hktoyshop
New member
Kiprah Seorang Tunanetra Pada Dunia Game
Selama ini, anda sering bermain game kan? (Kalaupun tidak ada, setidaknya anda mengetahui sedikit seluk-beluk mengenai dunia game)
Nah, setelah ini, apakah anda tahu konsol-konsol yang ada pada game kan? Semisal Playstation, Xbox, dan Wii. Tapi kita hanya membahas mengenai sebuah permainan pada konsol terakhir (saat ini) dari Nintendo.
Tahukah anda, siapa komposer lagu yang ada pada game ‘Super Mario Galaxy’? Ya, tidak lain dan tidak salah lagi, itu adalah seorang putra Indonesia (yang bisa mengharumkan nama bangsa tentunya). Bernama Eko Rama Ditya Adikara, dia bisa bergabung dengan raksasa game, seperti Nintendo. Mengapa?
Before to the main clause, kita tengok dulu yuk siapa sih dia itu? (Kutipan di bawah ini berasal dari http://didikbudiarto.wordpress.com , trims atas sumbernya
)
Pada awalnya, dia ini katanya membuat sebuah iringan lagu (yang menurut saya bagus sekali untuk diiringi sama game). Dan setelah itu, katanya lagunya dicari (sama Nintendo, kalau tidak salah).. Makanya, si Nintendo mengajaknya menjadi komposer buat musik di Super Mario Galaxy ini..
Walaupun matanya buta, tetapi itu tak menghalangi kepercayaan dirinya untuk berkiprah, terutama di dunia game. Orang tuanya justru mendukungnya.
Karena itulah, dia bisa seperti ini. Semua bisa dia lakukan, dengan komputer yang dilengkapi dengan Speech (kira-kira begitulah) dan seruling (waktu saya tonton di berita pada SCTV). Waw! Sungguh mengejutkan.
Selain karyanya berupa musik iringan, dia juga mengeluarkan sebuah biografi berjudul ‘Blind Power’ (kalau tidak salah
). Dan selain mengeluarkan karya-karyanya, dia juga menjadi seorang motivator.
Semoga para tunanetra dan atau yang berhubungan juga bisa mencontoh prestasinya untuk mengharumkan citra bangsa kita. Amin..\
NB: Perlu diingat juga kalau dia juga adalah seorang fanatik game
Nah, setelah ini, apakah anda tahu konsol-konsol yang ada pada game kan? Semisal Playstation, Xbox, dan Wii. Tapi kita hanya membahas mengenai sebuah permainan pada konsol terakhir (saat ini) dari Nintendo.
Tahukah anda, siapa komposer lagu yang ada pada game ‘Super Mario Galaxy’? Ya, tidak lain dan tidak salah lagi, itu adalah seorang putra Indonesia (yang bisa mengharumkan nama bangsa tentunya). Bernama Eko Rama Ditya Adikara, dia bisa bergabung dengan raksasa game, seperti Nintendo. Mengapa?
Before to the main clause, kita tengok dulu yuk siapa sih dia itu? (Kutipan di bawah ini berasal dari http://didikbudiarto.wordpress.com , trims atas sumbernya
Ia menyebut dirinya begitu, The Indonesian Blind Blogger. Eko Ramaditya Adikara, 27 tahun, memang seorang tuna netra (buta) sejak lahir, tetapi dengan segala keterbatasannya ia berhasil dalam pelbagai bidang kehidupan. Sukses di pendidikan hingga Universitas Darma Persada jurusan Sastra Inggris, ia sekarang adalah seorang blogger terkenal. Rama selalu menjadi bintang utama dalam setiap pertemuan komunitas para blogger.
Sebagai seorang blogger yang aktif sejak 2003, Rama, demikian ia biasa dipanggil, bukan hanya mengisi sendiri konten blognya, tetapi juga mendesain layout blognya, bahkan mencipta background musiknya. Suatu hal yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh manusia normal. Hebatnya lagi, semua itu ia kerjakan di sebuah laptop kesayangan yang menggunakan keyboard QWERTY biasa. Ya keyboard yang biasa digunakan orang normal, bukan keyboard yang menggunakan huruf braille.
“Saya meninggalkan huruf braille sejak sepuluh tahun lalu saat teknologi pembaca layar (screen reader) ada. Bagi saya itu sebuah revolusi. Saya bisa membaca buku atau menulis di PC seperti mereka yang bermata normal.” tutur Rama.
Screen Reader yang digunakan Rama adalah JAWS (Job Acces With Speech), software yang dikembangkan oleh Blind and Low Vision Group di Freedom Scientific St. Petersburg, Florida. Menggunakan JAWS yang pertamakali deperkenalkan pada tahun 1989, komputer apapu asal menggunakan Microsoft Windows dapat dioperasikan oleh orang yang mempunyai keterbatasan penglihatan. JAWS mengubah teks menjadi berbicara (text to speech). Rama juga menggunakan software serupa untuk membaca SMS di handphonenya. Untuk ini ia menggunakan mobile software TALKS.
As The Indonesian Blind Blogger, Rama mampunyai typing skill yang hebat dan cepat. 60 karakter per menit menggunakan 10 jari sekaligus. Untuk hal yang satu ini saya pun kalah cepat dari Blind Blogger Maestro ini. Ia belajar tanpa lelah dalam segala keterbatasannya. Tekadnya yang kuat, membuahkan hasil yang hebat.
Rama kecil, adalah Rama yang totally blind. Orang tuanya terpaksa merekam semua pelajaran di sekolahnya untuk membantunya belajar. “Bapak merekam semua buku pelajaran ke dalam kaset, sementara ibu membantu dengan doa dan dukungan moril”, kenang Rama seperti yang ia tuliskan dalam blognya. Keterbatasan penglihatan bagi Rama dijadikannya sebagai sebuah tantangan. Ia tidak pernah merasa rendah diri, pun pula ia tak sudi dikasihani. Malah ia menawarkan harapan dan pantang berputus asa. Bukan saja bagi mereka yang sama-sama buta, tetapi juga bagi manusia normal.
“Saya ini (buta) sudah beda (dengan manusia normal), tetapi saya ingin berbeda dari perbedaan itu,” kata Rama berfilsafat.
JAWS memang tak dapat dipungkiri telah mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. Rama yang mengenal PC sejak berusia 5 tahun, adalah manusia yang beruntung mengenal dan memanfaatkan teknologi ini. Sejak itu, Rama adalah pembaca buku yang hebat. Beratus-ratus buku sudah dibacanya. Starwars adalah salah satu fiksi kesukaannya, sampai-sampai ia menyebut dirinya di blog sebagai Jedi. Malah ia juga tak sungkan menambahkan sebutan Skywalker di belakang namanya.
“When I have to read something… When I have to write something… When I have to say something… When I have to see something… I do it with my eyes closed… I do it with light turned off… That’s because I am blind… That’s because God made me that way… But, must I be sad and turned back…? But, must I deny that I am proud of it…? Because the force of God is strong with me… So, let me tell people that inspiring life story… So, let me tell people a journey of a blind Jedi… Here I am, standing with love and courage… “- Ramaditya Skywalker
Skywalker, moonwalker, atau apapun sebutannya, Rama tetaplah seorang manusia utuh yah hebat. Ia dikaruniai kelebihan untuk mengatasi kekurangannya. Ia pun telah mengajarkan kehidupan dan membagi spirit bagi sesama.
Salam Blogger untuk Rama.
Hmm, sudah tahu kan? Lanjut yok!Sebagai seorang blogger yang aktif sejak 2003, Rama, demikian ia biasa dipanggil, bukan hanya mengisi sendiri konten blognya, tetapi juga mendesain layout blognya, bahkan mencipta background musiknya. Suatu hal yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh manusia normal. Hebatnya lagi, semua itu ia kerjakan di sebuah laptop kesayangan yang menggunakan keyboard QWERTY biasa. Ya keyboard yang biasa digunakan orang normal, bukan keyboard yang menggunakan huruf braille.
“Saya meninggalkan huruf braille sejak sepuluh tahun lalu saat teknologi pembaca layar (screen reader) ada. Bagi saya itu sebuah revolusi. Saya bisa membaca buku atau menulis di PC seperti mereka yang bermata normal.” tutur Rama.
Screen Reader yang digunakan Rama adalah JAWS (Job Acces With Speech), software yang dikembangkan oleh Blind and Low Vision Group di Freedom Scientific St. Petersburg, Florida. Menggunakan JAWS yang pertamakali deperkenalkan pada tahun 1989, komputer apapu asal menggunakan Microsoft Windows dapat dioperasikan oleh orang yang mempunyai keterbatasan penglihatan. JAWS mengubah teks menjadi berbicara (text to speech). Rama juga menggunakan software serupa untuk membaca SMS di handphonenya. Untuk ini ia menggunakan mobile software TALKS.
As The Indonesian Blind Blogger, Rama mampunyai typing skill yang hebat dan cepat. 60 karakter per menit menggunakan 10 jari sekaligus. Untuk hal yang satu ini saya pun kalah cepat dari Blind Blogger Maestro ini. Ia belajar tanpa lelah dalam segala keterbatasannya. Tekadnya yang kuat, membuahkan hasil yang hebat.
Rama kecil, adalah Rama yang totally blind. Orang tuanya terpaksa merekam semua pelajaran di sekolahnya untuk membantunya belajar. “Bapak merekam semua buku pelajaran ke dalam kaset, sementara ibu membantu dengan doa dan dukungan moril”, kenang Rama seperti yang ia tuliskan dalam blognya. Keterbatasan penglihatan bagi Rama dijadikannya sebagai sebuah tantangan. Ia tidak pernah merasa rendah diri, pun pula ia tak sudi dikasihani. Malah ia menawarkan harapan dan pantang berputus asa. Bukan saja bagi mereka yang sama-sama buta, tetapi juga bagi manusia normal.
“Saya ini (buta) sudah beda (dengan manusia normal), tetapi saya ingin berbeda dari perbedaan itu,” kata Rama berfilsafat.
JAWS memang tak dapat dipungkiri telah mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. Rama yang mengenal PC sejak berusia 5 tahun, adalah manusia yang beruntung mengenal dan memanfaatkan teknologi ini. Sejak itu, Rama adalah pembaca buku yang hebat. Beratus-ratus buku sudah dibacanya. Starwars adalah salah satu fiksi kesukaannya, sampai-sampai ia menyebut dirinya di blog sebagai Jedi. Malah ia juga tak sungkan menambahkan sebutan Skywalker di belakang namanya.
“When I have to read something… When I have to write something… When I have to say something… When I have to see something… I do it with my eyes closed… I do it with light turned off… That’s because I am blind… That’s because God made me that way… But, must I be sad and turned back…? But, must I deny that I am proud of it…? Because the force of God is strong with me… So, let me tell people that inspiring life story… So, let me tell people a journey of a blind Jedi… Here I am, standing with love and courage… “- Ramaditya Skywalker
Skywalker, moonwalker, atau apapun sebutannya, Rama tetaplah seorang manusia utuh yah hebat. Ia dikaruniai kelebihan untuk mengatasi kekurangannya. Ia pun telah mengajarkan kehidupan dan membagi spirit bagi sesama.
Salam Blogger untuk Rama.
Pada awalnya, dia ini katanya membuat sebuah iringan lagu (yang menurut saya bagus sekali untuk diiringi sama game). Dan setelah itu, katanya lagunya dicari (sama Nintendo, kalau tidak salah).. Makanya, si Nintendo mengajaknya menjadi komposer buat musik di Super Mario Galaxy ini..
Walaupun matanya buta, tetapi itu tak menghalangi kepercayaan dirinya untuk berkiprah, terutama di dunia game. Orang tuanya justru mendukungnya.
Karena itulah, dia bisa seperti ini. Semua bisa dia lakukan, dengan komputer yang dilengkapi dengan Speech (kira-kira begitulah) dan seruling (waktu saya tonton di berita pada SCTV). Waw! Sungguh mengejutkan.
Selain karyanya berupa musik iringan, dia juga mengeluarkan sebuah biografi berjudul ‘Blind Power’ (kalau tidak salah
Semoga para tunanetra dan atau yang berhubungan juga bisa mencontoh prestasinya untuk mengharumkan citra bangsa kita. Amin..\
NB: Perlu diingat juga kalau dia juga adalah seorang fanatik game
