Kenali Penyakit Fibroid Rahim Beserta Gejala & Penyebabnya

alitkurniawan

New member
Apa Itu Penyakit Rahim Fibroid ?

Penyakit fibroid rahim adalah merupakan kondisi dari tumor jinak yang terjadi di bagian atas atau di dalam otot rahim. Di dalam satu sel dapat melakukan pembelahan berkali-kali dan terus berkembang menjadi sebuah massa solid yang terpisah dari bagian rahim. Sekitar 60% wanita yang dikisaran usia 50 tahun menderita uterine fibroid. Fibroid sendiri adalah penyakit yang paling populer di kalangan wanita berusia antara 40-50 tahun. Biasannya penyakit ini dapat diatasi dengan mengurangi faktor risiko anda.

Penyakit fibroid sendiri dapat berukuran kecil sehingga sangat sulit untuk dilihat oleh mata telanjang, atau berukuran sangat besar hingga dapat merusak bentuk uterus. Hal yang normal bagi fibroid ini dapat untuk merubah ukuran. Bahkan beberapa diantaranya dapat membesar dan juga mengecil dengan cepat atau juga kemungkinan fibroid ini menghilang tanpa penanganan dokter sama sekali.

Penyebab Penyakit Fibroid Rahim

Secara pasti, para pakar kesehatan pun masih belum menemukan penyebab yang pasti mengenai penyakit ini. Namun, terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya fibroid rahim ini, diantaranya :

- Estrogen dan Proesteron

Kedua hormon ini dapat merangsang pertumbuhan endometrium selama siklus untuk membantu perkembangan fibroid. Tampaknya hormon tersebut telah memberikan kontribusi untuk membantu perkembangan fibroid itu sendiri. Biasanya fibroid memiliki reseptor estrogen dan proestrogen yang lebih banyak daripada sel-sel otot dan rahim noram, sehingga cenderung untuk menyusut setelah menopause karena produksi hormon sudah menurun.

- Perubahan Genentik

Fibroid multipel biasanya dapat menyebabkan perubahan pada sel otot rahim yang normal. Terdapat beberapa bukti yang menunjukan bahwa fibroid cenderung terjadi pada keluarga muda dan pasangan kembar identik yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap fibrosis daripada kembar fraternal.

- Faktor pertumbuhan lainnya

Hal-hal seperti ini juga dapat membantu menjaga kondisi hoeostatis tubuh seperti zat semacam insulin yang juga dapat mempengaruhi pertumbuhan fibroid

Bahaya Fibrodi Rahim

Meskipun penyakit fibroid rahim adalah merupakan tumor jinak, namun hal tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dalam aktivitas sehari-hari dan dalam kasus yang ekstrim dapat mengakibatkan perdarahan.

Namun, terdapat juga faktor-faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko terken uterine fibroid, diantaranya :

- Usia, Memiliki usia lebih dari 40-50 tahun umumnya memiliki fibrosis. Apabil mengalami menopause, maka tumor sendiri akan menyusut.

- Ras, biasanya wanita yang berkulit hitam memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan wanita lainnya terhadap penyakit ini di usia muda dengan ukuran tumor atau fibroid yang lebih besar.

- Genetika, apabila ibu atau saudara perempuan memiliki fibroid, maka anda akan lebih beresiko tinggi terhadap kemungkinan terserang penyakit ini.

- Faktor Lainnya, Mengkonsumsi lebih banyak daging merah, kurangnya mengkonsumsi buah da sayuran, sering meminum minuman beralkohol, dan mengalami menstruasi lebih dini

Gejala Penyakit Fibroid Rahim

Terdapat beberapa gejala yang akan dialami oleh penderita penyakit fibroid rahim ini apabila sudah semakin parah, diantaranya :

- Sulit untuk buang air kecil

- Rasa nyeri dan tidak nyaman ketika melakukan hubungan seksual

- Seringnya mengalami pendarahan

- Pertumbuhan benjolan pada bagian rahim ( uterus ) atau perut

- Terasa nyeri pada bagian panggul ( berkepanjangan )

Apabila anda sudah mengalami gejala-gejala seperti di atas, disarankan untuk segera melakukan perawatan dan juga pengobatan yang benar dan tepat. Hal ini tentu saja dikhawatirkan akan timbulnya komplikasi yang akan berdampak pada kesehatan tubuh anda.
 
Back
Top