6 Manfaat Kesehatan Buah Ciplukan

d-net

Mod
5e3e5d4d5db9b.jpg

KOMPAS.com - Ciplukan adalah tanaman liar yang jamak tumbuh di tegalan, sawah kering, dan sekitar hutan.

Tanaman bernama latin Physalis angulata dan Physalis minima ini punya banyak nama. Orang asing menjulukinya morel berry.

Orang Sunda menyebutnya cecendet. Sedangkan di Madura diberi nama yor-yoran. Lain lagi di Bali, buah ini dijuliki keceplokan.

Bunga ciplukan berwarna kuning. Sedangkan buahnya berwarna hijau kekuningan. Buah ciplukan muda dilindungi tudung. Buah ini biasanya dikonsumsi saat sudah tua. Cita rasanya manis keasaman. Ciplukan naik daun beberapa waktu terakhir. Buah ini banyak dijajakan di supermarket atau dijual secara daring (online).

Harga ciplukan segar per kilonya bervariasi. Mulai dari Rp 125.000 sampai Rp 380.000. Melansir buku Ragam dan Khasiat Tanaman Obat (2008) oleh Hieronymus Budi Santoso, tanaman ciplukan memiliki zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Antara lain:

  • Buah: mengandung vitamin C, asam sitrus, fisalin, zat gula, tanin, kriptoxantin, asam malat, dan alkaloid
  • Akar dan batang: mengandung saponin dan flavonoid
  • Daun: mengandung polifenol dan asam klorogenat
  • Biji: mengandung asam elaidik
Deretan zat dan senyawa dari kandungan ciplukan tersebut membuat tanaman ini dipercaya dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan.

Berikut beberapa khasiat atau manfaat ciplukan untuk kesehatan:

1. Hipertensi
Ekstrak ciplukan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). Cara mengolah ciplukan untuk hipertensi, sediakan lima gram ciplukan kering dan rebus dalam 110 mililiter air. Tunggu rebusan selama 10-15 menit, sambil sesekali diaduk. Lalu saring, tunggu sampai dingin, baru minum dua kali sehari. Perhatikan, air rebusan ciplukan tidak boleh diminum setelah 24 jam karena sudah rusak.

2. Diabetes

Untuk mengobati kencing manis, rebus 10 gram ciplukan kering dalam 400 mililiter air. Tunggu rebusan selama 10-15 menit, sambil sesekali diaduk. Lalu saring, tunggu sampai dingin, baru minum dua kali sehari.

3. Bisul
Untuk mengatasi bisul, gunakan satu genggam daun ciplukan, satu sendok teh adas pulasari, satu lembar daun sirih, dan sedikit garam. Campurkan semua bahan dan remas-remas sampai lembut. Baru oleskan sekitar bisul.

4. Borok
Untuk mengatasi borok, ambil satu genggam daun ciplukan dan tambahkan dua sendok teh air kapur sirih. Tumbuh sampai halus bahan tersebut, lalu tempelkan ke bagian yang sakit.

5. Gusi berdarah
Kandungan vitamin C dalam buah ciplukan digunakan untuk mengatasi gusi berdarah. Caranya, makan buah ciplukan segar sebanyak 30 buah setiap hari.

6. Batu ginjal
Ciplukan juga dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit batu ginjal. Melansir buku Ahli Atasi Kolesterol, Hipertensi, Diabetes (2016) oleh Trubus, kandungan antibakteri dalam ciplukan dapat meluruhkan endapan kalsium dalam ginjal.

Untuk mengatasi batu ginjal, gunakan campuran 10 gram ciplukan kering, 15 gram bawang dayak kering, 15 gram meniran kering, 15 gram kumis kucing kering, 30 gram kejibeling kering, dan 10 gram daun sendok kering. Campuran tersebut direbus dalam lima gelas air, dan tunggu sebentar sampai air rebusan susut menjadi tiga gelas. Saring, lalu minum tiga kali sehari.

Untuk menjamin keamanan obat tradisional ciplukan, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi ramuan di atas.
 
Mengenal-Manfaat-dan-Kandungan-Gizi-Buah-Ciplukan.jpg

Mengenal Kandungan Gizi dan 5 Manfaat Kesehatan Buah Ciplukan

Buah ciplukan adalah buah yang mungkin Anda temukan di sekitar kebun, pekarangan rumah, hingga di sela-sela tanaman liar. Dari luar, wujud buah ini memang terlihat seperti kuntum bunga, tetapi saat Anda kupas, terdapat daging buah dan biji berwarna kuning terang di bagian dalamnya. Buah ciplukan memiliki kandungan gizi yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini, ya.

Kandungan gizi dalam buah ciplukan
Nama latin dari buah ciplukan adalah Physialis peruviana. Dalam bahasa Inggris, buah ini juga dikenal sebagai morel berry, golden berry, atau goose cape berry. Dalam takaran 100 gram buah ciplukan, terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:

  • Air: 85.4 gram
  • Energi: 53 kcal
  • Protein: 1.9 gram
  • Lemak: 0.7 gram
  • Serat: 6 gram
  • Kalsium: 9 miligram (mg)
  • Zat besi: 1 mg
  • Fosfor: 40 mg
  • Asam askorbat (Vitamin C): 11 mg
  • Thiamin (Vitamin B1): 0.11 mg
  • Riboflavin (Vitamin B2): 0.04 mg
  • Niasin (Vitamin B3): 2.8 mg
  • Vitamin A: 36 mikrogram

Manfaat kesehatan buah ciplukan
Berbagai kandungan gizi dalam buah ciplukan dapat memberikan manfaat kesehatan seperti berikut:

1. Mencegah kerusakan sel
Buah ciplukan adalah salah satu buah yang kaya akan antioksidan. Menurut sebuah penelitian yang dimuat pada Pharmacognosy Review, antioksidan adalah zat yang dapat melindungi dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh akibat efek radikal bebas.

Contoh paling umum dari kerusakan sel akibat radikal bebas yang dapat terjadi adalah penuaan dini dan penyakit kronis seperti peradangan, penyakit jantung, katarak, dan kanker. Antikanker mungkin jadi salah satu manfaat ciplukan yang sayang untuk dilewatkan.

Buah ini memang mengandung fenolik dan antioksidan tinggi lainnya yang dapat melawan perkembangan sel kanker payudara dan kanker usus besar. Oleh sebab itu, mengonsumsi buah ciplukan juga dapat memberikan manfaat pencegahan terhadap penyakit-penyakit yang mungkin muncul jika terjadi kerusakan sel.

2. Melawan peradangan
Senyawa bernama withanolides dalam buah ciplukan memiliki manfaat untuk membantu melawan efek peradangan yang mengakibatkan penyakit radang usus. Hal ini disebutkan dalam sebuah penelitian yang dimuat pada Hawai’i Journal of Medicine & Public Health.

Lalu, penelitian lain yang dimuat pada Journal of Chron’s and Colitis menyatakan bahwa buah ciplukan juga dapat membantu mengurangi peradangan pada inflammatory bowel disease (IBD). Meski begitu, manfaat ciplukan ini masih diamati sebatas pada tikus.

Masih belum ada penelitian pada manusia secara langsung yang dapat membuktikan manfaat dari buah ciplukan ini. Akan tetapi, percobaan pada sel manusia membuktikan pertanda baik mengenai efek buah ini dalam mengatasi peradangan.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sebuah penelitian pada tahun 2017 menyatakan buah ciplukan memiliki manfaat untuk membantu menguatkan sistem kekebalan atau imunitas tubuh berkat kandungan polifenolnya.

Polifenol adalah senyawa antioksidan yang bekerja untuk menghalangi pelepasan penanda sistem kekebalan tertentu ketika terjadi peradangan. Selain itu, buah ciplukan juga kaya akan kandungan vitamin C yang memiliki peranan penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Dalam 100 gram buah ciplukan, terdapat 11 miligram (mg) vitamin C yang kurang lebih memenuhi 21% kebutuhan vitamin C harian untuk wanita dan 17% vitamin C harian untuk pria.

4. Meningkatkan kesehatan tulang
Buah ciplukan memiliki kandungan vitamin K yang cukup tinggi. Vitamin K dalam buah ciplukan memiliki manfaat dalam proses metabolisme tulang, sehingga memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tulang Anda.

Vitamin ini memang termasuk ke dalam komponen penting dari tulang dan tulang rawan pada proses metabolisme tulang, yaitu saat tulang terbentuk kembali setelah patah.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Endocrinology menyatakan bahwa vitamin K sebaiknya dikonsumsi bersama dengan vitamin D untuk untuk meningkatkan kesehatan tulang secara optimal.

Selain menjaga kesehatan tulang, vitamin K pada buah ciplukan juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan tekanan darah normal.

5. Meningkatkan fungsi penglihatan mata
Buah ciplukan memiliki kandungan zat lutein, beta karoten, dan beberapa jenis karotenoid lainnya. Kandungan yang terdapat dalam buah ciplukan ini memiliki manfaat dalam menurunkan risiko degenerasi makula yang dapat menyebabkan kebutaan.

Bahkan, zat lutein yang terdapat di dalam buah ciplukan memiliki khasiat dalam mencegah berbagai penyakit mata dan melindungi mata Anda dari kebutaan yang disebabkan oleh penyakit diabetes.

Efek samping yang perlu mungkin timbul dari buah ciplukan
Meski memiliki banyak kandungan nutrisi dan memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, ada efek samping yang perlu Anda waspadai saat mengonsumsi buah ciplukan. Buah ini kemungkinan dapat beracun jika Anda mengonsumsinya dalam keadaan mentah.

Risiko ini lebih berbahaya jika Anda memiliki beberapa masalah kesehatan tertentu. Oleh sebab itu, agar Anda bisa mengonsumsinya secara aman, makanlah buah ciplukan yang sudah matang dan berwarna kuning keemasan. Jangan mengonsumsi buah ini jika masih berwarna hijau atau mentah.

Biasanya, buah ciplukan mentah mengandung solanin, yaitu racun yang secara alami ditemukan dalam sayuran seperti kentang dan tomat. Solanin dapat menyebabkan gangguan pencernaan termasuk kram pada perut dan diare. Efek racun ini juga mungkin berakibat fatal pada kasus tertentu, meski hal ini jarang terjadi.

Selain itu, perlu Anda ingat bahwa mengonsumsi buah ini dalam jumlah banyak mungkin dapat berbahaya. Dalam sebuah penelitian yang menggunakan jus buah ciplukan dosis tinggi, terlihat munculnya risiko kerusakan jantung pada tikus jantan. Untuk lebih lengkapnya tentang efek samping buah ini, baiknya konsultasikan ke dokter.

Cara mengonsumsi buah ciplukan
Anda dapat mengonsumsi langsung ciplukan atau terlebih dahulu mengeringkan buahnya setelah mengupas kulit tipisnya. Berikut adalah beberapa cara untuk mengonsumsi buah ciplukan:

  • Makan utuh sebagai camilan.
  • Blender menjadi smoothie.
  • Iris tipis-tipis untuk topping bubur oatmeal, yogurt dan granola, atau salad buah.


hellosehat.com
 
Back
Top