Muhaimin Iskandar Dicaci

jktkite

New member
Muhaimin Iskandar mengirim SMS setelah Effendi Choirie mengikuti nuraninya untuk mendukung hak angket pajak. "Kamu dapat apa dari Ical?" begitu SMS-nya ke Effendi.

Sebagian orang mengecak Muhaimin.


SMS Cak Imin: Kamu Dapat Apa dari Ical?

TRIBUNNEWS.COM - Usulan pembentukan pansus angket perpajakan diwarnai aksi perpecahan di internal fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dua anggota asal fraksi PKB berbeda sikap dengan 26 anggota PKB lainnya. Lily Wahid dan Effendy Choirie justru berdiri, saat Ketua DPR RI Marzuki Alie mempertanyakan ke fraksi PKB siapa yang mendukung pembentukan pansus hak angket pajak, Selasa (22/2/2011).

Selepas sikapnya yang berbeda ini, Effendy menyatakan, menerima pesan pendek dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Muhaimin yang juga Menakertrans kabinet SBY-Boediono ini melayangkan pesan pendek yang penuh tudingan.

"Ketua Umum ini SMS, dan saya ditanya kamu dapat apa dari Ical," ujar Effendy.

Tak lama menunggu, Effendy pun membalas pertanyaan Muhaimin Iskandar. "Saya jawab, saya tidak kenal Ical, dan Ical juga mungkin tidak kenal saya. Saya tidak main uang, main politik kekuasaan. Ini hanya hati nurani, siapa tahu ada manfaatnya untuk rakyat," urainya.

Berbeda dengan Effendy, Lily Wahid yang juga berbeda sikap FPKB justru tidak mendapat pertanyaan dari Muhaimin Iskandar. Padahal, sebelumnya adik mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid ini melayangkan surat ke Muhaimin, bahwa dirinya akan mendukung pembentukan pansus angket perpajakan.

"Saya sudah memberitahu kepada partai, bahwa saya akan berbeda pendapat. Tapi mereka tidak menjawab surat saya. Jadi saya anggap mereka mengerti suara yang akan disampaikan saya," tegas Lily..

Ketika ditanya apakah sempat mengajak sejawatnya di FPKB untuk mendukung pembentukan pansus angket perpajakan, Lily pun menjawab dengan lugas.

"Saya tidak bicara dengan Gus Choi secara khusus. Tapi Gus Choi hanya mengatakan bahwa waktu kasus Century, ada tekanan batin karena tidak menyuarakan yang diinginkan. Sekarang ini dia tidak mau terbebani lagi," sergahnya.

Penggagas usul angket perpajakan ini menambahkan, kesiapan diri untuk menerima konsekuensi politik dari FPKB. "Segala konsekuensi akan saya hadapi, dan saya akan menggunakan hak hukum saya," tegasnya.


Komentar (5), Tanggapan (0)
#1 | bedjo |
Rabu, 23 Februari 2011 16:51 WIB | Reply | Like

Partai diperbudak kekuasaan, jangan kau mengatakan bahwa partai ini partainya kaum Nahdiyin, durhaka kau nanti Imin. Demi jabatan Menteri kau gadaikan harkat dan martabat para pendiri partai ini.

#2 | Rizky gokil(mobile) | Rabu, 23 Februari 2011 14:51 WIB | Reply | Like

Byk partai byk kuruptor/korupsi,anya hukum tuhan yg tau atas perbuat manusia2yg picik,berni berbuat mkn uang rakyat,berani bertangung jawab donks,sy jenuh sm angota dpr dan mpr,krj nya ky anak kecil,selau ribut klu rapat.,

#3 | guagilaitem | Rabu, 23 Februari 2011 14:12 WIB | Reply | Like

kasihan choi ama lily, kemakan ngibulnya partai lain, eeee voting kalah lagi. apes!! rakyat juga tahu, itu bukan untuk rakyat, tapi untuk bersihin kasusnya bos partai.

#4 | bedjo | Rabu, 23 Februari 2011 12:41 WIB | Reply | Like

Ibu Lily Alhamdulillah Ibu masih memegang harkat dan martabat keluarga Ibu yang Sangat Terhormat di Negeri Ini. Amin semoga Ibu dan Keluarga Hasyim Azhari, Wahid Hasyim tetap berbuat yang terbaik untuk negeri ini.

#5 | cak iman(mobile) | Rabu, 23 Februari 2011 12:38 WIB | Reply | Like

wah gawat nih si imin ! Bener2 anak durhaka ! Ingat lah kau kunyuk ! Gus dur yg besarkan kau tikus !!!

http://www.tribunnews.com/2011/02/23/sms-cak-imin-kamu-dapat-apa-dari-ical
 
Re: Muhaimin Iskandar Dicaki

udah bs ketahuan ending dari hak angket pajak ini yaitu keputusan jika Ical tak terlibat dan begitu juga soal perusahaannya. Sebab para pengusung angket ini akan membelokkan issue yg telah d kerjakan KPK selama ini. Para pengusung hak angket ini seperti d lansir berbagai media elektronik akan fokus menyoroti soal kebijakan bukan soal perusahaan yg menyuap Gayus
 
Back
Top