Teror Paket Bom

bom buku

Bom buku adalah gaya komunikasi yang ekstrim untuk kedamaian!
Adalah bukan sebaiknya kita mengumpulkan para sahabat untuk tidak kehilangan
ketentraman dalam pikiran kita?
Kalau kita kita kehilangan sahabat(simpati).....ehm...sayang sekali...
Karya yang cemerlang didalam otakmu berubah menjadi kehancuran...
 
Re: bom buku

Biasa deh... bom buku ini kan cm pengalihan isu. Gak ada sangkut pautnya dengan gaya komunikasi, agama, toleransi, dsb.

Bom ini cenderung dilandasi politik. Biar masyarakat lupa sama hal yang paling pokok--yakni kesejahteraan rakyat Indonesia.

Ini udah biasa terjadi di Indonesia. Tujuan terorisme itu kan pokoknya dua:
1. Menebar Teror/ketakutan.
2. Mengalihkan Perhatian.

CMIIW lho... :D
 
mengikuti berita TV soal teror bom akhir2 ini macam2 pandangan. Ada yang mengindikasi jika pelakunya adalah pendukung Uztadz Abu Bakar, ada yg bilang itu ulah intelejen mengalihkan issue yg melanda istana dan ada yg bilang jika itu murni ulah teroris pro Jamaah Islamiyah
 
yang melakukan teror terhadap negara indonesia adalah penghianat bangsa

mereka telah menakuti masyarakat indonesia
 
yahh...
akhirnya, akhir kesimpulan cuma 1.
keselamatan itu mahal. kalau da kejadian, baru tau akibatnya.
kan kasian, orang2 terdekat.
padahal jika diliat, ada anak2nya dan keluarganya.
kehidupannya hrus di tanggung.
duhhh,..

-Mod's note-
Tolong kalo mau mempromosikan websitenya ditaruh aja di signature...

Thanks...
 
Last edited by a moderator:
yahh...
akhirnya, akhir kesimpulan cuma 1.
keselamatan itu mahal. kalau da kejadian, baru tau akibatnya.
kan kasian, orang2 terdekat.
padahal jika diliat, ada anak2nya dan keluarganya.
kehidupannya hrus di tanggung.
duhhh,..

-Mod's note-
Tolong kalo mau mempromosikan websitenya ditaruh aja di signature...

Thanks...

Ini komennya dipas-pasin neeeh :))
Dipasin supaya bisa promosi :p
 
Bom Buku, Polda Metro Tangkap 19 Orang

10690310.jpg

VIVAnews -[Syahid Latif, Sandy Adam Mahaputra] Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Sutarman mengungkapkan pihaknya telah mengamankan 19 orang yang diduga terkait dengan bom buku yang sempat menghebohkan ibukota beberapa waktu lalu. Ke-19 orang tersebut ditangkap di empat lokasi berbeda.

"Ada di Pondok Kopi (Jakarta), Bekasi, Tangerang, dan Aceh. Pelaku barunya ini di Aceh ini," ujar Irjen (Pol) Sutarman di sela Pemantauan Pengamanan Perayaan Paskah di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis malam, 21 April 2011.

Irjen Sutarman mengatakan, pemeriksaan terhadap 19 orang tersebut saat ini terus dilakukan secara maraton untuk mengungkap dan mengaitkan dengan jaringan yang lebih besar.

Di antara 19 pelaku yang diduga terkait bom buku, tiga diantaranya merupakan pelaku baru yang ditangkap di Aceh yaitu Pepi, Joko, dan Edi.
"Kemungkinan terkait dengan jaringan lain masih akan kami tindak lanjuti," kata Kapolda.

Untuk sementara, Polda menduga pelaku bom buku terkait dengan upaya pengeboman di Utan kayu, Jakarta, Puspitek Tangerang, serta Kota Wisata Cibubur.

Sementara mengenai penelusuran dengan jaringan lainnya, Kapolda mengatakan keterkaitan 19 pelaku ini akan dicocokkan dengan jaringan teroris yang sudah diikuti oleh Detasemen Khusus Anti Teror 88. "Ada di antaranya jaringan lama, tapi menggunakan sel-sel baru untuk proses rekrutmennya," katanya.

Pada bagian lain, Irjen Sutarman mengungkapkan pada penangkapan pelaku bom buku di Pondok Kopi, personil kepolisian menemukan beberapa alat untuk pembuatan bom.
Namun di lokasi penangkapan di Pondok Kopi, tim tidak menemukan adanya bom seperti yang ditemukan di Jalur Pipa Gas Summarecon Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Tim Densus 88 terus menyisir sejumlah lokasi yang disebut oleh para terduga teroris yang sudah tertangkap itu," katanya.
 
Back
Top