Mengenal istilah Puber Kedua

Megha

New member
Mengenal istilah Puber Kedua

Puber-Kedua_main.jpg



Istilah "puber" berasal dari kata "pubes" yang artinya rambut yang tumbuh di sekitar kemaluan. Kondisi ini dialami oleh anak berusia belasan tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Puber kedua adalah kondisi dimana terdapat kesamaan perilaku seperti yang dialami anak-anak yang memasuki masa puber, seperti lebih memperhatikan penampilan, lebih memperhatikan lawan jenis, dan sebagainya.


Puber kedua dialami oleh pria maupun wanita yang memasuki usia 40 tahun ke atas. Gejala yang timbul pada pria saat memasuki puber kedua adalah :

* Enggan tampil tua. Mereka mulai memperhatikan penampilannya maupun keindahan tubuhnya. Rambutnya disemir ala anak muda, bergaya gaul, memodifikasi mobilnya menjadi ceper, dan sebagainya.

* Mereka juga mulai senang kembali berpetualang. Mulai dari dari naik motor jarak jauh, sampai keluar masuk diskotek.

* Produktivitas hidup meningkat. Banyak ditemui bahwa mereka semakin mahir bernegosiasi, semakin maju bisnisnya, maupun semakin memukau karirnya.



Sedangkan pada wanita, gejala yang muncul adalah :

* Terganggu atau berhentinya proses menstruasi (terjadi menopause). Hal ini terjadi karena gonadotrop tidak diproduksi lagi oleh kelenjar hypophysc. Efek yang terjadi adalah pusing, lesu, dan kurang bergairah. Akibatnya kestabilan emosi sering terganggu.

* Timbunan lemak menyusut sehingga kulit mulai keriput, bahkan buah dada mulai berubah bentuk. Rambutpun mulai memutih. Keadaan ini akan berpengaruh pada kejiwaannya. Apalagi jika suami memandang hal itu sebagai suatu kemunduran.



Setiap orang akan mengalami fase puber kedua ini. Karena itu perlu persiapan yang cukup matang untuk memasuki fase krisis ini. Di sinilah komitmen perkawinan kembali teruji. Komunikasi dan pengertian memegang peran yang sangat penting bagi pasangan yang mulai memasuki masa puber kedua ini. Kondisi yang berbeda antara suami dan istri sering kali memicu konflik di antara mereka berdua. Suami semakin bersemangat dalam banyak hal, sedangkan istri semakin lesu dan kurang bergairah. Bila terjadi komunikasi yang baik di antara pasangan yang memasuki masa ini, maka masalah krisis kedua ini akan dapat diselesaikan dengan baik.


Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melewati masa puber kedua dengan baik adalah:

*Bertamasya berdua tanpa diganggu oleh kehadiran anak
* Memberikan kejutan seperti candle light dinner, membelikan barang yang sedang diinginkan pasangan, dan sebagainya
* Membuka kembali album foto kenangan bersama-sama * Menonton bioskop berdua saja
* Dan sebagainya

Dengan demikian diharapkan pasangan yang memasuki masa puber kedua dapat melewatinya dengan baik dan memasuki usia senja dengan bahagia.



Sumber : angelfire.com
 
saya lagi puber ke 100 nih sepertinya....banyak bapak2 dikantor saya... jadi keganjenan ngeliriknya..haha
 
Puber kedua dialami oleh pria maupun wanita yang memasuki usia 40 tahun ke atas. Gejala yang timbul pada pria saat memasuki puber kedua adalah :

* Enggan tampil tua. Mereka mulai memperhatikan penampilannya maupun keindahan tubuhnya. Rambutnya disemir ala anak muda, bergaya gaul, memodifikasi mobilnya menjadi ceper, dan sebagainya.

* Mereka juga mulai senang kembali berpetualang. Mulai dari dari naik motor jarak jauh, sampai keluar masuk diskotek.

* Produktivitas hidup meningkat. Banyak ditemui bahwa mereka semakin mahir bernegosiasi, semakin maju bisnisnya, maupun semakin memukau karirnya.



Sedangkan pada wanita, gejala yang muncul adalah :

* Terganggu atau berhentinya proses menstruasi (terjadi menopause). Hal ini terjadi karena gonadotrop tidak diproduksi lagi oleh kelenjar hypophysc. Efek yang terjadi adalah pusing, lesu, dan kurang bergairah. Akibatnya kestabilan emosi sering terganggu.

* Timbunan lemak menyusut sehingga kulit mulai keriput, bahkan buah dada mulai berubah bentuk. Rambutpun mulai memutih. Keadaan ini akan berpengaruh pada kejiwaannya. Apalagi jika suami memandang hal itu sebagai suatu kemunduran.
Ini nggak salah tulis kah?...
Kok ciri2 untuk yang perempuan begitu ya?... Bertolak belakang banget dengan ciri2 dari pria...:D

Jadi apakah bisa disimpulkan bahwa puber kedua bagi pria itu menjadi genit dan bergairah kembali layaknya remaja, sedangkan bagi wanita puber kedua adalah hilangnya gairah dan penuh kelesuan??...

Kok jadi bertolak belakang juga dengan definisi di alinea pertama...



-dipi-
 
Ini nggak salah tulis kah?...
Kok ciri2 untuk yang perempuan begitu ya?... Bertolak belakang banget dengan ciri2 dari pria...:D

Jadi apakah bisa disimpulkan bahwa puber kedua bagi pria itu menjadi genit dan bergairah kembali layaknya remaja, sedangkan bagi wanita puber kedua adalah hilangnya gairah dan penuh kelesuan??...

Kok jadi bertolak belakang juga dengan definisi di alinea pertama...



-dipi-

Baru mau ditanyakan ke sumber pertama ternyata websitenya sudah ditutup berarti masih spekulasi ya tulisan diatas, belum ada bukti terbaru
 
loh... ibu-ibu jaman sekarang, kalo puber kedua juga ciri-cirinya sama kya yang lelaki tuh, banyak skrg di sekitar tia ibu-ibu lagi puber kedua
 
Back
Top