5 Alasan Xiaomi bakal kuasai jagat teknologi dunia

spirit

Mod
5-alasan-xiaomi-bakal-kuasai-jagat-teknologi-dunia.jpg

Xiaomi. Siapa yang tidak kenal dengan vendor ini. Ya, pendatang baru asal China ini tiba-tiba sukses menggebrak beberapa negara dengan produk-produk unggulan yang tak kalah saing dengan perangkat lain. Mengapa bisa?

Ya, Xiaomi memiliki kemampuan dalam beberapa hal sehingga mereka bisa dengan mudah menguasai pasar di sejumlah negara Asia. Diperkirakan, dalam beberapa tahun Xiaomi akan mampu menggulingkan Apple, bahkan Samsung sekali pun!

Apakah hal itu benar-benar bisa terjadi? Nah, berikut ini merdeka.com akan mengutarakan alasan mengapa Xiaomi nantinya bakal menguasai jagat teknologi dunia. Simak ulasannya!

1.Salip penjualan Samsung
Xiaomi, pendatang baru yang sukses jadi kuda hitam di pasar smartphone global akhirnya sukses menyalip penjualan smartphone Samsung.

Meski belum menyalip penjualan smartphone secara global, namun Xiaomi akhirnya berhasil menjadi tuan di rumahnya sendiri dengan menjadi vendor dengan penjualan nomor satu di China.

Menurut data terbaru yang dirilis IDC, selama 2014 Xiaomi berhasil memperoleh market share sebanyak 12,5 persen di pasar China atau naik 5,3 persen dari tahun 2013. Angka market share tersebut sukses mengungguli Samsung yang di 2014 mengalami penurunan market share hingga 22 persen dan memperoleh angka 12,1 persen di pasar China selama 2014.

2.Merambah bisnis populer lain
Xiaomi baru saja meluncurkan Yi camera yang siap menjadi pesaing serius action cam buatan GoPro di pasaran.

Hadir dengan harga yang terjangkau, perilisan action camera dari Xiaomi ini dinilai tepat karena trend penggunaan kamera ini tengah booming di masyarakat.

Dilansir PhoneArena (2/3), Yi camera dari Xiaomi ini hadir di pasaran dengan harga USD 64 atau setara Rp 800 ribuan. Dengan harga di bawah Rp 1 juta, action camera ini dibekali kamera 16MP dengan teknologi video 60fps dan memiliki kemampuan merekam video kualitas 1080p.

Selain itu, smartphone ini juga dibekali internal memori 64GB, kapasitas baterai yang lebih besar, dan bobot yang lebih ringan hanya 72g dibanding kamera entrylevel dari GoPro.

Memang, dengan harga yang sangat terjangkau tersebut, Yi Camera dari Xiaomi ini tak dilengkapi toolkits bawaan seperti braket dan sebagainya. Akan tetapi, dengan hanya separuh harga dari action cam GoPro paling murah, Yi Camera sudah memiliki kemampuan mumpuni termasuk bisa diajak menyelam dan mereka video hingga kedalaman 40 meter di bawah air.

Pihak Xiaomi juga menyematkan aplikasi khusus Yi Camera yang bisa membuatnya terkoneksi dengan smartphone penggunanya. Nantinya aplikasi ini bisa digunakan untuk mengendalikan kamera, mengedit video, mengatur mode seperti fast motion atau slow motion, dan membagikan semua hasil rekaman video ke berbagai sosial media. Aplikasi Yi Camera ini sendiri bisa diunduh langsung dari situs resmi Xiaomi.

3.Salip produksi Apple
Setelah mampu mengungguli penjualan smartphone Samsung di China, kali ini Xiaomi kembali membuat gebrakan. Targetnya jelas, Apple!

Perusahaan smartphone terbesar ketiga dunia ini bertekad bakal menyalip Apple dalam waktu dekat. Untuk mewujudkan rencana tersebut, Xiaomi yang sukses menjadi tiga besar produsen smartphone dunia tanpa masuk ke pasar Eropa dan Amerika Serikat ini berencana akan melakukan ekspansi ke wilayah Rusia dan Brasil.

Selain itu, produsen yang baru merilis Xiaomi Mi Note ini juga membuka kesempatan untuk menjual handset mereka di wilayah Amerika Serikat dan Eropa. Hal ini memang sudah dimulai awal tahun ini dengan langkah mereka membuka toko Xiaomi di dua wilayah tersebut, meski hanya menjual aksesoris saja seperti action camera, powerbank, atau pun smartwatch.

Untuk itu, Lei Jun selaku CEO Xiaomi menargetkan jika ditahun ini perusahaannya harus bisa mengapalkan setidaknya 80 hingga 100 juta smartphone ke pasar yang sudah ada. Jika hal tersebut terwujud, maka diperkirakan di tahun 2015 ini Xiaomi dapat mengantongi laba bersih hingga kisaran USD 15,9 hingga miliar.

4.Strategi marketing yang keren
Salah satu kunci sukses Xiaomi hingga saat ini adalah melakukan penjualan online melalui webstore resmi sendiri. Hal tersebut langsung disambut positif masyarakat untuk memudahkan memiliki perangkat milik perusahaan asal China tersebut.

Tak hanya strateginya saja yang keren, bahkan ide marketing tersebut diakui banyak pihak hingga ditiru oleh beberapa produsen kompetitor seperti HTC.

Awal tahun ini, HTC membuka penjualan via online-store dengan nama HTC eStore. Langkah ini mirip seperti yang dilakukan Xiaomi kala pertama kali muncul di pasaran dengan handset Xiaomi Mi3 dan Redmi.

Untuk tahap pertama, HTC akan menjual dua smartphone kelas menengahnya yaitu HTC Desire 816G dan HTC Desire 826G.

5.Murah dan berkualitas
Perangkat milik Xiaomi dikenal sebagai barang yang memiliki banderol murah dibanding gadget lain. Yang perlu diingat adalah ini bukan murahan.

Berbeda dengan Apple atau Samsung, Xiaomi adalah sebuah vendor smartphone yang merangkap sebagai situs jual beli atau eCommerce. Dan, seperti yang Anda tahu, Xiaomi hanya menjual produknya via internet saja.

Nah, ternyata strategi penjualan itulah yang menjadi alasan utama mengapa harga Redmi 1S, Redmi Note, Mi 3, dan Mi 4 bisa sangat murah meskipun disesaki dengan spesifikasi unggulan. Xiaomi tidak membutuhkan biaya untuk marketing, karena promosi mereka murni via sosial media. Ujung-ujungnya, harga smartphone bisa ditekan lagi.

~merdeka.com​
 
pesaing berat vandroid(Advan) nih!
tp aq cenderung ngusungin produk lokal.(advan)... moga2 berinovasi ke smart-tv, laptop, DVR + digital kameranya juga.
 
Dalam hal ini tentu saja saat ini memang ramai penjualannya gan. Apalagi ditambah kondisi yang demikian ini. Ane sendiri tidak membelinya berhubung memang tidak berminat.
 
Back
Top