Presiden AS itu dianggap keliru dan tidak aspiratif sehingga membuat sakit hati umat Islam di Indonesia yang pada Pemilu lalu memilih SBY untuk menjadi Presiden.

Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dijadualkan berada di Lampung selama empat hari.

Setelah melakukan tausiah di Masjid Al-Furqon Bandarlampung, Ba'asyir melaksanakan Salat Jumat di Masjid Taqwa Bandarlampung yang dilanjutkan dengan pengajian akbar.

Pada Sabtu (18/11), Ustadz Abu Bakar Ba'asyir akan memimpin pengajian akbar di Stadion Sukung di Kotabumi, Lampung Utara.

Selanjutnya Minggu (19/11), MMI menyiapkan aksi demo dan longmarch dimulai dari Masjid Taqwa menuju Tugu Adipura Bandarlampung.

Amir Majelis Mujahidin Indonesia itu dalam tausiahnya menegaskan, pentingnya penegakan syariat Islam di Indonesia sehingga dengan melaksanakan syariat itu bangsa kita dapat membangun moral hati manusia.
 
Back
Top