Cara Menjadi Pekerja yang Produktif

lelly

New member
Cara menjadi seorang pekerja atau karyawan yang produktif. Tidak soal apa yang Anda lakukan atau apa pun jenis pekerjaan Anda, apakah Anda seperti tidak cukup waktu dalam sehari? Jika demikian, Anda tidak sendirian, saya dan jutaa orang lainnya merasakan hal yang sama. Saya menggunakan waktu sepanjang hari hingga tengah malam, hampir 7 hari dalam seminggu untuk menyelesaikan semua tugas-tugas. Saya hanya punya waktu luang beberapa jam dalam seminggu.

cara+menjadi+produktif.jpg


David Allen mengatakan bahwa hidup ini bukan tentang bekerja lebih banyak tetapi soal bekerja produktif. Untuk itu kita harus mencari cara memperbaiki kebiasaan dan mengembangkan keterampilan tertentu yang akan membuat kita seproduktif mungkin.

Berikut adalah 4 hal utama yang dapat kita lakukan agar menjadi lebih produktif:

1. Hindari bekerja multitasking
Kita seringkali terlalu semangat melakukan rencana kita. Ingin cepat-cepat membereskan banyak hal. Sikap ini memang baik, tetapi ada ancaman dibalik semangat yang berapi-api, kita bisa terperangkap dalam tugas-tugas yang serampangan sehingga hasil pekerjaan hanya ‘setengah-setengah’.
Multitasking membuat kita bolak-balik diantara dua tugas yang terpisah, dan ini menghabiskan lebih banyak waktu, mendatangkan lebih banyak stress dan ketegangan dan akhirnya menguras energi. Buatlah jadwal untuk semua pekerjaan, fokuslah mengerjakan satu pekerjaan sebelum yang lain. Jika multitasking tidak terhindarkan, usahakan seminimal mungkin.

2. Memecah-mecah pekerjaan menjadi lebih kecil
Anda pernah makan bakso berukuran jumbo hampir sebesar bola golf? Kemungkinan pernah, bahkan sering, mengingat jenis makanan jajanan ini sangat populer dalam masyarakat kita. Oke, kembali ke topik. Anda akan sulit menghabiskan sebutir bakso, jika tidak menggigit sedikit demi sedikit lalu mengunyah dan menelan.
Aturan yang sama juga berlaku dalam pekerjaan.

Jika Anda mencoba mengerjakan tugas yang terlalu besar sekaligus, kemungkinan menjumpai lebih banyak hambatan dan tentu saja akan lambat. Tetapi jika Anda memecahnya menjadi potongan-potongan pekerjaan yang lebih kecilmaka pekerjaan tersebut dapat diselesaikan jauh lebih mudah dan cepat.

3. Prioritaskan Tugas Anda
Anda mendapat notifikasi BB dan pelanggan Anda sedang menunggu hasil pekerjaan Anda. Mana yang lebih penting?

Ribuan orang mengalami situasi yang sama setiap hari. Kita harus belajar memprioritaskan hal-hal yang lebih penting daripada membuang-buang energi pada hal yang kurang penting. Ingatlah bahwa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, selain membuat kita lebih produktif, juga mengurangi beban stres.

4. Menghindari gangguan
Gangguan atau distraksi sering menyita sebagian besar waktu kita, tanpa kita sadari.
Misalnya, setelah menyelesaikan pekerjaan utama, saya membuat postingan untuk blog. Tetapi, lihat yang sering terjadi adalah: saya memeriksa email, melihat notifikasi facebook, membaca dan membalas komentar, browsing….tidak terasa waktu sudah terlewati lebih dari satu jam. Lalu teringat untuk menulis postingan yang sedikit terburu-buru karena sudah tengah malam. Apakah Anda melakukan hal yang sama? Jika ya, sekali lagi saya juga tidak sendirian.

Semua hal-hal di atas menghambat produktifitas kita. Mengutip kembali kata Allen, hidup ini bukan tentang bekerja lebih banyak tetapi soal bekerja produktif. Bagaimana menurut Anda?

Sumber: http://www.tipsmu-tipsku.com/2012/09/cara-menjadi-pekerja-yang-produktif.html
 
3. Prioritaskan Tugas Anda
Anda mendapat notifikasi BB dan pelanggan Anda sedang menunggu hasil pekerjaan Anda. Mana yang lebih penting?

Ribuan orang mengalami situasi yang sama setiap hari. Kita harus belajar memprioritaskan hal-hal yang lebih penting daripada membuang-buang energi pada hal yang kurang penting. Ingatlah bahwa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, selain membuat kita lebih produktif, juga mengurangi Beban stres.


mantap non lelly
 
emang bener non multitasking ribet.. ;) dulu mungkin pernah tuh saya kerja kayak begitu dikejar2 waktu, hasilnya malah acak2kan :D
 
Back
Top