AS Tawarkan $200.000 Dalam Misteri Hilangnya Tentara

jmw01

New member
KABUL (Berita SuaraMedia) – NATO telah meluncurkan sebuah operasi pencarian dalam skala menyeluruh setelah dua abdi negara AS menghilang di provinsi Logar, Afghanistan timur.

Satuan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO telah mengonfirmasi berita tersebut, mengatakan bahwa dua tentara tersebut telah memulai perjalanan campurannya di Kota Kabul dengan sebuah kendaraan pada Jum'at sore waktu setempat dan tidak kembali.

[ame="http://www.youtube.com/watch?v=yHJJzHWldoE"]YouTube- Massive hunt for missing US troops[/ame]​

"Unit tersebut memberangkatkan kendaraan dan aset roda bersayap untuk mencari mereka dan kendaran mereka, dan pencarian tersebut sedang berlangsung," ISAF mengatakan dalam sebuah pernyataan.

ISAF tidak menspesifikasikan kebangsaan dari tentara-tentara yang ditangkap tersebut, namun para pejabat AS mengatakan kepada agen berita Associated Press bahwa kedua tentara tersebut berkebangsaan Amerika.

Seorang juru bicara Taliban telah menyangkal bahwa kelompok tersebut berada di balik hilangnya tentara-tentara tersebut lebih awal di hari ia telah menghubungi agen-agen berita dengan deskripsi para tentara tersebut dan peralatan yang mereka bawa.

Berbicara kepada agen berita AFP melalui telepon dari lokasi yang tidak diungkapkan, Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban di Afghanistan timur mengatakan, "Sejauh ini, kami tidak menyadari hal tersebut dan tidak dapat memberikan konfirmasi akan hal ini."

Gubernur provinsi tersebut mengatakan kepada kantor berita Al-Jazeera bahwa ia yakin bahwa para tentara Amerika tersebut bekerja untuk sebuah Tim Rekonstruksi Provinsi, sebuah tim pengembangan yang dipimpin militer.

Samer Gul, kepala admisnistratif distrik Chark di Longar, menyalahkan Taliban karena hilangnya tentara tersebut. Ia mengatakan bahwa Taliban telah memantau para tentara tersebut ketika kendaraan mereka melewati sebuah pasar.

"Mereka berhenti di bazar utama distrik Charkh. Taliban melihat mereka di bazar," Gul mengatakan.

"Mereka tidak menyentuhnya di bazar, namun memperhatikan Taliban yang lain bahwa kendaraan roda empat menuju jalan mereka."

Gul mengatakan bahwa para tentara tersebut ditangkap mengikuti sebuah adu tembakan dengan Taliban.

James Bay reporter kantor berita Al-Jazeera melaporkan dari ibu kota Afghanistan, Kabul, mengatakan bahwa AS telah menawarkan hadiah $200.000 untuk informasi tentang penangkapan para tentara berkebangsaan Amerika tersebut.

"Kendaraan militer membaca pesan-pesan melalui pengeras suara kepada warga lokal, menawarkan sebuah hadiah $ 200.000 untuk informasi apapun tentang keberadaan dua tentara tersebut," ia mengatakan.

"Apa yang membingungkan adalah mengapa dua abdi negara AS akan keluar dari Kabul dan berhenti di provinsi selatan Logar, selama satu jam lebih perjalanan.

"Biasanya Anda mengharapkan personil militer yang membuat perjalanan tersebut baik untuk membuat perjalanan tersebut dalam sebuah konvoi bersenjata atau perjalanan dengan udara dengan helikopter."

Logar berada di tenggara kota Kabul, di sebuah daerah yang telah melihat aktitivitas perlawanan tumbuh selama beberapa tahun terakhir.

Penangkapan tentara-tentara asing jarang terjadi di Afghanistan. Satu-satunya tentara yang diketahui telah ditangkap adalah Bowe Bergdahl, seorang berkebangsaan Amerika yang ditangkap oleh Taliban di provinsi Paktika dekat Longar di Afghanistan timur.

Nasibnya dan keberadaannya masih tetap tidak jelas, walaupun ia muncul dalam sebuah video yang dikeluarkan oleh Taliban pada April. (ppt/aj)
 
Back
Top