mari coba kita simak kembali

anak_dumai

New member
ane prihatin dgn apa yg terjadi di palestina...>:'(
tapi ane lebih prihatin dengan apa yg terjadi dengan sahabat kita yg saling umpat di facebook hanya karena mungkin permasalahan yg mereka perdebatkan mereka tidakmemahaminya..
ini ada sedikit tulisan semoga bisa menjadi bahan introspeksi kita agar tidak terjadi lagi saling hardik sesama muslim..

ane seorang MUSLIM, yang menganut Syari'ah berdasarkan Ahlussunnah Wal Jama'ah yang berpedoman pada Al-Qur'an dan Al-Hadits
bukan ada niat hati untuk propaganda tapi ane sangat prihatin kepada sesama kita yg muslim sampai saling jelek saling hina di facebook,karena mungkin kurang faham betul dengan apa yg mereka perdebatkan.mari kita berpikiran sehat dalam menghadapi situasi seperti ini..

ane seorang MUSLIM, yang menganut Syari'ah berdasarkan Ahlussunnah Wal Jama'ah yang berpedoman pada Al-Qur'an dan Al-Hadits
bukan ada niat hati untuk propaganda tapi ane sangat prihatin kepada sesama kita yg muslim sampai saling jelek saling hina di facebook,karena mungkin kurang faham betul dengan apa yg mereka perdebatkan.mari kita berpikiran sehat dalam menghadapi situasi seperti ini..

*************** بسم الله الر?*من الر?*يم ***************

banyak masyarakat Indonesia, baik itu Muslim, bahkan yang beragama Kristiani yang menggunakan Perjanjian Lama (Tanakh Yahudi) menganggap bahwa: YAHUDI ADALAH AGAMA

anggapan demikian tidak sepenuhnya salah, Yahudi adalah sebuah agama, sebuah adat istiadat, sebuah ras, sebuah bangsa, dan yang sebenarnya lebih cocok disebut SEBUAH KELUARGA

nah, khusus Muslim, tentu non-Muslim boleh juga memperhatikannya...

1. BERDASARKAN ISLAM

dalam Al-Qur'an, tidak pernah ada sebutan bahwa Yahudi adalah bangsa yang dilaknat, Yahudi adalah agama terkutuk, atau orang Yahudi adalah penipu...

meskipun dalam Al-Baqarah, Allah telah banyak membahas ttg Yahudi, sebenarnya kalimat-kalimat dalam ayat yang berbunyi "Hai Bani Isra'il! Janganlah kamu .... dstnya" adalah gambaran perintah-Nya terhadap Bani Isra'il (Yahudi)...

perintah itu bukan didasari atas kelakuan orang Yahudi, misalnya ayat ini:

يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ

"Hai Bani Isra'il ingatlah akan ni'mat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk)"
(QS Al-Baqarah: 40)

ane banyak menemui tafsiran, ane tidak sebutkan dari kalangan apa, bahwa ayat ini menjelaskan bahwa sifat Yahudi:

1. tidak pernah mengingat ni'mat-Nya
2. tidak memenuhi janji kepada-Nya
3. tidak takut kepada-Nya

tafsiran seperti ini salah besar! pertama, ayat ini bersifat muhkamat, bukan mutasyabihat, oleh sebab itu, apa yang tertera di situ adalah tegas.... artinya, ayat di atas merupakan bentuk perintah...

sama halnya dengan analogi ini, seorang ayah menasihati anaknya, Andi: "Andi! kamu jangan menjadi pembohong!", apakah Andi seorang pembohong? tentu tidak! berbohong sih mungkin pernah, tapi Andi belum tentu bersifat pembohong!

dia menyebutkan sifat-sifat Yahudi dalam Al-Qur'an (menurut tafsiran mereka), salah satunya adalah bahwa orang Yahudi itu suka menukar kebenaran (al-haq) dengan kepalsuan (al-bathil) dan suka menyembunyikan kebenaran, berdasarkan ayat ini:

وَلَا تَلْبِسُوا الْ?*َقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْ?*َقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"Dan janganlah kamu campur adukkan yang haq dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu sedang kamu mengetahui"
(QS Al-Baqarah: 42)

tafsiran seperti ini jelas salah besar! sekali lagi, ayat ini merupakan ayat muhkamat dan Allah menerangkan perintah-Nya kepada Yahudi, bukan menerangkan sifat Yahudi!

apakah ada ayat Al-Qur'an yang menjelekkan Yahudi?

banyak yang bilang, ada! misalnya, ayat 120 surat yang sama:

وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ ?*َتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu"

padahal, ayat di atas bukanlah menjelekkan Yahudi, melainkan memberikan komentar terhadap orang Yahudi dan Kristen di masa lalu yang memusuhi Nabi Muhammad.SAW... kata "kamu" di atas maksudnya adalah Rasulullah.SAW...

ayat di atas juga termasuk peringatan bagi Muslim di masa sekarang agar berhati-hati dengan orang yang berjiwa SARA yang menjelek-jelekkan Islam, baik dari orang Yahudi maupun Kristen, bahwa Rasulullah dulu digituin...

ada juga yang bilang, ada!, seperti kata mereka, orang Yahudi adalah kera (monyet), berdasarkan ayat ini:

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ

"Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina""
(QS Al-Baqarah: 65)

hanya orang picik yang mengatakan bahwa Allah menghina Yahudi sebagai kera, di ayat ini, Allah mengisahkan ttg orang Yahudi di masa lalu (masa Nabi Musa) yang melanggar hari Sabtu (Yom Syabbat/Hari Sabat), mereka saat itu pada hari suci itu yang berprofesi sebagai nelayan menjala ikan... hal tsb adalah melanggar hukum Taurat sehingga Allah mengutuk mereka (yang melanggar itu) menjadi kera...

afwan semua sahabat ku... ane hanya ingin meluruskan mungkin byk sdr kita yg belum faham
 
Bls: mari coba kita simak kembali

berikut artikel tentang yahudi sebagai penyeimbang artikel diatas :)

Permusuhan Yahudi terhadap Islam sudah terkenal dan ada sejak dahulu kala. Dimulai sejak dakwah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan mungkin juga sebelumnya bahkan sebelum kelahiran beliau. Hal ini mereka lakukan karena khawatir dari pengaruh dakwah islam yang akan menghancurkan impian dan rencana mereka. Namun dewasa ini banyak usaha menciptakan opini bahwa permusuhan yahudi dan islam hanyalah sekedar perebutan tanah dan perbatasan Palestina dan wilayah sekitarnya, bukan permasalahan agama dan sejarah kelam permusuhan yang mengakar dalam diri mereka terhadap agama yang mulia ini.

Padahal pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan eksistensi, bukan persengkataan perbatasan. Musuh-musuh islam dan para pengikutnya yang bodoh terus berupaya membentuk opini bahwa hakekat pertarungan dengan Yahudi adalah sebatas pertarungan memperebutkan wilayah, persoalan pengungsi dan persoalan air. Dan bahwa persengketaan ini bisa berakhir dengan (diciptakannya suasana) hidup berdampingan secara damai, saling tukar pengungsi, perbaikan tingkat hidup masing-masing, penempatan wilayah tinggal mereka secara terpisah-pisah dan mendirikan sebuah Negara sekuler kecil yang lemah dibawah tekanan ujung-ujung tombak zionisme, yang kesemua itu (justeru) menjadi pagar-pagar pengaman bagi Negara zionis. Mereka semua tidak mengerti bahwa pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan lama semenjak berdirinya Negara islam diMadinah dibawah kepemimpinan utusan Allah bagi alam semesta yaitu Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam

Demikianlah permusuhan dan usaha mereka merusak Islam sejak berdirinya Negara islam bahkan sejak Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam hijrah ke Madinah sampai saat ini dan akan berlanjut terus. Walaupun tidak tertutup kemungkinan mereka punya usaha dan upaya memberantas islam sejak kelahiran beliau n . hal ini dapat dilihat dalam pernyataan pendeta Buhairoh terhadap Abu Thalib dalam perjalanan dagang bersama beliau diwaktu kecil. Allah Ta’ala telah jelas-jelas menerangkan permusuhan Yahudi dalam firmanNya:

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. (Qs. 5:82)

Melihat demikian panjangnya sejarah dan banyaknya bentuk permusuhan Yahudi terhadap Islam dan Negara Islam, maka kami ringkas dalam 3 marhalah (fase) ;

Marhalah pertama:
Upaya Yahudi dalam menghalangi dakwah Islam di masa awal perkembangan dakwah islam dan cara mereka dalam hal ini.


Diantara upaya Yahudi dalam menghalangi dakwah Islam di masa-masa awal perkembangannya adalah:

1. Pemboikotan (embargo) Ekonomi:
Kaum muslimin ketika awal perkembangan islam di Madinah sangat lemah perekonomiannya. Kaum muhajirin datang ke Madinah tidak membawa harta mereka dan kaum Anshor yang menolong mereka pun bukanlah pemegang perekonomian Madinah.
Oleh karena itu Yahudi menggunakan kesempatan ini untuk menjauhkan kaum muslimin dari agama mereka dan melakukan embargo ekonomi. Para pemimpin Yahudi enggan membantu perekonomian kaum muslimin dan ini terjadi ketika Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mengutus Abu Bakar menemui para pemimpin Yahudi untuk meminjam dari mereka harta yang digunakan untuk membantu urusan beliau dan berwasiat untuk tidak berkata kasar dan tidak menyakiti mereka bila mereka tidak memberinya.
Ketika Abu Bakar masuk Bait Al Midras (tempat ibadah mereka) mendapati mereka sedang berkumpul dipimpin oleh Fanhaash –tokoh besar bani Qainuqa’- yang merupakan salah satu ulama besar mereka didampingi seorang pendeta yahudi bernama Asy-ya’.
Setelah Abu Bakar menyampaikan apa yang dibawanya dan memberikan surat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam kepadanya. Maka ia membaca sampai habis dan berkata: Robb kalian butuh kami bantu! Tidak hanya sampai disini saja, bahkan merekapun enggan menunaikan kewajiban yang harus mereka bayar, seperti hutang, jual beli dan amanah kepada kaum muslimin. Berdalih bahwa hutang, jual beli dan amanah tersebut adanya sebelum islam dan masuknya mereka dalam islam menghapus itu semua.
Oleh karena itu Allah berfirman :
Di antara Ahli Kitab ada orang yang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu, kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaranmereka mengatakan:”Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui. (Qs. 3:75)

2. Membangkitkan fitnah dan kebencian:

Yahudi dalam upaya menghalangi dakwah islam menggunakan upaya menciptakan fitnah dan kebencian antar sesama kaum muslimin yang pernah ada di hati penduduk Madinah dari Aus dan Khodzraj pada masa jahiliyah. Sebagian orang yang baru masuk islam menerima ajakan Yahudi, namun dapat dipadamkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam .
diantaranya adalah kisah yang dibawakan Ibnu Hisyam dalam Siroh Ibnu Hisyam (2/588) ringkas kisahnya: Seorang Yahudi bernama Syaas bin Qais mengutus seorang pemuda Yahudi untuk duduk dan bermajlis bareng dengan kaum Anshor, kemudian mengingatkan mereka tentang kejadian perang Bu’ats hingga terjadi pertengkaran dan mereka keluar membawa senjata-senjata masing-masing.
Lalu hal ini sampai pada Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam. maka beliau shallallahu ’alaihi wa sallam segera berangkat bersama para sahabat muhajirin menemui mereka dan bersabda:يَا مَعْشَر المُسْلِمِيْنَ اللهَ اللهَ أَبِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ وَ أَنَا بَيْنَ أَظْهُرِكُمْ بَعْدَ أَنْ هَدَاكُمُ اللهُ لِلإِسْلاَمِ وَ أَكْرَمَكُمْ بِهِ وَ قَطَعَ بِهِ أَمْرَ الْجَاهِلِيَّةِ وَاسْتَنْقَذَكُمْ بِهِ مِنَ الْكُفْرِ وَ أَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ
“Wahai kaum muslimin alangkah keterlaluannya kalian, apakah (kalian mengangkat) dakwah jahiliyah padahal aku ada diantara kalian setelah Allah tunjuki kalian kepada Islam dan muliakan kalian, memutus perkara Jahiliyah dan menyelamatkan kalian dari kekufuran dengan Islam serta menyatukan hati-hati kalian.” Lalu mereka sadar ini adalah godaan syetan dan tipu daya musuh mereka, sehingga mereka mengangis dan saling rangkul antara Aus dan Khodzroj.
Lalu mereka pergi bersama Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dengan patuh dan taat yang penuh.
Lalu Allah turunkan firmanNya: Katakanlah: ”Hai Ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan.
Katakanlah:”Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan.” Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan. (Qs. 3:99)

3. Menyebarkan keraguan pada diri kaum muslimin:
Orang Yahudi berusaha memasukkan keraguan di hati kaum muslimin yang masih lemah imannya dengan melontarkan syubhat-syubhat yang dapat menggoyahkan kepercayaan mereka terhadap islam.
Hal ini dijelaskan Allah dalam firmanNya: Segolongan (lain) dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): “Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mu’min) kembali (kepada kekafiran). (Qs. 3:72).
Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini dengan pernyataan: Ini adalah tipu daya yang mereka inginkan untuk merancukan perkara agama islam kepada orang-orang yang lemah imannya.
Mereka sepakat menampakkan keimanan di pagi hari (permulaan siang) dan sholat subuh bersama kaum muslimin. Lalu ketika diakhir siang hari (sore hari) mereka murtad dari agama Islam agar orang-orang bodoh menyatakan bahwa mereka keluar tidak lain karena adanya kekurangan dan aib dalam agama kaum muslimin.

4. Memata-matai kaum Muslimin:

Ibnu Hisyam menjelaskan adanya sejumlah orang Yahudi yang memeluk Islam untuk memata-matai kaum muslimin dan menukilkan berita Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan yang ingin beliau lakukan kepada orang Yahudi dan kaum musyrikin, diantaranya: Sa’ad bin Hanief, Zaid bin Al Lishthi, Nu’maan bin Aufa bin Amru dan Utsmaan bin Aufa serta Rafi’ bin Huraimila’.
Untuk menghancurkan tipu daya ini Allah berfirman:Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaan orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata:”Kami beriman”; dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka):”Marilah kamu karena kemarahanmu itu”. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati. (Qs. 3:118-119)

5. Usaha memfitnah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam:

Orang Yahudi tidak pernah henti berusaha memfitnah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam, diantaranya adalah kisah yang disampaikan Ibnu Ishaaq bahwa beliau berkata: Ka’ab bin Asad, Ibnu Shaluba, Abdullah bin Shurie dan Syaas bin Qais saling berembuk dan menghasilkan keputusan berangkat menemui Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam untuk memfitnah agama beliau.
Lalu mereka menemui Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan berkata: Wahai Muhammad engkau telah tahu kami adalah ulama dan tokoh terhormat serta pemimpin besar Yahudi, Apabila kami mengikutimu maka seluruh Yahudi akan ikut dan tidak akan menyelisihi kami. Sungguh antara kami dan sebagian kaum kami terjadi persengketaan. Apakah boleh kami berhukum kepadamu lalu engkau adili dengan memenangkan kami atas mereka?
Maka Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam enggan menerimanya. Lalu turunlah firman Allah: Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kemu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati. hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. (Qs. 5:49)

Semua usaha mereka ini gagal total dihadapan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan Allah membalas makar mereka ini dengan menimpakan kepada mereka kerendahan dan kehinaan.

Marhalah kedua:
Masa perang senjata antara Yahudi dan Muslimin di zaman Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam.


Orang Yahudi tidak cukup hanya membuat keonaran dan fitnah kepada kaum muslimin semata bahkan merekapun menampakkan diri bergabung dengan kaum musyrikin dengan menyatakan permusuhan yang terang-terangan terhadap islam dan kaum muslimin. Namun Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam tetap menunggu sampai mereka melanggar dan membatalkan perjanjian yang pernah dibuat di Madinah. Ketika mereka melanggar perjanjian tersebut barulah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan tindakan militer untuk menghadapi mereka dan mengambil beberapa keputusan untuk memberikan pelajaran kepada mereka. Diantara keputusan penting tersebut adalah:

1. Pengusiran Bani Qainuqa’
2. Pengusiran bani Al Nadhir
3. Perang Bani Quraidzoh
4. Penaklukan kota Khaibar

Setelah terjadinya hal tersebut maka orang Yahudi terusir dari jazirah Arab.

Marhalah ketiga:
Tipu daya dan makar mereka terhadap islam setelah wafat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam.


Orang Yahudi memandang tidak mungkin melawan Islam dan kaum muslimin selama Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam masih hidup. Ketika Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam wafat, orang Yahudi melihat adanya kesempatan untuk membuat makar kembali terhadap Islam dan muslimin. Mereka mulai merencanakan dan menjalankan tipu daya mereka untuk memalingkan kaum muslimin dari agamanya. Namun tentunya mereka lakukan dengan lebih baik dan teliti dibanding sebelumnya. Sebagian target mereka telah terwujud dengan beberapa sebab diantaranya:

1. Kaum muslimin kehilangan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam.
2. Orang Yahudi dapat mengambil pelajaran dan pengalaman dari usaha-usaha mereka terdahulu sehingga dapat menambah hebat makar dan tipu daya mereka.
3. Masuknya sebagian orang Yahudi ke dalam Islam dengan tujuan memata-matai kaum muslimin dan merusak mereka dari dalam tubuh kaum muslimin.

Memang berbicara tentang tipu daya dan makar Yahudi kepada kaum Muslimin sejak wafat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam hingga kini membutuhkan pembahasan yang panjang sekali. Namun rasanya cukup memberikan 3 contoh kejadian besar dalam sejarah Islam untuk mengungkapkan permasalahan ini. Yaitu:

1. Fitnah pembunuhan khalifah Utsman Ini adalah awal keberhasilan Yahudi dalam menyusup dan merusak Islam dan kaum muslimin. Tokoh yahudi yang bertanggung jawab terjadinya peristiwa ini adalah Abdullah bin Saba’ yang dikenal dengan Ibnu Sauda’. Kisahnya cukup masyhur dan ditulis dalam kitab-kitab sejarah Islam.

2. Fitnah Maimun Al Qadaah dan perkembangan sekte Bathiniyah. Keberhasilan Abdullah bin Saba’ membuat fitnah di kalangan kaum Muslimin dan mengajarkan saba’isme membuat orang Yahudi semakin berani. Sehingga belum habis fitnah Sabaiyah mereka sudah memunculkan tipu daya baru yang dipimpin seorang Yahudi bernama Maimun bin Dieshaan Al Qadaah dengan membuat sekte Batiniyah di Kufah tahun 276 H. Imam Al Baghdadi menceritakan:
Diatara orang yang membangun sekte Bathiniyah adalah Maimun bin Dieshaan yang dikenal dengan Al Qadaah seorang maula bagi Ja’far bin Muhammad Al Shodiq yang berasal dari daerah Al Ahwaaz dan Muhammad bin Al Husein yang dikenal dengan Dandaan. Mereka berkumpul bersama Maimun Al Qadah di penjara Iraaq lalu membangun sekte Bathiniyah.
Tipu daya Yahudi ini terus berjalan dalam bentuk yang beraneka ragam sehingga sekte ini berkembang menjadi banyak sekali sektenya dalam kaum muslimin, sampai-sampai menghalalkan pernikahan sesama mahrom dan hilangnya kewajiban syariat pada seseorang.

3. Penghancuran kekhilafahan Turki Utsmani ditangan gerakan Masoniyah dan akibat yang ditimbulkan berupa perpecahan kaum muslimin.
Orang Yahudi mengetahui sumber kekuatan kaum muslimin adaalh bersatunya mereka dibawah satu kepemimpinan dalam naungan kekhilafahan Islamiyah. Oleh karena mereka segera berusaha keras meruntuhkan kekhilafahan yang ada sejak zaman Khulafa’ Rasyidin sampai berhasil menghapus dan meruntuhkan negara Turki Utsmaniyah.
Orang Yahudi memulai konspirasinya dalam meruntuhkan Negara Turki Utsmaniyah pada masa sultan Murad kedua (tahun 834-855H) dan setelah beliau pada masa sultan Muhammad Al Faatih (tahun 855-886H) yang meningal diracun oleh Thobib beliau seorang Yahudi bernama Ya’qub Basya. Demikian juga berhasil membunuh Sultan Sulaiman Al Qanuni (tahun 926-974H) dan para cucunya yang diatur oleh seorang Yahudi bernama Nurbaanu.
Konspirasi Yahudi ini terus berlangsung di masa kekhilafahan Utsmaniyah lebih dari 400 tahunan hingga runtuhnya di tangan Mushthofa Ataturk.

Orang Yahudi dalam menjalankan rencana tipu daya mereka menggunakan kekuatan berikut ini:

1. Yahudi Al Dunamah. Diantara tokohnya adalah Madhaat Basya dan Mushthofa Kamal Ataturk yang memiliki peran besar dan penting dalam penghancuran kekhilafahan Utsmaniyah.
2. Salibis Eropa yang sangat membenci islam dan kaum muslimin dengan melakukan perjanjian kerjasama dengan beberapa Negara eropa yaitu Bulgaria, Rumania, Namsa, Prancis, Rusia, Yunani dan Italia.
3. Organisasi bawah tanah/rahasia, khususnya Masoniyah yang terus berusaha merealisasikan tujuan dan target Zionis.

Usaha-usaha Musthofa Kamal Basya Ataturk dalam menghancurkan kekhilafahan setelah berhasil menyingkirkan sultan Abdulhamid kedua adalah:

1. Pada awal November 1922 M ia menghapus kesultanan dan membiarkan kekhilafahan
2. Pada tanggal 18 November 1922M ia mencopot Wahieduddin Muhammad keenam dari kekhilafahan.
3. Pada Agustus 1923 M ia mendirikan Hizb Al Sya’b Al Jumhuriah (Partai Rakyat Republik) dengan tokoh-tokoh pentingnya kebanyakan dari Yahudi Al Dunamah dan Masoniyah.
4. Pada tanggal 20 oktober 1923 M Republik Turki diresmikan dan Al Jum’iyah Al Wathoniyah (Organisasi nasional) memilih Musthofa Kamal sebagai presiden Turki.
5. Pada tanggal 2 Maret 1924 M Kekhilafahan dihapus total.

Demikianlah sempurna sudah keinginan orang-orang Yahudi untuk menjadikan kekhilafahan sebagai Negara sekuler yang dipimpin seorang Yahudi yang berkedok muslim.

Mudah-mudahan ringkas sejarah permusuhan Yahudi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi pelajaran bagi kaum muslimin.

tetapi menurut saya, walaupun begitu kita juga dilarang memaki2 orang lain secara berlebihan dan melampaui batas, sekalipun dia sangat kita benci.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya ada seorang hamba mengucapkan satu kalimat yang mendatangkan murka Allah, diucapkan tanpa kontrol akan tetapi menjerumuskan dia ke neraka.” (HR. Al Bukhari 6478)
 
Bls: mari coba kita simak kembali

wah makin asyik ni..:D:D

ayo mana yg lain supaya apa yg kita dapat disini bisa menjadi bahan pembelajaran buat kita semua...

ini ada sedikit tambahan ni tentang testi tentara israel tentang kejadian ini..

JERUSALEM, KOMPAS.com — Pemerintah Israel merilis sebuah video yang merekam detik-detik peristiwa penyergapan Kapal Mavi Marmara yang mengangkut bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Dalam video itu terlihat, tentara Israel satu per satu turun dari helikopter. Setibanya di atas kapal, para aktivis memukuli mereka dengan batang besi, kursi, pisau, dan botol. Ada juga yang membawa katapel.

“Kami turun dengan tangan kosong, dan mereka (para aktivis) menghukum mati kami,” tutur salah seorang tentara yang tidak disebut namanya, sebagaimana dikutip dari situs berita Israel, Ynet, Selasa (1/6/2010). Ia ikut turun ke Kapal Mavi Marmara. Tangannya patah dalam pertikaian dengan para aktivis di atas kapal.

Ia mengisahkan, setidaknya ada sekitar 30 aktivis yang menyambut mereka di atas geladak. “Mereka datang untuk berperang, sementara kami datang untuk berdialog, meyakinkan mereka untuk tidak meneruskan perjalanan menembus blokade,” ujarnya.

Tentara itu menceritakan, "Setiap dari kami yang turun dari helikopter langsung dikeroyok oleh tiga hingga empat orang setibanya di atas kapal. Mereka menghukum mati kami. Mereka mempersenjatai diri dengan gagang besi, katapel, pisau, dan botol. Di beberapa titik kami berhadapan dengan tembakan yang dilakukan oleh dua orang lelaki.”

“Saya salah satu dari pasukan yang turun belakangan dan saya melihat teman-teman saya tersebar di segala penjuru. Masing-masing dari mereka dikeroyok oleh tiga hingga empat orang. Saya melihat seorang tentara terjatuh di lantai dan dua orang aktivis terus memukulinya. Saya mendorong para penyerang dan mereka berbalik menyerang saya. Serangan ini yang menyebabkan tangan saya patah. Saat itu saya tidak membawa senjata. Setiap dari kami tidak membawa senjata, kami turun hanya dengan senjata paintball di punggung,” terangnya.

“Mereka berlari dan menyerbu ke arah saya. Saya memukul jatuh mereka, mundur beberapa langkah, dan mengambil senjata paintball saya dan menembak ke arah kaki mereka. Salah seorang dari mereka berhasil memukul senjata saya dan merusaknya. Saya berusaha mengambil pistol sehingga saya punya sesuatu untuk dipegang. Pada saat itulah lengan saya sudah tidak berfungsi lagi,” tambah dia.

“Saya melihat dua teman saya terkapar di lantai. Ada yang menembaki kami dari koridor. Kami ditembaki peluru betulan. Saya melihat moncong senjata dan salah seorang dari kami menembak lelaki itu. Kami berlari ke arah lelaki itu, dan dia tidak ada di sana,” kata dia lagi.

Penyergapan di pagi buta ini berujung pada tewasnya sejumlah sukarelawan dan melukai puluhan lainnya. Belum ada angka pasti tentang korban tewas. Ada yang menyebut 10, 16, dan 19. Tindakan Israel ini menuai kecaman dari seluruh dunia. Aksi unjuk rasa mengutuk peristiwa berdarah ini terjadi di mana-mana.



ini hanya sebagai bahan pembelajaran buat kita
 
Last edited:
Bls: mari coba kita simak kembali

Inilah 'Senjata' Aktivis Kemanusiaan yang Ancam Nyawa Tentara Israel
http://eramuslim.com/berita/dunia/i...manusiaan-yang-ancam-nyawa-tentara-israel.htm

senjata2.jpg

Israel mencoba membela diri atas tindakan brutal mereka terhadap aktivis kemanusiaan Armada Kebebasan yang mengundang kecaman dunia internasional.

Rezim zionis Israel mengaku para aktivis yang berada di dalam kapal dipersenjatai dengan senjata lengkap. Dan tidak ketinggalan di situs Ynet, Israel mempublikasikan barang-barang "berbahaya" yang mereka temukan di atas kapal bantuan yang sebagian dipakai untuk menyerang militer Israel.

Lucunya semua barang yang dianggap berbahaya oleh Israel dan disebut-sebut sebagai senjata berbahaya yang mengancam nyawa pasukan khusus mereka tersebut, sehingga tentara Israel dengan 'iklas' membantai para aktivis kemanusiaan, ternyata tidak lebih dari peralatan dapur, pisau, gergaji yang memang sudah ada dikapal, ketapel dan biji-biji kelereng.

Sangat memalukan, pasukan khusus angkatan laut Israel yang pelatihannya sangat canggih dan memiliki kemampuan beladiri sekelas Krav Maga, harus perlu membantai puluhan aktivis kemanusiaan yang ada di dalam kapal Mavi Marmara. Parahnya lagi ada pasukan khusus yang sempat dijorokin ke dek bawah oleh para aktivis tersebut. Katanya pasukan khusus..? What the ****

Dalam gambar yang dipublikasikan tampak sebuah pisau kecil yang ditemukan dari kabin nakhoda. Mereka menyebut ini senjata yang dipakai para aktivis untuk menyerang tentara yang ternyata adalah pasukan khusus Angkata Laut Israel.

Pasukan Israel juga menemukan senjata lain yang dipakai oleh para aktivis perdamaian. Senjata ini tidak lain adalah spray gas air mata yang masih dalam bungkusan. Tidak ada yang tahu bagaimana spray yang belum digunakan ini ditemukan oleh tentara Israel yang rencananya akan dipakai sebagai senjata menghadapi pasukan komando Angkatan Laut Israel.

Dan klaim salah seorang pasukan khusus angkatan laut Israel yang babak belur digebukin para aktivis kemanusiaan yang menyatakan bahwa ada anggota aktivis kemanusiaan yang membawa senjata api, malah tidak 'nampil' dari gambar yang dipublikasikan. Parah..(fq/ynet/irib)
 
Bls: mari coba kita simak kembali

Mw tanya sdikit nie, dlam surat alfatihah kan ada ayat yg artinya, " ...dan bukan (jalan) org yg dmurkai ..." setau saia tafsirannya itu merujuk ke yahudi, jadi memang dalam al Qur'an sudah jelas melaknat org2 yahudi, bkan begitu?
 
Last edited:
Back
Top