lala_lulu
New member
Harga bahan kebutuhan pokok masyarakat semakin menggila. Kenaikan paling mencolok terjadi pada harga cabai rawit merah yang mencapai Rp 48.000 per kg.
Berbagai sumber menyebutkan, harga melonjak ekstrem akibat menurunnya jumlah pasokan dari wilayah yang menjadi sentra produsen cabai di luar Jakarta, terutama di Jawa Barat. Pasokan menurun akibat gagal panen yang disebabkan curah hujan yang tinggi. Seiain itu rencana kenaikan listrik dan elpiji dan tahun ajaran baru ikut menjadi pemicu.
Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Kebayoran Jakarta Selatan, Pasar Palmerah Jakarta Pusat, Pasar Senen Jakarta Pusat dan sejumlah pasar kecil, tercatat harga cabai rawit merah naik 20 persen menjadi Rp 47.000-Rp 48.000 per kg dibandingkan harga pekan lalu Rp 38.000- Rp 40.000 per kg.
Jenis cabai yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi ialah cabai hijau besar. Seminggu yang lain harga jenis cabai ini yang masih dijual pada harga di bawah Rp 15.000 per kg, namun Minggu kemarin naik 60 persen menjadi Rp 25.000 per kg.
Rum, salah satu pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta Selatan, mengatakan, ia tak berani menyetok barang dalam jumlah besar. Alasannya, karena keterbatasan modal dan perputaran barang yang lambat. Ia berharap, lonjakan harga-harga akan kembali stabil mendekati puasa dan Lebaran. Kasihan orang kecil. Saya juga malu sama pembeli, kalau harganya enggak masuk akal, kata dia. Naiknya harga-hanga juga mengakibatkan para pedagang harus menyiapkan modal hingga dua kali lipat.
Kalau yang jadi barometer harganya cabai rawit aja naik, apalagi harga yang lainnya,... bulan puasa ini harga mulai menginjak gas siap melaju nih...(pen.)
Sumber : Warkot
Berbagai sumber menyebutkan, harga melonjak ekstrem akibat menurunnya jumlah pasokan dari wilayah yang menjadi sentra produsen cabai di luar Jakarta, terutama di Jawa Barat. Pasokan menurun akibat gagal panen yang disebabkan curah hujan yang tinggi. Seiain itu rencana kenaikan listrik dan elpiji dan tahun ajaran baru ikut menjadi pemicu.
Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Kebayoran Jakarta Selatan, Pasar Palmerah Jakarta Pusat, Pasar Senen Jakarta Pusat dan sejumlah pasar kecil, tercatat harga cabai rawit merah naik 20 persen menjadi Rp 47.000-Rp 48.000 per kg dibandingkan harga pekan lalu Rp 38.000- Rp 40.000 per kg.
Jenis cabai yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi ialah cabai hijau besar. Seminggu yang lain harga jenis cabai ini yang masih dijual pada harga di bawah Rp 15.000 per kg, namun Minggu kemarin naik 60 persen menjadi Rp 25.000 per kg.
Rum, salah satu pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta Selatan, mengatakan, ia tak berani menyetok barang dalam jumlah besar. Alasannya, karena keterbatasan modal dan perputaran barang yang lambat. Ia berharap, lonjakan harga-harga akan kembali stabil mendekati puasa dan Lebaran. Kasihan orang kecil. Saya juga malu sama pembeli, kalau harganya enggak masuk akal, kata dia. Naiknya harga-hanga juga mengakibatkan para pedagang harus menyiapkan modal hingga dua kali lipat.
Kalau yang jadi barometer harganya cabai rawit aja naik, apalagi harga yang lainnya,... bulan puasa ini harga mulai menginjak gas siap melaju nih...(pen.)
Sumber : Warkot
