Gawat, Tanggul Marunda Terancam Jebol

spirit

Mod
09315510.jpg

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga yang bermukim di Kampung Marunda Pulo, RW 07, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, belakangan ini diresahkan dengan kondisi tanggul yang berada tepat di pesisir pantai Marunda. Tanggul yang memisahkan pantai dengan permukiman warga itu kini kondisinya sangat memprihatinkan dan terancam jebol. Di beberapa bagian tanggul terlihat amblas. Jika kondisi ini terus dibiarkan, tentu saja permukiman warga terancam bakal tergenang.

Bagian tanggul yang amblas terdapat di empat titik, yakni di sisi timur amblas sedalam 1,5 meter dengan lebar hampir satu meter. Di tiga titik lainnya amblas dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter dengan lebar hampir satu meter. Parahnya lagi, bagian tanggul yang mengalami amblas jaraknya berdekatan antara satu dan lainnya. Kondisi tersebut menjadi perhatian warga yang bermukim tak jauh dari tanggul.

Ketua RT 03 RW 07 Marunda Pulo Usmas mengatakan, bagian timur tanggul pembangunannya tidak kembali dilanjutkan karena terkendala masalah pembebasan lahan. Alhasil, celah-celah tanggul berbentuk lubang besar itu sangat mudah dimasuki air laut dan menggerus bagian tanggul yang menyebabkan tanggul rentan jebol.

Dijelaskan Usman, awalnya, lubang besar itu hanya berukuran kecil, yakni berdiameter 10 sentimeter. Namun, lama kelamaan lubang membesar sehingga bagian tanggul seperti amblas. “Agar tidak semakin besar, oleh warga lubang itu kemudian ditutupi dengan sampah,” ujar Usman.

Menanggapi hal itu, Kepala Sudin PU Tata Air Jakarta Utara Rifig Abdillah menuturkan akan mengecek ke lapangan dan segera melaporkannya ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI. “Kami segera melakukan pengecekan, secepatnya kami akan buat laporannya ke Dinas PU untuk dilakukan penanganan selanjutnya,” katanya.
 
Back
Top