Kegelisahan Chrisye menjelang ajal

Administrator

Administrator
Tiada seorangpun akan bersabar memendam sesuatu yang mengganjal dalam hatinya. Bisa saja ada orang yang mampu menahan sabar itu tapi betapa menderitanya dalam kesabaran itu.

Itulah kenyataan pada diri Chrisye alm. dalam sebuah buku yang dituliskan oleh Alberthiene Endah untuk menceritakan sesosok Penyanyi asal Indramayu pemilik suara emas yang introvert itu.

Dalam kondisi sakitnya Chrisye mulai emosional. Kegelisahan dan perasaan pribadi yang selama ini disimpannyamulai terkuak dan meledak keluar. Setelah Chrisye wafat 30 Maret 2007, Alberthiene Endah meminta izin kepada janda Chrisye, GF Damayanti Noor, untuk menuangkan curhatan Chrisye untuk buku biografi ke-2 yang kemudian berjudul "The Last Words of Chrisye." Dalam buku ini terungkap ucapan Chrisye, "Jika hidup bisa diulang, mungkin saya minta dianugerahi sikap yang terbuka ..... Saya terlalu pilih-pilih orang untuk bersikap lepas. Akibatnya banyak orang salah duga."

Satu kunci yang dapat membuat hati Chrisye terbuka adalah ketika dia tahu tanggal ulangtahun AE sama dengan dirinya. "Kita dapat merayakan ulangtahun bersama Ariel, yang memiliki zodiak sama-sama romantis dan perasa." Ucap Chrisye pada suatu waktu.

Namun itu hanya sepenggal kenangan indah bagi almarhum. Masa-masa menegangkan bagi Chrisye adalah ketika ia harus putus hubungan persahabatan dengan Eros Djarot dan Jockie Suryoprayogo, orang-orang yang pernah berkolaborasi dalam album Badai Pasti Berlalu. Trio yang tadinya sangat akrab dan kompak itu tiba-tiba saja menjadi dingin. Persahabatanpun mulai renggang.

"Saya butuh waktu khusus untuk bercerita tentang mereka, " ujar Chrisye ketika ditanyakan tentang persahabatan dengan kedua orang tersebut. "Saya sendiri tidak tahu pasti apa penyebabnya. Mungkin karena kami terlalu dekat, kami merasa berhak atas satu sama lain. Saya beruntung mencatat sejarah awal karier musik saya dengan mereka."

Dugaan Chrisye adalah mengira bahwa kedua sahabatnya tidak menyukai Chrisye memilih masuk ke jalur musik yang sangat pop dan komersil.

Yah, apapun pilihanmu sobat, itu adalah hak yang seharusnya tidak menyudutkan dirimu dalam perasaan bersalah. Itulah sisi buruk dari ketidakterbukaan seorang Chrisye.
 
Bls: Kegelisahan Chrisye menjelang ajal

Introvert atau Ekstrovert itu kan pilihan yang berdasarkan naluri si individu tersebut so mnurut saya krisye gak berhak dikatakan salah atas identitasnya yang tertutup itu, tapi kalo ternyata dia menyesal dikemudian hari seperti yang ditulis dalam bukunya lain deh urusannya..
 
Back
Top