Ebook : Percakapan antara Jin Muslim dengan Manusia

....
21​

P: “Ya, bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa kawasan tersebut merupakan pertemuan antara arus air hangat dengan air dingin.” [13]
J: “Akan saya sampaikan kepadamu suatu rahasia yang baru pertama kali ini diketahui manusia,” katanya

P: “Silahkan,” jawab saya
J: “Semua tempat yang merupakan pertemuan dua laut, yakni pertemuan antara aliran air hangat dan air dingin [14], adalah kawasan yang dipilih Iblis dan pembantu-pembantunya sebagai pusat persemayaman kerajaan dan negaranya…”

Saya tidak tahu, mengapa saat itu terlintas dalam pikiran saya sebuah hadits Rasulullah saw sehingga saya mengatakan kepadanya


_________________________________________________________________


NB:
[13] Gambaran-gambaran ini ini sendiri cocok dengan apa yang disebut dengan Laut Setan, yaitu daerah dilautan tenang, 800 mil sebelah tenggara Jepang, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Markus, tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari daratan Jepang. Sementara itu Segitiga Bermuda sangat Akerab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat. Kendati demikian, Laut Setan dekat daratan Jepang itu juga bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh perhatian terhadap daerah ini, dan mengumumkan bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan.

[14] Seorang sarjana Amerika, Ivan Sanderson, yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut, berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Laut Setan dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa. Luasnya hampir sama. Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua diantaranya di kutub utara dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa.. Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat tersebut disamping di duan kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan. Satu di uatara Gurun Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.
Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain, dalam letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempat- tempat tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah yang berlawanan, dan dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetic yang menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu. Akan tetapi teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu dalil. Tidak ada suatu apapun yang membuktikan bahwa pertemua dua aliran air yang berlawanan arah dan dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis didalam bumi. Selain itu, teori Sanderson juga tidak menginprestasikan cara kerja “Kuburan Setan” yang terletak didaratan. Yakni, dua dikutub utara dan kutub selatan, yang ketiga disebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di pegunungan barat-daya India.
Lebih jauh lagi, teori tersebut gagal menjawab pertanyaan, mengapa kapal-kapal yang menjadi korban ditempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan kemana pula mereka pergi? Lalu, peristiwa apa pula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka, sehingga mereka meninggalkan kapalnya?


22​

P: “Apakah ada kaitannya dengan pengertian yang dimaksudkan oleh Nabi Muhammad saw ketika beliau melarang seseorang untuk duduk diantara tempat yang panas dan yang teduh. Beliau mengatakan ‘itu adalah tempat duduk makhluk lain’, ataukah itu sekedar interprestasi tambahan atas petunjuk nabi ini?” Dengan senyum penuh arti, Jin muslim sahabat saya itu mengatakan, “Ya, termasuk hal yang seperti itu, atau-paling tidak-mendekati itu. Karena setan sendiri memang sangat suka pada posisi-posisi yang terletak antara dua hal yang bertentangan. Tempat duduk yang paling mendapat prioritas setan adalah tengah-tengah antara tempat teduh dan tempat yang terkena sinar matahari, atau yang setengah berada di tempat yang panas dan setengah lainnya berada ditempat yang dingin.”

P: “Mengapa harus memilih hal-hal yang bertentangan seperti itu?”
J: “Kalian, umat manusia, tidak akan bisa memahaminya. Jadi, cukuplah bila saya katakan bahwa tempat yang demikian itu memberikan kekuatan pada setan.”

P: “Apakah semua jin juga duduk di tempat yang seperti itu”?
J: “Tidak, hanya golongan setan yang melakukannya. Keturunan Iblis memang berbeda dari Jin, bahkan dalam hal duduk sekalipun.”

P: “Apakah istana Iblis berjumlah dua belas?”
J: “Entahlah, yang jelas wilayah kekuasaannya sangat luas. Semoga Allah melindungi kita darinya dan dari pasukannya serta dari gangguannya.


Tentang Pesulap David Copperfield

P: “Dalam konteks ini saudaraku, suatu kali aku pernah melihat seorang tukang sihir berkebangsaan Amerika bernama David Coperfield disuatu acara televisi, dan dia bisa melakukan beberapa keajaiban yang secara teknis tidak akan mungkin dapat dimanipulasi dengan cara apapun, seperti menghilangkan patung Liberty NY, membelah diri di ruangan terbuka (bukan di panggung) hingga membuat anak-anak yang menyaksikan menjerit, dapat muncul di negara bagian lain lain hanya dalam hitungan detik, terbang melayang diudara di ruang terbuka, sampai beberapa aksinya yang diadakan di Segitiga Bermuda itu sendiri dan masih banyak lagi hal yang mustahil”. Saya katakan sambil memutar video rekaman beberapa aksi magicnya.

Seakan-akan mengerti apa yang saya maksudkan, jin muslin sahabat saya itu kemudian menunjuk ke pesawat televisi di rumah saya, lalu berkata, “Apakah pemuda ini yang engkau maksud, dan bahwa dia bisa bebas dari berbagai trik dan dapat melayang di udara?”

23​

P: “Ya dialah orangnya,” Jawab saya
J: “Orang ini sangat dikenal di kalangan para jin. Dia mempunyai perjanjian dengan salah seorang Ifrit. Ifrit mempunyai pasukan yang ribuan jumlahnya, disamping lima yang kuat-kuat seperti yang telah kusebutkan terdahulu.” (Tidak tercantum di ebook ini)

P: “Sepertinya… sekarangmenjadi enam, disamping ratusan ribu pasukannya itu…,” sambung saya
J: “Ya, mereka itulah yang mengangkat Copperfield agar dia bisa melayang sedikit ke udara, dibutuhkan ribuan jin untuk mengangkatnya. Sedangkan gadis yang kamu saksikan itu yang dipotongnya itu dalam peti itu, adalah jin perempuan yang menampakkan dirinya dalam wujud seorang gadis manusia. Dia menghilang, kemudian memperlihatkan dirinya kembali tanpa luka sedikitpun.”

Sambil menyodorkan dokumen pribadi saya, yakni selembar surat bertuliskan huruf-huruf aneh, perjanjian lain antara jin dan manusia, saya bertanya kepadanya, “Apakah pasti Copperfield menandatangani perjanjian seperti ini?”

Dengan kaget dia menjawab, “Darimana kau dapatkan ini?”
P: “Seorang muslim telah mengcopynya dari orang western. Dia mengatakan bahwa ini adalah perjanjian antara Iblis sendiri dengan seorang pesulap tukang sihir.”

Dengan suara keras Jin sahabat saya itu mengatakan, “Bukan! Ini bohong belaka. Ini bukan tanda dan persetujuan Iblis. Sangat sulit meminta Iblis untuk bersedia persetujuannya seperti itu dengan manusia. Paling-paling dia menyuruh salah satu pengikutnya untuk menampakkan dirinya sebagai dirinya, lalu membuat kebohongan dengan mengatakan, ‘Aku ini Iblis”.

P: “Lalu bagaimana yang sebenarnya?”
J: “Ini perjanjian otentik antara seorang penyihir dengan empat jin yang tanda tangan mereka tertera jelas disini, yang kemudian diperkuat oleh stempel Ifrit.”

P: “Bagaimana pendapatpu tentang hal ini”?
J: “Aku sering melihat stempel seperti ini. Kakekku juga punya yang semacam ini.”

P: “Bahasa apa yang dipergunakan dalam perjanjian ini?”
J: “Entahlah, mungkin bahasa local Yunani Kuno.”

24​

Seakan-akan teringat sesuatu, kemudian dia mengatakan kepada saya, “Akan tetapi, percayalah padaku, bahwa penyihir seperti ini sama sekali tidak akan mati secara baik-baik. Kalau Allah memanjangkan umur kita, insya Allah kita dapat menyaksikan akhir dari semua misteri ini”.

(Tambahan penterjemah: “Setiap orang yang melakukan kerjasama dengan syetan, baik itu untuk mencari kekayaan ataupun keajaiban duniawi, maka dia akan meninggalkan dunia ini dalam keadaan Su’ul Khotimah, kecuali dia bertaubat. Karena bagaimanapun syetan adalah makhluk Tuhan yang memiliki kebutuhan dan tentunya meminta imbalan
negatif dari setiap permintaan manusia yang dikabulkannya).


Runtuhnya anggapan tentang menghadirkan arwah / arwah gentayangan

P: “Apakah Qarin (Jin pendamping manusia) dapat memperlihatkan diri dalam bentuk manusia, baik sosok maupun penampilannya?”
J: “Sebenarnya tidak. Sebab, dia adalah jin. Akan tetapi dengan mudah, dan karena sangat lama berdampingan dengan orang itu, maka jin pendamping seperti itu dapat dihadirkan oleh seseorang, untuk menampakkan diri dalam bentuk dirimu, menirukan suaramu, lalu mengaku-ngaku sebagai rohmu yang datang dari alam barzakh untuk memenuhi panggilan orang yang memanggilnya itu, dan menjawab pertanyaan-pertanyaanmu. Bahkan dia juga bisa meniru bentuk tulisanmu.

P: “Bagus, saya memang yakin bahwa menghadirkan arwah orang yang sudah mati itu bohong semata. Kelompok-kelompok spiritual yang menggeluti persoalan ini, muncul dari pemikiran-pemikiran tentang kebangkitan roh yang sudah ada sejak dulu. Untuk itu cukuplah bila disini saya bacakan firman Allah yang berbunyi, “Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, “Ruh itu adalah urusan Tuhanku,” dan hingga apabila datang kematian kepada salah seorang diantara mereka, dia berkata, “kembalikanlah aku kedunia, agar aku dapat beramal…dst” (Qur’an Al-Mukminun 99-100)

Dengan bereferensi dari beberapa kejadian mengundang arwah oleh beberapa kaum propagandis spiritualisme modern, seperti suatu saat menghadirkan arwah orang yang telah meninggal bernama Paul Hopkins, dengan melalui jasad seorang wanita, meminta beberapa permintaan seperti cerutu dan whiskey (penterjemah: persis seperti kejadian kesurupan di Indonesia yang kebanyakan meminta cerutu, karena konon aroma cerutu sangat disukai kalangan Jin)

25​

Jin muslim sahabat saya itu memberitahukan kepada saya bahwa jin non- muslim dan setan sangat menyukai Khamr (minuman keras), semua jenis khamr tanpa terkecuali.

Kejahatan jin-jin perusak ini sudah sampai sedemikian rupa. Sehingga salah satu diantara mereka yang mengaku bernama Silver Peres dan mengaku telah melihat alam akhirat menyampaikan dengan sombongnya, “Tidak penting apakah dia beragama atau tidak, yang penting adalah apa yang dilakukannya semasa hidup. Datanglah padaku seorang yang tidak memeluk agama apapun, yang tidak pernah menyembah Tuhan, ‘minum’ secukupnya, tetapi jujur, dan selalu membantu fakir miskin, dan memberi makan hewan, dan orang yang selalu berkasih sayang. Dia jelas lebih baik daripada orang-orang yang mengaku memeluk agama tertentu…”

Sahabat Jin muslim saya berkata, “Akan kusampaikan kepadamu sesuatu yang sangat penting, semua pembicaraan yang disitu seorang jin mengatakan sebagai roh yang datang dari alam lain adalah bohong sebohongnya. Sebab kebohongan memang mengalir dalam tubuh setan dan jin jahat sebagamana oksigen mengalir dalam tubuh manusia. Kalau aku bukan jin muslim, niscaya aku tidak akan membeberkan hal ini kepadamu. Bahkan setan-setan mempunyai kemampuan luar biasa untuk menanamkan keyakinan tentang kepalsuan agama umat manusia dengan “kejujuran” mereka. Sehingga umat manusia menjadi salah persepsi bahwa tujuan hidup yang terpenting hanyalah untuk berkasih sayang saja, akhirnya kini banyak terjadi pergaulan bebas yang seolah-olah berdasarkan kasih sayang, dan beberapa pola faham lainnya yang terlihat baik, padahal justru menyesatkan.

Ringkasan penterjemah:
Ebook ini tidak seluruhnya mengutip terjemah dari Buku Hiwar Syahafiy Ma’a Jinni Muslim, tetapi dari percakapan selanjutnya dapat disimpulkan bahwa apapun yang selama ini menjadi mitos masyarakat yakni setan yang berbentuk kuntil anak, pocong, gundrowo atau bahkan roh orang yang sudah mati adalah tidak lain hanyalah TIPU DAYA kaum setan atau golongan jin yang jahat.

Mereka selalu mencoba menanamkan bahwa ke lubuk manusia bahwa sebenarnya alam kubur itu tidak ada. Yang ada, setelah kematian ruh dapat kembali berkeliaran di muka bumi ini, melihat sanak saudara dan “menikmati” alam dunia ini untuk kedua kalinya.

Oleh sebab itu tidak jarang kita melihat orang yang kesurupan yang mengaku- ngaku roh Si A dan menempati rumah anu. Yang pada faktanya adalah jin yang menempati rumah atau tempat-tempat tertentu dan biasanya merasa terusik dengan kehadiran manusia itu diwilayahnya. Dan mereka menggunakan cara ini agar manusia tersebut meninggalkan tempat tersebut dan pergi dengan bertekuk lutut dengan perilaku jin yang seperti itu.
 
26​

Padahal sepatutnya manusia tidak boleh patuh terhadap perintah-perintah dari kaum jin, dengan perintah mempersembahkan makanan-makanan atau apapun yang berbentuk persembahan (sesajen), apalagi syarat yang bertentangan dengan agama seperti meminta minuman keras dan lainnya yang tentunya akan terus menjerumuskan manusia kedunia kemusyrikan. Apapun kejadiannya, roh manusia yang sudah meninggal telah menghadap Ilahi dan mempertanggung jawabkan segala perbuatannya didunia.

Sebagian kaum jin terkadang suka menjelma ke bentuk-bentuk hewan seperti yang paling disukai adalah harimau, kucing bahkan ular. Tetapi tidak selalu penampakkan itu dapat dilihat kebanyakan manusia. Dalam kondisi-kondisi tertentu saja (dan jarang sekali) kaum jin dapat menjelma di alam manusia dalam bentuk hewan-hewan tersebut.

Dan jika ada seorang paranormal yang merasa telah melihat jin dalam bentuk- bentuk menyeramkan atau dalam bentuk hewan, justru hakikinya paranormal tersebut adalah berada dibawah kendali sihir setan tersebut untuk dapat dilihat sesuai kehendaknya. Oleh sebab itu kebanyakan agama sangat menentang membenarkan ucapan-ucapan paranormal, karena mayoritas dari mereka adalah justru dibawah kendali syetan yang seolah-olah memiliki kekuatan gaib dan luar biasa. Maka dengan jebakan “keajaiban” itulah banyak manusia kini yang sudah terjebak dalam perangkap Syetan dan menuruti apa perintah syetan melalui paranormal.

Dari hasil dialog tersebut, terdapat juga hal yang perlu diketahui khalayak manusia, yakni mengenai penyimpanan benda maupun gambar yang berbentuk makhluk hidup.
Ada sebuah hadits ketika yang diriwayatkan Abu Dawud, An-Nasa’I, At-Tarmidzi, dan Ibnu Hibban ketika Nabi bersabda menceritakan tentang ketika malaikat Jibril enggan memasuki suatu rumah seseorang umat yang sedang dikunjunginya dan didepannya terdapat patung yang menyerupai bentuk sosok manusia. Hingga akhirnya Jibril memerintahkan untuk memotongnya hingga menjadi sebongkah kayu. Dan masih banyak lagi dalil yang berkenaan dengan hal ini.
Dari dalil tersebut berhubungan dengan komentar Jin tersebut yang menyatakan bahwa kaum setan sangat menyukai patung atau gambar yang menyerupai bentuk makhluk hidup baik manusia maupun binatang. Berawal tatkala Jin tersebut seperti mengusir sesuatu dari sebuah tempat pensil berkepala binatang yang terdapat dirumah penulis, hingga Jin tersebut memerintahkan penulis untuk memotong bagian atasnya.

Setan sangat menyukai patung-patung berupa makhluk hidup, seperti sebuah magnet yang dapat menarik besi. Sesuatu yang memang tidak pernah terbesit dan terjangkau oleh akal manusia. Oleh sebab itu jin tersebut menyarankan agar setiap gambar atau patung sebaiknya disimpan dan tidak perlu dipajang.

27​

Dari point diatas kita mungkin dapat mengambil suatu korelasi mengapa sampai saat ini Nabi menyarankan agar kita tidak perlu menyimpan patung atau gambar (photo/lukisan) makhluk hidup, apa atau siapapun itu, di rumah. Apalagi di tempat-tempat ibadah. Dan hal ini konon juga pernah termaktub di Kitab Kuno Taurat (Kitab Nabi Musa – ratusan tahun sebelum Masehi) hingga saat inipun anda tidak akan melihat patung / lukisan makhluk hidup di tempat ibadah kaum Yahudi (ortodok).

Kitapun tidak jarang menyaksikan ritual penghadiran “arwah orang mati” (arwah palsu) atau “roh lainnya” yang biasanya dilakukan paranormal, menggunakan media asap aroma tertentu dan patung makhluk/boneka sebagai daya tarik untuk menghadirkan roh tersebut. Karena memang kedua media tersebut sangat disukai oleh setan. Asap yang beraroma tertentu merupakan daya tarik bagi setan sebagaimana makanan lezat bagi manusia sebagai “upah” atas kesediaan kehadiran mereka.
Ironisnya setelah mereka hadir, mereka mengaku-ngaku roh si anu, penguasa anu, dll yang menyesatkan, sebagaimana setelah diterangkan diatas. Dan jika sempat menyusupi jasad manusia, maka jalan terbaik mengusirnya hanya melalui Ruqyah, metode pengusiran makhluk halus (jin setan) tanpa memenuhi persyaratan setan, sama sekali.

Akhir kata, semoga ebook ini bermamfaat, Sisi percaya atau tidaknya ada pada diri anda, yang terpenting tetaplah berpegang teguh dengan perintah Tuhan, dan janganlah remehkan perintahNYA yang terkadang menurut akal kita spele. Jika kita meninggalkan Tuhan, maka syetan akan selalu lebih kuat.

Sekian....[<:)
 
Last edited:
Back
Top