Hakekat Karomah wali Allah dan wali syaithan

andree_erlangga

New member
Diantara keyakinan Ahlus Sunnah Wal Jama?ah adalah meyakini adanya Karomah dan ia datang dari sisi Allah Ta?ala. Tahukah, apa yang dimaksud dengan Karomah?
Karamah adalah kejadian di luar kebiasaan (tabiat manusia) yang Allah anugerahkan kepada seorang hamba tanpa disertai pengakuan (pemiliknya) sebagai seorang nabi, tidak memiliki pendahuluan tertentu berupa doa, bacaan, ataupun dzikir khusus, yang terjadi pada seorang hamba yang shalih, baik dia mengetahui terjadinya (karamah tersebut) ataupun tidak, dalam rangka mengokohkan hamba tersebut dan agamanya. (Syarhu Ushulil I?tiqad 9/15 dan Syarhu Al Aqidah Al Wasithiyah 2/298 karya Asy Syaikh Ibnu Utsaimin)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan: ?Dan termasuk dari prinsip Ahlus Sunnah wal Jama?ah meyakini adanya Karomah para wali dan apa-apa yang Allah perbuat dari keluarbiasaan melalui tangan-tangan mereka baik yang berkaitan dengan ilmu, mukasyafat (mengetahui hal-hal yang tersembunyi), bermacam-macam keluarbiasaan (kemampuan) atau pengaruh-pengaruh.? (Syarah Aqidah Al Wasithiyah hal.207).

Karomah ini tetap ada sampai akhir zaman dan terjadi pada umat ini lebih banyak daripada umat-umat sebelumnya, yang demikian itu menunjukan keridhoan Allah Ta?ala terhadap hamba-Nya dan sebagai pertolongan baginya dalam urusan dunianya atau agamanya. Namun bukan berarti Allah Ta?ala benci terhadap orang-orang yang tidak nampak karomah padanya.
 
Kurnia Yang diberikan Oleh Allah SWT kepada seorang hambanya, jika ia Nabi disebut dengan MukZijat, kalau dia berpredikat sebagai Wali Allah, disebut dengan Karomah, kalo dia seorang yang sholeh disebut Ma'unah. Tetapi Kita harus hati-hati dalam hal menyatakan sesuatu kejadian luarbiasa atau kemampuan supranatural seseorang itu merupakan kurnia dari Allah SWT, belum tentu sebab Iblis dan Jin juga sanggub memberi kesaktian pada orang yang memujanya. Justru pada zaman sekarang ini umat Islam harus lebih mempertebal filter keimanan karena pda akhir zaman ini, segala bentuk-bentuk kekeramatan telah banyak bermunculan entah bersumber dari mana, kita harus hati-hati, bukan berarti orang yang nampak keramatnya adalah orang yang dekat dengan Allah, atau juga sebaliknya.
 
Back
Top