Kalina
Moderator
KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar bahwa kita tidak boleh memanaskan sayur bayam dua kali? Isu yang beredar adalah jika kita memanaskan sayur bayam dua kali, maka sayur itu akan beracun. Benarkah hal tersebut?
Sayur bayam memiliki kandungan nitrat yang tinggi, dan sebagian orang mengatakan bahwa pemanasan yang terlalu sering akan mengubah nitrat menjadi zat penyebab kanker. Namun, sebenarnya senyawa nitrat merupakan senyawa yang stabil sehingga tidak mungkin berubah akibat pemanasan.
Penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry yang dilakukan pada manusia menunjukkan juga bahwa mengonsumsi sayuran dengan kandungan nitrat yang tinggi tidak menyebabkan kanker atau penyakit mengerikan lainnya.
Namun, tim Nutrifood Research Center dalam “Buka Fakta 101 Mitos Kesehatan” menyarankan untuk menghindari pemanasan sayur bayam sampai dua kali, hal ini bukan karena alasan kanker, namun proses pemanasan akan mengurangi kandungan vitamin di dalam bayam itu sendiri.
Nah, seringkah Anda memanaskan sayur bayam dua kali? Mulai sekarang, lebih baik hindari hal tersebut, ya! (Nutrifood Research Center dalam “Buka Fakta 101 Mitos Kesehatan”. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama)
Sayur bayam memiliki kandungan nitrat yang tinggi, dan sebagian orang mengatakan bahwa pemanasan yang terlalu sering akan mengubah nitrat menjadi zat penyebab kanker. Namun, sebenarnya senyawa nitrat merupakan senyawa yang stabil sehingga tidak mungkin berubah akibat pemanasan.
Penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry yang dilakukan pada manusia menunjukkan juga bahwa mengonsumsi sayuran dengan kandungan nitrat yang tinggi tidak menyebabkan kanker atau penyakit mengerikan lainnya.
Namun, tim Nutrifood Research Center dalam “Buka Fakta 101 Mitos Kesehatan” menyarankan untuk menghindari pemanasan sayur bayam sampai dua kali, hal ini bukan karena alasan kanker, namun proses pemanasan akan mengurangi kandungan vitamin di dalam bayam itu sendiri.
Nah, seringkah Anda memanaskan sayur bayam dua kali? Mulai sekarang, lebih baik hindari hal tersebut, ya! (Nutrifood Research Center dalam “Buka Fakta 101 Mitos Kesehatan”. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama)
