Maafkan Ayah Yach De......

fandia

New member
Seusai mengikuti Musyawarah DPD ASPPI ( Asosiasi Pekerja Pariwisata Indonesia ) dengan agenda Tunggal yaitu Pemilihan Ketua Umum DPD ASPPI Jakarta yang akhirnya terpilih Bapak Josse Sebagai Ketua Umum.

Musda, yach Sebut saja ini adalah Musda ASPPI Jakarta, dalam pertemuan ini akhirnya saya bertemu juga orang - orang sepenanggungan sesama pekerja dibidang pariwisata, well selama ini ajang bertemu ada didunia maya, lama - lama penasaran juga kan pada ganteng ama canti kagak, Ternyata Pada asik semua orang - orangnya yach, ramah dan bersahabat. Wah lumayan dapat network untuk bisnis dan tentu saja menambah deretan sahabat dalam kehidupan ini.

Pukul 21.00 WIB Baru dengar kabar ternyata Team Thomas Indonesia Kalah, Huh Sedih dech Piala Thomas ga berhasil kita arak diJakarta, Aniway selepas sesi Narcis dengan ASPPI, foto - foto... kita bubar, dalam hati aduh pulang malam lagi, Kangen sekali dengan Pricil kecil ku, " Ayah Pulang De..... " langsung saja Ku Geber Motor Karisma Tuaku menuju Bogor, " perjalanan Panjang "...


Priscillia anak kedua ku ini lahir pada tanggal 8 Juni 2007 pertemuan full kami hanya terjadi pada Hari minggu dan hari - hari libur nasional, pada hari - hari biasa hmmm yach minim banget dech....

Kupacu Sepeda motorku, Hmmm Lumayan Kencang sich, Rata - rata sekitar 80KM/ jam, well tetapi tetap pandangan dan konsentrasi dalam mengendarai kendaraan ini harus kujaga, Demi Keamanan dan kenyamanan ku serta pengendara - pengendara disekitar ku. tapi heits aits 3#$$#-+++ Ada lobang Goyang pinggul dikit achhhhhhh Alhamdullilah aku tidak terperosok :p.... Ih Jl. Rauna Said daerah Metro polis tapi jalur lambatnya parah..... Banyak lobang, Aneh yach..... tapi Weih jagoan lewat tuh.... " Naik Motor Kagak Pake Helm, Aneh !!!.... Sering juga nich liat yang kayak gini... Kepalanya Kagak Berharga Kalie yach........!!!....

Pukul 22.45wib.... Sampai Juga Didepan Rumah... Mandi - mandi bersih - bersih Achhhhhhh Seugerrr dan wangi lagi.... ... ... ... Ach saatnya Masuk kamar.... Hmmmm Hangatnya kamar ini karena kulihat Bidadari kecilku tidur dengan tenang... Rasa Rinduku Padanya kian bergejolak, langsung saja ku berikan kecupan dipipinya, Oh malam ini ingin ku dekap erat malaikat kecil ku ini, sampai - sampai aku tertidur memeluk tubuh mungilnya .... ... ...

Dalam keadaan setengah sadar hmmm aku bermimpi ditanganku ada Laba - laba, langsung aja kulibas dan tanpa kusadari tanganku dalam keadaan bergerak dan oh libasanku dalam dunia nyata mengenai Paha dari anakku......
Astaghfiirullah, langsung kupandangi malaikatku dan oh dia bangun..... aku tak tahu mungkin karena kaget dan bingung serta sedikit sakit dipaha kananya lalu dia Menangis kencang sekali..... oh malam yang tadinya sunyi dan sepi kini terdengar tangisan bayi, ach lebih mirip jeritan saking melengkingnya.... tanpa pikir panjang langsung ku gendong malaikat itu, kukatakan padanya " maafin ayah de,,,.. Nggak sengaja... maaf yach malaikat kecil ku" tetapi bidadari itu tetap saja menangis, lalu semakin kudekap erat tubuhnya dan sengaja pipinya kusentuh dengan pipiku.... dan lumayan tangisnya agak mereda hingga 5 menit akhirnya berhenti total... tangis itu kurasakan adalah tangis yang kedengaranya seperti tangis kekecewaan, kebingungan andai saja dede bisa ngomong pasti akan bertanya " ayah dede salah apa Kok Dipukul " ohhh betapa menyesalnya aku...... " Maafin ayah de......Nggak sengaja "

Airmata yang mengalir dari pipinya sungguh menyayat hatiku, perasaan gundah dan bersalah menyelimuti dini hari ku, sekali lagi kukatakan " maafin ayah de.... " hampir 45 menit ku gendong balita ku, pegal juga yach rasanya, ach ku coba merebahkanya kembali ke tempat tidurnya... Tapi, gelisah yang kulihat oh lalu ku elus - elus punggungnya, ku belai kepalanya yang mungil tapi tetap saja tidurnya tidak tenang, tiba - tiba matanya yang bulat memandang ku dan ach aku takkuasa melihatnya....lalu akukembali menatap matanya sambil mengelus kepalanya yang mungil aku berkata " Ayah sayang Dede, maafin ayah mukul dede, tapi ayah nggak sengaja" aku tak tau apakah balita yang ada didepanku ini mengerti atau tidak namun sungguh diluar dugaan, malaikat itupun tersenyum lalu beliau menutup matanya dan tertidur dengan tenang......


Oh Tuhan Dia Mengerti Perasaan Ku, Priscillia mengerti bahwa aku mencintainya, bidadari ku mengerti bahwa aku sangat menyesal memukulnya........ Oh sayang Terima kasih telah memberikan Senyumu sehingga membuat dini hari itu sebagai kenangan yang indah......

Tuhan terima kasih telah memberikan pelajaran berharga dalam hidupku. Aku jadi mengerti bahwa setiap makhluk hidup kecil maupun besar, baru lahir maupun sudah dewasa, pasti mereka punya hati punya perasaan....
Anak ku adalah amanat untuk ku dan sudah selayaknya aku akan berusaha demi kebahagiaan mereka....

Thanks all
 
Back
Top