Berita Seputar Khadafie [update]

spirit

Mod
SENIN, 21 MARET 2011, 00:03 WIB, Muhammad Firman

10550510.jpg

Serangan udara Amerika Serikat dan sekutunya ini merupakan yang terbesar kedua.​

VIVAnews - Amerika Serikat dan sekutunya akhirnya melancarkan serangan ke sejumlah pos pertahanan udara Libya. Pada serangan tahap pertama tersebut, sedikitnya 112 rudal ditembakkan sejumlah kapal perang dan kapal selam milik Amerika Serikat dan Inggris.

Sebanyak 20 fasilitas pertahanan milik Muammar Khadafi menjadi sasaran rudal-rudal Tomahawk itu. Tujuannya, demi membersihkan area agar patroli angkatan udara bisa mendarat.

Associated Press, Minggu, 20 Maret 2011 mengabarkan, seorang pejabat senior dari Departemen Pertahanan AS menyebutkan, meski dampak pengeboman belum diketahui, pihaknya yakin dengan akurasi rudal jelajah milik pasukan kedua negara itu. Sejumlah fasilitas pertahanan udara Libya diperkirakan mengalami banyak kerusakan.

Sebelum serangan dilancarkan, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama telah memberikan ultimatum kepada pemimpin Libya Muammar Khadafi. Obama mengancam, jika Khadafi tidak menghentikan serangan pada warga sipil, ia akan menghadapi serangan militer.

“Kini bukan saatnya negosiasi,” kata Obama. “Jika Khadafi tidak menaati resolusi Dewan Keamanan PBB, komunitas internasional akan memaksakan resolusi lewat aksi militer,” ucapnya.

Meski demikian, tidak seluruh negara pemilik hak veto mendukung langkah yang diambil Amerika Serikat dan sekutunya. Rusia dan China, yang merupakan dua negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB lainnya menentang langkah tersebut. Demikian pula India dan Brasil yang tidak mempunyai hak veto.

Dari Uni Eropa, muncul pula ketidaksepakatan. Pemerintah Jerman khawatir, aksi militer justru hanya akan memperparah situasi.

Di saat yang sama, Hugo Chavez, Presiden Venezuela menuduh Amerika Serikat ingin mengamankan minyak Libya. “Mereka tidak mempedulikan nyawa orang lain di kawasan tersebut,” tuduh Chavez, seperti dikutip dari CNN, 20 Maret 2011.
48 orang tewas
Serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat dan sekutunya dari Uni Eropa ke sejumlah titik itu diperkirakan telah menewaskan sedikitnya 48 orang. Serangan udara ini merupakan terbesar kedua setelah tindakan serupa yang ditujukan untuk menjatuhkan rezim Saddam Hussein di Irak.

TV Libya, mengutip informasi dari angkatan bersenjata mengatakan, 48 orang tewas dan 150 terluka dalam serangan sekutu itu. Dikabarkan, sebagian besar di antara korban tersebut adalah anak-anak. Sayangnya, tidak ada rincian lebih lanjut mengenai korban.

Jika Amerika Serikat dan Inggris meluncurkan rudal Tomahawk ke 20 titik pertahanan Libya, pesawat jet tempur Prancis menyerang lewat udara. Mereka menembakkan rudal ke kawasan timur negeri itu.

Serangan yang dilancarkan Prancis bertujuan untuk menegakkan zona larangan terbang sesuai dengan resolusi PBB yang merupakan upaya dunia internasional untuk menghentikan Khadafi.

Seperti diketahui, Dewan Keamanan (DK) PBB memutuskan pemberlakuan resolusi zona larangan terbang di Libya pada Kamis, 17 Maret 2011, melalui proses pemungutan suara. Untuk itu, DK PBB akan mengerahkan pesawat jet tempur Amerika Serikat, Prancis dan Inggris, untuk menjaga wilayah udara negeri itu. Langkah ini disambut baik oleh kelompok oposisi anti Khadafi di Libya.

PBB bersikeras, zona larangan terbang di Libya bertujuan melindungi nyawa warga sipil tidak berdosa. Dengan diberlakukannya zona larangan terbang, pesawat jet tempur Libya tidak diperbolehkan mengudara. Jika membandel, mereka akan diserang oleh pasukan DK PBB yang berpatroli. Zona larangan terbang di atas Libya juga didukung oleh Liga Arab.

Obama, yang di saat yang sama sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Brasil mengatakan, aksi militer bukanlah pilihan pertama yang ia miliki. Selain itu, ia menegaskan, Amerika Serikat tidak akan mengirimkan pasukan darat ke Libya.

"Ini bukan keputusan Amerika Serikat atau salah satu mitra kami," kata Obama dari Brasil. "Kami tidak bisa berpangku tangan ketika seorang tiran menyatakan pada orang-orang di sana bahwa tidak akan ada belas kasihan."

Khadafi membalas

Diserang, Khadafi bersumpah akan menghadirkan perang jangka panjang di negeri tersebut. Serangan itu bahkan disebutnya sebagai konfrontasi antara warga Libya dan Nazi baru.

“Anda telah menunjukkan pada dunia bahwa Anda tidak beradab, Anda teroris, yang menyerang sebuah negara yang aman yang tidak melakukan apa pun pada Anda,” ucap Khadafi dalam pidatonya di televisi, seperti dikutip dari CNN.

Namun, bersama dengan pidatonya, rezim Khadafi mulai menghujani kota Misurata dengan tembakan dari tank, artileri, dan meriam. Menurut saksi mata yang minta identitasnya dirahasiakan, tentara menghancurkan kota yang terletak 210 kilometer barat laut Tripoli itu.

Saksi itu menyebutkan, tentara Khadafi menyerang stasiun bahan bakar dan gardu listrik dan meyakinkan warga bahwa kerusakan disebabkan oleh tentara sekutu.

Perlawanan pun dilancarkan oleh para pemberontak. Belum diketahui berapa jiwa yang telah menjadi korban. Sebagai langkah berikutnya, Khadafi berjanji membuka gudang senjata.
Menurut dia, Piagam PBB menyediakan hak pada sebuah negara untuk membela diri dalam situasi perang. Ia juga mengeluarkan pernyataan untuk dunia internasional bahwa warga Libya siap mati untuknya.

Seorang saksi mata di Tripoli menyebutkan, warga menerima pengumuman bahwa semua orang harus turun ke jalan. “Warga sipil diperkenankan untuk mengambil senjata mesin dan senjata anti pesawat udara,” ucap saksi mata tersebut.

Saksi mata lainnya mengaku, warga Libya kini takut ke luar rumah. Alasannya, jika warga ke luar, tentara akan menyerang mereka dengan sadis. “Ini menghadirkan teror di seluruh wilayah,” sebut saksi mata itu.

Warga juga tak berani membayangkan respons apa yang akan diberikan Khadafi terkait serangan udara itu. “Kami sangat ketakutan. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Jujur saja, kami takut kehilangan hidup kami,” ucap saksi mata itu.

Meski demikian, Amerika Serikat memprediksi, mereka hanya akan mengambil bagian dalam tindakan militer di Libya selama beberapa hari. “Setelah itu, kami hanya akan mengambil posisi sebagai pendukung,” sebut seorang pejabat senior yang tidak diperkenankan untuk mengungkapkan permasalahan sensitif terkait militer. [link]
 
Re: Amerika dan Sekutu Serang Libya

amerika memang tak pernah jauh dari perang walaupun ujung2nya keok juga
 
Re: Amerika dan Sekutu Serang Libya

amerika cs berani nya main keroyok

sebelum bulan april perang harus segera berhenti ya amerika cs
 
Re: Amerika dan Sekutu Serang Libya

amerika cs berani nya main keroyok

sebelum bulan april perang harus segera berhenti ya amerika cs

jika amerika sudah memulai perang pasti bakal lama
mengacu pada perang vietnam, irak, afganistan
 
Re: Amerika dan Sekutu Serang Libya

jika amerika sudah memulai perang pasti bakal lama
mengacu pada perang vietnam, irak, afganistan

libia itu kekuatan militer nya lemah masak perang nya bakal lama

apalagi amerika itu di sokong negara negara nato

masak cuma libia dengan khadafi nya harus berbulan bulan

2 minggu sudah cukup untuk melumpuhkan libia
 
Re: Amerika dan Sekutu Serang Libya

libia itu kekuatan militer nya lemah masak perang nya bakal lama

apalagi amerika itu di sokong negara negara nato

masak cuma libia dengan khadafi nya harus berbulan bulan

2 minggu sudah cukup untuk melumpuhkan libia

ingat waktu perang vietnam
rakyat vietnam tak memiliki persenjataan lengkap tapi malah amerika yang keok walaupun di film2 amerika yang menang. Libya juga pasti di dukung rusia
 
Foto-foto Serangan AS-Inggris ke Libya

Amerika Serikat dan sekutunya kembali beraksi. Setelah mereka 'kehilangan' perang di Afghanistan dan Irak, kini giliran Libya. Pasukan sekutu melancarkan serangan terbesar setelah Perang Irak ke Libya dengan alasan agar Pemimpin Libya Muammar Qadafi menghentikan pembantaian terhadap warganya. Sejauh ini belum ada pasukan tempur dari sekutu yang beraksi di darat. Sekutu masih membombardir Libya dari laut dan udara. Berikut cuplikan foto-foto Associated Press tentang serangan ke Libya:

foto_1_110320164702.jpg

Meriam di kapal USS Barry meluncurkan misil Tomahawk-nya ke Libya, Sabtu. Ini merupakan bagian dari Operasi Oddyssey Dawn. AS meluncurkan lebih dari 100 misil ke arah Libya.
foto_2_110320164718.jpg


foto_3_110320164734.jpg

Pasukan pemerintah Libya tampak berjaga-jaga di Tripoli menjelang serangan sekutu terhadap negara mereka. Pentagon mengatakan telah membombardir Libya dengan 112 misil dari kapal perang dan kapal selam milik Inggris dan AS. Serangan ini diklaim mengenai 20 target.
foto_4_110320164756.jpg

Armada Royal Air Force Tornado GR4 milik Inggris bersiap terbang dari pangkalannya di Norfolk ke Libya.
foto_5_110320164810.jpg

Langit Libya penuh dengan jejak misil dan peluru akibat serangan sekutu yang disponsori Inggris dan AS
.
foto_6_110320164832.jpg

Foto melalui teknologi lensa malam (night vision) yang merekam serangan misil Tomahawk di USS Barry ke Libya, Sabtu.

sumber


ANE BERHARAP ENTE PADA APPRECIATE DENGAN NGASIH IJO IJO KE ANE..
MAMPIR KE SIGGY ANE GAN..
look.gif
 
Re: Foto-foto Serangan AS-Inggris ke Libya

tak yakin amerika dan sekutunya akan segera memenangkan pertempuran
 
Re: Amerika dan Sekutu Serang Libya

Tak adakah solusi yang lebih bijak selain perang?

Kok, malah premanisme yang ditonjolkan, katanya negaranya ber-demokrasi dan menjunjung tinggi HAM?

BULLSH*T!!! >:##
 
Re: Amerika dan Sekutu Serang Libya

Tak adakah solusi yang lebih bijak selain perang?

Kok, malah premanisme yang ditonjolkan, katanya negaranya ber-demokrasi dan menjunjung tinggi HAM?

BULLSH*T!!! >:##

solusi itu banyak namun tujuan utama penyerangan bukan utk perdamaian tp utk penguasaan minyak Libya. Walaupun resolusi PBB utk intervensi Libya d dukung penuh Liga Arab tp justru malah rakyat Libya sekarang berbalik simpati terhadap Muammar Khadafie dan menolak kehadiran asing d Libya
 
Re: Amerika dan Sekutu Serang Libya

Negara-negara adikuasa lagi gerah kayaknya... rudal-rudal dan peluru-peluru mereka udah lama disimpan di gudang.

Rakyat Libya juga yang jadi korban premanisme keduabelah pihak.
 
Re: Amerika dan Sekutu Serang Libya

Negara-negara adikuasa lagi gerah kayaknya... rudal-rudal dan peluru-peluru mereka udah lama disimpan di gudang.

Rakyat Libya juga yang jadi korban premanisme keduabelah pihak.

yang membuat miris adalah korbannya adalah rakyat biasa dan seharusnya Liga Arab dapat berperan membantu Libya menangani krisis politiknya bukan malah menyetujui penyerangan atas Libya oleh Sekutu
 
Re: Amerika dan Sekutu Serang Libya

Saya kutip dari wikipedia :
Penegakan hak asasi manusia merupakan alasan utama untuk didirikannya PBB. Kekejaman dan genosida pada Perang Dunia II menyebabkan munculnya konsensus bahwa organisasi baru harus bekerja untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang. Tujuan awal adalah menciptakan kerangka hukum untuk mempertimbangkan dan bertindak atas keluhan tentang pelanggaran hak asasi manusia. Piagam PBB mewajibkan semua negara anggota untuk mempromosikan "penghargaan universal bagi, dan kepatuhan terhadap, hak asasi manusia" dan mengambil "tindakan bersama dan terpisah" untuk itu. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, meskipun tidak mengikat secara hukum, diadopsi oleh Majelis Umum pada tahun 1948 sebagai satu standar umum keberhasilan untuk semua.

Pemegang hak veto tentu tidak ingin disebut gagal dalam mengawal konsensus-2 PBB, mereka punya kewajiban moral. AS dan Inggris (dibanding 3 lainnya) yang sering memiliki inisiatif mencegah pelanggaran lebih jauh dengan tindakan militer haruslah dipahami sebagai bentuk kewajiban mereka. Lagipula untuk kasus Libya, sudah lebih dulu diberikan peringatan untuk tidak menggunakan "kekerasan". Di Mesir kan tidak begitu..
 
Re: Amerika dan Sekutu Serang Libya

Saya kutip dari wikipedia :


Pemegang hak veto tentu tidak ingin disebut gagal dalam mengawal konsensus-2 PBB, mereka punya kewajiban moral. AS dan Inggris (dibanding 3 lainnya) yang sering memiliki inisiatif mencegah pelanggaran lebih jauh dengan tindakan militer haruslah dipahami sebagai bentuk kewajiban mereka. Lagipula untuk kasus Libya, sudah lebih dulu diberikan peringatan untuk tidak menggunakan "kekerasan". Di Mesir kan tidak begitu..
N.O
"Kewajiban" mereka itu double standart. Mengawal konsensus PBB?? itu mungkin ada diurutan ke sejuta sekian dari kepentingan Amerika dan Inggris.
Libya itu duri yang cukup mengganggu di kawasan middle east dan North africa untuk kepentingan amerika, dan ini merupakan kesempatan yang bisa menghancurkan duri itu.
Kalau resolusi ini in the name of konsensus PBB, apa yang sudah mereka lakukan di Somalia, Kongo, Balkan, Pantai Gading dll?? Apa mereka melakukan hal yang sama? N.O.
Itu belum menyebutkan Palestine dan Cechnya.

Kemana mereka?? ya mereka santai-santai aja, karena nggak ada kepentingan yang strategis buat mereka.
 
Back
Top