Kebebasan pers yang dimaksud

Administrator

Administrator
pada 1956 William S Siebert dan kawan-kawan menerbitkan Four Theories of the Press. Buku itu tampaknya terilhami laporan Commission on Freedom of the Press pimpinan William Ernest Hocking, yang dibentuk Pemerintah Amerika Serikat sebagai respons terhadap kritik publik pada pelaksanaan kebebasan pers liberal.

Buku Siebert dan kawan-kawan sampai hari ini masih bacaan wajib bagi sebagian besar mahasiswa komunikasi dan jurnalistik di AS. Yang menarik dalam buku itu adalah perbandingan antara sistem pers liberal dan sistem pers pertanggungjawaban sosial (selanjutnya PJS) Laporan Hocking lebih rinci menjelaskan dikotomi pers liberal dan pers PJS.

Hocking yang juga anggota Komisi Kebebasan Pers mendesak pers Amerika agar meninggalkan sistem liberal dan menjalankan sistem PJS sambil mengingatkan wartawan bahwa di balik kebebasan selalu ada pertanggungjawaban kepada publik bangsa, dan negara.

Malah, pertanggungjawaban mesti diletakkan di atas kebebasan karena konsekuensi dan dampak yang bisa ditimbulkan oleh setiap pemberitaan pers.

Tentu saja Komisi Kebebasan Pers pendukung kuat kebebasan pers sebab hanya dengan pers yang bebas, pemerintah bisa diawasi dan dicegah dari penyimpangan. Pers yang bebas juga menjadi forum penting untuk mencani kebenaran.

Di sisi lain, Komisi memperingatkan pers untuk tak menyebarluaskan berita bohong, tak menjadi pelacur editorial, dan takmenjadi provokator kebencian. Kebebasan pers harus juga diartikan sebagal kebebasan publik menolak mengonsumsi berita yang dinilai menyesatkan, bercorak sampah.



Sumber : Kompas
 
Bls: Kebebasan pers yang dimaksud

SETUJU..............

kebebasan pers.. selalu ada dan tak'an pernah mati..

pers bebas memperlihatkan pendapat melalui tulisan maupun suara...
asal jangan memperlihatkan adjustment ataupun hal yang dapat merugikan dan memberikan cacian pada tulisan ataupun sebagai alat ke-egois-an semata.. demi mencari kekuasaan, ketenaran, ataupun semata-mata demi mata pencaharian...

kebebasan pers yang ada di Negara kita apa-kah sama dengan kebebasan pers di negara lain?
<sebagian kecil sama, karena pers di negara kita sebagaian kecil bekerja dengan hati bukan dengan semata-mata materi..>

hanya saja masih ada beberapa oknum yang terus tanpa henti menghantui kebebasan pers.. membuat ketakutan dan membuat penghakiman yang menjadikannya "ketakutan bawah tanah.."

berjaya-lah para warta warti..
jaya-kan suara kita ataupun tulisan kita..
tetap dukung dan berada dibelakang kita SAHABAT SEJATI...
 
Bls: Kebebasan pers yang dimaksud

terlalu bebas media informasi yang ada di amrik sono. Yaitu tadi, karena sistem liberal.

Bayangkan kalau dunia yang mendapatkan berita yang isinya tidak ada kebenarannya. Lama-lama bisa hancur juga tuh negara. . .

jadi inget ini, dari salah satu acara tv disana yang menceritakan hillary clinton bersama barrack obama nyanyi umbrella:
[ame="http://www.youtube.com/watch?v=MRC7-cXerLw"]YouTube- Under Barack Obama - Umbrella Parody [MadTV][High Quality][/ame]

walau unsur komedi, tapi rasanya un-proper
 
Bls: Kebebasan pers yang dimaksud

hmmmm...

kebebasan pers musti digunakan sebagai alat untuk mengawasi Pemerintah

tapi bukan untuk mencari2 kesalahan pemerintah
apalagi jadi alat penggiringan opini untuk kepentingan tertentu
 
Bls: Kebebasan pers yang dimaksud

hmmmm...

kebebasan pers musti digunakan sebagai alat untuk mengawasi Pemerintah

tapi bukan untuk mencari2 kesalahan pemerintah
apalagi jadi alat penggiringan opini untuk kepentingan tertentu



Opini yang bril...
 
Back
Top