Harga Minyak Masih Lanjutkan Peningkatan, Arab Saudi Intervensi Konflik Yaman

adidananto

New member
arabmiliter-700x357.jpg



Harga minyak mentah di bursa komoditas Amerika Serikat pada akhir perdagangan Jumat dini hari tadi kembali melejit kencang (27/3). Harga mencapai posisi penutupan tertinggi sejak tanggal 4 Maret dan berhasil sempat menyentuh level harian tertinggi dalam 5 minggu belakangan akibat konflik yang terjadi di Timur Tengah.

Harga minyak mentah WTI dan Brent bergerak naik tajam setelah Arab Saudi dan sekutunya di Jazirah Arab melakukan serangan udara ke Yaman. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa akan pecah perang besar di kawasan Timur Tengah yang berpotensi mengganggu pasokan minyak mentah global.

Meskipun hingga saat ini operasi militer tersebut belum mempengaruhi fasilitas pengeboran minyak di Yaman akan tetapi dikhawatirkan jika konflik menyebar pengiriman minyak dari kawasan tersebut akan terganggu. Hingga saat ini para analis memperkirakan bahwa tidak akan terjadi perang terbuka di Timur Tengah. Sementara itu kondisi pasokan global yang masih kelebihan pasokan juga menjaga harga tidak naik terlalu tajam.

Harga minyak mentah berjangka jenis WTI untuk kontrak Mei yang merupakan kontrak paling aktif saat ini ditutup naik mantap. Harga berakhir menguat sebesar 2,22 dollar atau 4,5 persen pada posisi 51,43 dollar per barel. Harga sempat melejit hingga mencapai posisi 52,46 dollar, tertinggi sejak tanggal 18 Februari lalu.

Adapun harga minyak mentah Brent pada penutupan perdagangan malam tadi juga ikutan alami peningkatan mantap. Harga minyak Brent sempat melejit naik 5 persen di awal perdagangan sebelum akhirnya menyerahkan sebagian keuntungannya setelah dollar bergerak rebound. Di akhir perdagangan Brent ditutup naik sebesar 2,74 dollar pada posisi 59,19 dollar per barel.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini akan kembali mengalami peningkatan mengesankan. Secara teknikal rally harga minyak saat ini sudah didukung dalam kondisi bullish yang kuat. Tampaknya dukungan untuk rally ini akan solid.

Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI kontrak April diperkirakan akan mengalami level resistance di 52,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 53,50 dollar. Jika terjadi pergerakan retreat sehingga harga melemah support akan ditemui pada posisi 48,00 dollar dan 46,00 dollar.



Sumber http://commodity-academy.co.id/2015/03/27/harga-minyak-masih-lanjutkan-peningkatan-arab-saudi-intervensi-konflik-yaman/
 
Back
Top