Google Ubah Kebijakan: Situs Copy-Paste Akan Dibabat

jktkite

New member
TRIBUNNEWS.COM - Google memberlakukan sebuah sistem baru pencarian dengan memperkenalkan sistem algoritma pencarian yang berefek ke sejumlah situs yang hanya menyalin isi dari situs lain untuk memperkaya konten mereka. Demikian dilansir blog resmi Google.

"Ada perubahan yang signifikan mengenai perubahan ini. Akan ada pengurangan peringkat bagi sejumlah situs yang berkualitas rendah dan hanya menggandakan artikel dan menyalin ke situs lain. Pada saat bersamaan, situs yang berfokus ke konten asli, seperti penelitian, laporan investigasi, dan juga analisis rankingnya akan naik," demikian disampaikan pihak perwakilan Google, Amit Singhal dan Matt Cutts.

Meski CNN Money melaporkan sejumlah webmaster mengeluhkan langkah ini membunuh bisnis mereka namun bagi situs berkualitas akan menaikkan rangking mereka. Rosalind Gardner seorang blogger mengaku trafik ke situsnya naik dari 15,2 persen ke 82,36 persen dan 125,5 persen.

Sebagai langkah awal, Google akan memberlakukan perubahan ini di Amerika Serikat (AS) dan segera diberlakukan di seluruh dunia.

http://www.tribunnews.com/2011/03/01/google-putuskan-babat-habis-situs-berkualitas-rendah
 
yang harus dibabat ntu situs2 yang cuma nyediain link doank tanpa ada isinya -_-"

sementara copy paste masih bisa diakalin dengan mengubah keyword dengan catatan tetap menyertakan situs sumber.
 
DI mana pun sampah memang amat mengganggu dan harus disingkirkan. Begitu juga limbah di hasil pencarian internet.

Karena itu, Google telah mengubah formula mesinnya untuk membuang sampah yang muncul dalam hasil pencarian. Perbaikan ini dirancang untuk menurunkan peringkat situs yang dianggap Google berkualitas rendah.

Itu bisa menjadi acuan yang terselubung untuk situs seperti eHow.com milik Demand Media. Situs tersebut mengkritik dengan sebutan peternakan konten online atau daring yang ditujukan pada situs bermutu rendah, berlebih-lebihan, bahkan yang tidak berguna tapi menduduki peringkat tinggi dalam hasil pencarian.

Situs yang menghasilkan konten asli atau informasi yang dianggap Google berharga akan diupayakan berada di peringkat lebih tinggi dengan sistem yang baru tersebut.

Perubahan itu yang dirilis, baru mempengaruhi sekitar 12 persen atau hampir satu dari setiap delapan permintaan pencarian di Amerika Serikat. Peraturan peringkat baru ini juga akan diperkenalkan ke seluruh dunia.

Sejatinya seleksi tersebut dilakukan Google ratusan kali setahun. Hanya, sebagian besar perubahan begitu halus sehingga tidak disadari banyak orang. Tapi, menurut teknisi Google, perubahan teranyar akan lebih sulit untuk tidak terlihat.

sumber, forum.vivanews
 
Back
Top