Pakistan, MEDIA lokal Pakistan mengatakan korban tewas akibat gelombang panas yang sedang terjadi di provinsi Sindh, Pakistan lebih dari 700 orang. Menyebabkan Kamar jenazah dibeberapa rumah sakit setempat kelebihan kapasitas, dilansir bbc.
Mengutip dari salah satu pejabat pemerintah Pakistan, sedikitnya 744 orang tewas di Karachi dan 38 di daerah lain. Para pejabat dikritik karena tidak mampu mengatasi ketersediaan kamar jenazah yang sudah melebihi kapasitas.
Pada Selasa (23/6/15) kemarin suhu mencapai 45 derajat celcius. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menyerukan langkah-langkah darurat dan mengerahkan tentara untuk membantu mendirikan posko-posko bantuan.
Sementara itu penduduk setempat merasa kecewa karena sering terjadi pemadaman listrik, sehingga penggunaan pendingin udara terbatas. Hal ini semakin memburuk keadaan karena bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan, dimana pada siang hari orang menahan lapar dan dahaga.(nrl)
cahaya.co
Mengutip dari salah satu pejabat pemerintah Pakistan, sedikitnya 744 orang tewas di Karachi dan 38 di daerah lain. Para pejabat dikritik karena tidak mampu mengatasi ketersediaan kamar jenazah yang sudah melebihi kapasitas.
Pada Selasa (23/6/15) kemarin suhu mencapai 45 derajat celcius. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menyerukan langkah-langkah darurat dan mengerahkan tentara untuk membantu mendirikan posko-posko bantuan.
Sementara itu penduduk setempat merasa kecewa karena sering terjadi pemadaman listrik, sehingga penggunaan pendingin udara terbatas. Hal ini semakin memburuk keadaan karena bertepatan dengan bulan puasa Ramadhan, dimana pada siang hari orang menahan lapar dan dahaga.(nrl)
cahaya.co
