Para Dubes Yaman Membelot

cmi

New member
10407110.jpg

VIVAnews - Duta Besar Yaman untuk Arab Saudi, Kuwait, Mesir, Indonesia, India, Aljazair, dan Spanyol, ramai-ramai membelot dari pemerintahan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Presiden Yaman itu juga terpukul oleh sikap para menteri dan tetua sukunya, yang menuntut dia mundur dari jabatan presiden.

Menurut kantor berita Xinhua, pembelotan para duta besar (Dubes) itu berlangsung sejak Senin, 21 Maret 2011. Mereka bergabung dengan para mantan pejabat pemerintah, pejabat keamanan dan militer serta para tetua suku-suku di Yaman untuk mendukung gerakan oposisi dan menuntut Saleh segera mundur.

Mereka juga menghendaki agar peralihan kekuasaan bisa berlangsung damai, tanpa perlu ada pertumpahan darah lagi. Para dubes dan pejabat pemerintah menyesalkan penumpasan berdarah para demonstran anti pemerintah Jumat pekan lalu di Ibukota Sanaa. Peristiwa itu menewaskan 52 jiwa.

Sementara itu, Kedutaan Besar AS di Sanaa meminta warga Amerika sejak kemarin untuk tidak keluar rumah bila tidak mendesak. Pasalnya, situasi keamanan di Yaman telah memburuk.

"Mengingat berlanjutnya instabilitas dan ketidakpastian politik di Sanaa dan wilayah lain di Yaman, Kedubes AS meminta semuga warga Amerika di Yaman untuk tetap di rumah mulai malam ini [Senin]," demikian pernyataan Kedubes AS.

satu2 negara Arab kacau oleh politik
 
Back
Top