langit_byru
New member
Di Nepal, Tarif Internet Turun 83 Persen
Kathmandu/Nepal, Tarif koneksi Internet di Nepal akan mengalami penurunan. Perusahaan telekomunikasi Nepal Telecom (NT) memutuskan untuk mengurangi tarif layanan Internetnya hingga 83 persen untuk kalangan perusahaan.
Hal itu disampaikan salah seorang pejabat divisi komputer perusahaan, Som Nath Bhattarai, selaku kepala divisi komputer NT. Demikian dilansir Xinhua dan dikutip detikINET dari The Hindu, Sabtu (13/1/2007).
"Penurunan tarif Internet akan menguntungkan pelanggan dan perusahaan yang membutuhkan akses Internet berkecepatan tinggi, serta koneksi yang konstan dan reliable," ujar Bhattarai.
Lebih lanjut dijelaskan, tarif koneksi Internet lease-line 64 kbps turun menjadi 5.000 Nepali rupees (US$ 71,4) per bulannya atau sekitar Rp 650.000 (US$ 1 = Rp 9.118 Sumber: xe.com), dari sebelumnya 18.000 rupees (US$ 257,1) atau sekitar Rp 2,3 juta.
Sedangkan tarif layanan Internet ISDN (Integrated Services Digital Network) 128 kbps turun menjadi 3.000 rupees (US$ 42,8) per bulannya atau sekitar Rp 390.000, dari sebelumnya 13.600 rupees (US$ 194,2) atau sekitar Rp 1,7 juta. Dituturkan Bhattarai, tarif baru tersebut sudah mulai berlaku sejak Kamis lalu.
Pengumuman penurunan tarif itu sendiri keluar lima hari setelah NT memperoleh bandwidth dari Bharat Sanchar Nigam Limited (BSNL) -- Communication Service Provider (CSP) terbesar di India dan ketujuh terbesar di dunia. Dan ini merupakan kali pertamanya negara itu menggunakan jaringan fiber optik untuk transfer data antar negara. (dwn/dwn)
NEPAL AJA BISA, KENAPA INDONESIA NGGA???
TANYA KEN APA?
Kathmandu/Nepal, Tarif koneksi Internet di Nepal akan mengalami penurunan. Perusahaan telekomunikasi Nepal Telecom (NT) memutuskan untuk mengurangi tarif layanan Internetnya hingga 83 persen untuk kalangan perusahaan.
Hal itu disampaikan salah seorang pejabat divisi komputer perusahaan, Som Nath Bhattarai, selaku kepala divisi komputer NT. Demikian dilansir Xinhua dan dikutip detikINET dari The Hindu, Sabtu (13/1/2007).
"Penurunan tarif Internet akan menguntungkan pelanggan dan perusahaan yang membutuhkan akses Internet berkecepatan tinggi, serta koneksi yang konstan dan reliable," ujar Bhattarai.
Lebih lanjut dijelaskan, tarif koneksi Internet lease-line 64 kbps turun menjadi 5.000 Nepali rupees (US$ 71,4) per bulannya atau sekitar Rp 650.000 (US$ 1 = Rp 9.118 Sumber: xe.com), dari sebelumnya 18.000 rupees (US$ 257,1) atau sekitar Rp 2,3 juta.
Sedangkan tarif layanan Internet ISDN (Integrated Services Digital Network) 128 kbps turun menjadi 3.000 rupees (US$ 42,8) per bulannya atau sekitar Rp 390.000, dari sebelumnya 13.600 rupees (US$ 194,2) atau sekitar Rp 1,7 juta. Dituturkan Bhattarai, tarif baru tersebut sudah mulai berlaku sejak Kamis lalu.
Pengumuman penurunan tarif itu sendiri keluar lima hari setelah NT memperoleh bandwidth dari Bharat Sanchar Nigam Limited (BSNL) -- Communication Service Provider (CSP) terbesar di India dan ketujuh terbesar di dunia. Dan ini merupakan kali pertamanya negara itu menggunakan jaringan fiber optik untuk transfer data antar negara. (dwn/dwn)
NEPAL AJA BISA, KENAPA INDONESIA NGGA???
TANYA KEN APA?