Awas Kangker Prostat

Ryukai

New member
Awas Kangker Prostat​



Deteksi dini

Mencegah lebih baik dan mengobati, demikian pula dengan BPH, sebelum mnjadi kian besar dan kian mengganggu lakukan deteksi dini dengan colok dubur. Sebuah alat yang dilengkapi dengan detektor akan dimasukkan lewat anus untuk mengetahui adanya pembesaran. Selain itu deteksi dini juga dapat dilakukan dengan uji Prostate Specific Antigene (PSA) dalam darah.

Disebutkan, pergeseran pola hidup. terutama meningkatnya konsumsi lemak hewani terbukti memicu meningkatnya prevalensi pembesaran prostat.

Salah satu hasil metabolisme lemak hewani yang dikonsumsi diduga kuat menyebabkan pertumbuhan sel-sel kelenjar prostat tidak terkendali sehingga menyebabkan kanker. Dugaan bahwa makanan sebagai salah satu pencetus terjadinya kanker prostat adalah dengan membandingkan prevalensi di Eropa dan Amerika Serikat, dimana prevalensi kariker prostat meningkat (20 per 100 ribu penduduk), sedangkan di Asia cuma 3-4 per 100 ribu penduduk.

Diduga kurangnya paparan sinar matahari (sebagai pro-vitamin D) juga menyebabkan risiko terhadap BPH semakin meningkat. “Vitamin D merupakan salah satu zat yang diduga menghambat pertumbuhan sel-sel kelenjar prostat yang berkembang secara berlebihan.’ Dugaan uni diperkuat dengan kenyataan bahwa di negara-negara yang minim sinar matahari prevalensi kanker prostat cukup tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya para pria berjemur di bawah sinar matahari pagi secara rutin.


Setiap pria berpotensi mengalami BPH karena terjadinya BPH berhubungan dengan perubahan hormonal pada Pria​


Anggapan tersebut tidak benar. Setiap pria berpotensi mengalami BPH karena
terjadinya BPH berhubungan dengan joahan hormonal pada pria. Tetapi belum diketahui dengan pasti mengapa prostat rentan terhadap BPH aa saat kadar hormon pria menurun.

Meski belum diketahui penyebabnya, namun meningkatnya usia harapan hidup sangat memberi kontribusi para ra menderita BPH. Saat ini angka jarapan hidup rata-rata manusia di Indonesia mencapai sekitar 64 tahun. ahal kasus pembesaran prostat ini sudah mulai terlihat saat pria berusia 50 tahun.

PERAWATAN BPH
Pembesaran kelenjar prostat sebenarnya tidak terlalu berisiko. Namun bila dibiarkan berlarut-larut kondisi ini bisa mengarah ke gangguan lain.

Jika kandung kemih tidak dikosongkan dengan sempurna, akan mengarah pada infeksi saluran kemih karena timbunan urin yang tertahan dapat menjadi tempat perkembangbiakan bakteri. Aliran urin yang terhambat akan meningkatkan tekanan di dalam kandung kemih sehingga ginjal dan saluran pembawa urin pun akan terpengaruh.

Jika dan hasil pemeriksaan didapatkan bahwa aliran urin memang terhambat, maka jaringan sekitar yang terkena sebaiknya di operasi. Operasi mi dikenal sebagai prostatektomi, yang akan mengangkat janingan yang melebar pada perut bagian bawah atau melalui uretra.

Pada sebagian besar kasus, terapi ini akan dimulai dengan perubahan pada pola hidup. Misalnya, harus menjauhi makanan pedas dan alkohol, serta mengurangi asupan cairan sebelum tidur, agar kandung kemih tidak banyak terisi.


Majalah Health
 
Back
Top