d-net
Mod
Kantor Royal Society Thailand telah mengumumkan perubahan nama resmi ibu kota Thailand. Bukan lagi Bangkok, tetapi akan berubah menjadi Krung Thep Maha Nakhon.
Royal Society Thailand, yang bertanggung jawab atas standar akademik dan linguistik, mengklarifikasi bahwa penutur bahasa Inggris dan orang lain yang menggunakan alfabet Romawi dapat mengikuti status quo dan tidak berhenti menggunakan kata Bangkok.
Artinya, meski Kantor Royal Society Thailand telah mengumumkan perubahan nama resmi ibu kota Thailand dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon namun nama Bangkok akan tetap diakui.
Dilansir dari Republic World, Kamis (17/2) kabinet Thailand pada hari Selasa (15/2) menyetujui nama negara, wilayah, zona administratif dan ibu kota yang diperbarui yang diusulkan oleh Kantor Perdana Menteri atas rekomendasi ORST, seperti laporan Bangkok Post. Namun, nama resmi baru akan resmi diadopsi setelah diperiksa oleh komite yang bertugas meneliti semua rancangan undang-undang.
Selain itu, kabinet meminta panel untuk mempertimbangkan tambahan pendapat dari Kementerian Luar Negeri. Kantor Royal Society Thailand juga memperbarui ejaan resmi untuk negara lain, termasuk Roma untuk ibu kota Italia, sesuai laporan Bangkok Post. Selanjutnya, ibu kota Myanmar juga telah diperbarui dari Yangon menjadi Nay Pyi Taw dan perubahan Kerajaan Nepal menjadi Republik Demokratik Federal Nepal. Kantor Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha, mengumumkan bahwa nama lama Bangkok dapat ditempatkan dalam teks dalam tanda kurung setelah nama baru seperti laporan Sputnik.
Bangkok Tetap Boleh Digunakan
Sesuai laporan berita, Bangkok telah digunakan secara resmi sejak November 2001 dan berasal dari daerah lama Bangkok. Kantor Royal Society Thailand mengumumkan bahwa Krung Thep Maha Nakhon akan menjadi nama resmi ibu kota Kerajaan Thailand, namun nama Bangkok akan dimasukkan dalam tanda kurung.
Wakil juru bicara Pemerintah Ratchda Dhanadirek mengatakan tidak ada yang berubah dalam penamaan ibu kota. Menurut Ratcha Dhanadirek, nama Thailand Krung Thep Maha Nakhon hanya akan digunakan sebagai nama resminya dan nama Bangkok akan tetap diakui dalam tanda kurung. (jpg/*)
jawapos.com