nurcahyo
New member
Jusuf Kalla Kritisi Soal 'Keringat' Partai Golkar
Kapanlagi.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla dengan menggunakan kata-kata bernuansa puitis mengkritisi pandangan para pihak mengenai siapa yang paling "berkeringat" dalam mendukung bekerja, menjaga, dan menjalankan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini.
"Kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) karena adanya kerja keras dan dukungan partai-partai politik yang pasti telah mengeluarkan keringat banyak untuk itu. Tetapi dalam perjalannya kemudian upaya kerja keras, mendukung, dan menjaga pemerintahan SBY-JK untuk kepentingan bangsa jelas butuh keringat lebih banyak," kata Jusuf Kalla dalam nada politik yang penuh arti, saat menyampaikan pidato politik pada peringatan HUT ke-42 Partai Golkar di JCC Jakarta, Kamis malam.
Oleh karena itu Kalla sembari menyampaikan terima kasih pada partai-partai lain yang mendukung dari awal dengan bobot keringatnya masing-masing, juga berharap bisa berkerja sama untuk mengeluarkan keringat lebih banyak lagi dalam mendukung menjalankan berbagai program nasional, serta menjaga keutuhan pemerintahan bagi kepentingan bangsa.
"Saya juga perlu tegaskan di sini sebagaimana pernyataan politik Partai Golkar bahwa kami adalah mitra sejajar dengan pemerintah. Karena itu suka dan duka, sulit dan baik, ada hambatan dan peluang, kita akan selalu bersama-sama untuk bangsa ini. Karena apabila kita bersama pasti bisa," tegasnya yang kemudian mendapat sambutan hangat kader partai.
Sebelumnya dalam acara tersebut Panitia Rapimnas dan Peringatan HUT Ke-42 Partai Golkar menyerahkan Anugerah Bakti Utama dan Pratama kepada sejumlah pinisepuh, karyawan, dan tokoh masyarakat, serta kalangan seniman, diantaranya alm. Soedarmono, H Harmoko, Ny Soetarjo Rustam, AT Mahmud, Simanungkalit, dan OC Kaligis.
Puncak acara peringatan diwarnai pembacaan 17 butir pernyataan politik oleh Ketua DPP Partai Golkar Theo L Sambuaga.
Kapanlagi.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla dengan menggunakan kata-kata bernuansa puitis mengkritisi pandangan para pihak mengenai siapa yang paling "berkeringat" dalam mendukung bekerja, menjaga, dan menjalankan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini.
"Kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) karena adanya kerja keras dan dukungan partai-partai politik yang pasti telah mengeluarkan keringat banyak untuk itu. Tetapi dalam perjalannya kemudian upaya kerja keras, mendukung, dan menjaga pemerintahan SBY-JK untuk kepentingan bangsa jelas butuh keringat lebih banyak," kata Jusuf Kalla dalam nada politik yang penuh arti, saat menyampaikan pidato politik pada peringatan HUT ke-42 Partai Golkar di JCC Jakarta, Kamis malam.
Oleh karena itu Kalla sembari menyampaikan terima kasih pada partai-partai lain yang mendukung dari awal dengan bobot keringatnya masing-masing, juga berharap bisa berkerja sama untuk mengeluarkan keringat lebih banyak lagi dalam mendukung menjalankan berbagai program nasional, serta menjaga keutuhan pemerintahan bagi kepentingan bangsa.
"Saya juga perlu tegaskan di sini sebagaimana pernyataan politik Partai Golkar bahwa kami adalah mitra sejajar dengan pemerintah. Karena itu suka dan duka, sulit dan baik, ada hambatan dan peluang, kita akan selalu bersama-sama untuk bangsa ini. Karena apabila kita bersama pasti bisa," tegasnya yang kemudian mendapat sambutan hangat kader partai.
Sebelumnya dalam acara tersebut Panitia Rapimnas dan Peringatan HUT Ke-42 Partai Golkar menyerahkan Anugerah Bakti Utama dan Pratama kepada sejumlah pinisepuh, karyawan, dan tokoh masyarakat, serta kalangan seniman, diantaranya alm. Soedarmono, H Harmoko, Ny Soetarjo Rustam, AT Mahmud, Simanungkalit, dan OC Kaligis.
Puncak acara peringatan diwarnai pembacaan 17 butir pernyataan politik oleh Ketua DPP Partai Golkar Theo L Sambuaga.