MasterFX-Id
New member
Indeks Manufaktur Fed NY tumbuh di Juni
Kondisi bisnis di New York menurut para pengusaha kembali menggeliat pada bulan ini. Meski demikian, indeks sub yang mencakup aktifitas saat ini masih jauh melemah, menurut hasil survei aktifitas manufaktur Empire State yang dilakukan oleh Federal Reserve Bank New York, yang dirilis, Senin, hari ini.
Indeks kondisi bisnis Empire State naik menjadi 7,84 di Juni dari -1,43 yang dilaporkan di Mei, yang merupakan angka negatif pertama sejak Januari awal tahun ini. Hasil tersebut juga jauh di atas estimasi para ekonom. Menurut survei yang dilakukan Dow Jones Newswires, para ekonom memperkirakan indeks berada di angka 0.
Kenaikan pada indeks kondisi tersebut, tidak diikuti oleh beberapa indeks sub lainnya. Indeks sub Empire secara umum mencatat pelemahan. Indeks pesanan baru anjlok menjadi -6,69 pada pada bulan lalu hanya berada di angka -1,17. Demikian juga pada indeks pengiriman, yang mencatat kemerosotan besar, turun menjadi -11,77 dari angka -0,02 pada bulan sebelumnya. Hasil ini menjadikan indeks pengiriman berada di angka terlemahnya sejak awal 2009 silam.
Indeks sub lainnya yang juga mencatat penurunan pada bulan lalu adalah indeks kondisi tenaga kerja. Indeks tenaga kerja turun menjadi 0.00 pada bulan ini padahal pada bulan lalu berada di angka 5,68, dan indeks hari kerja juga merosot tajam, turun ke angka -11,29 dari -1,14 yang dilaporkan pada bulan lalu. Indeks pembayaran hanya bergerak tipis, berada di angka 20,97 pada bulan ini dariu angka 20,45 yang dirilis pada bulan Mei, namun indeks harga yang diterima meningkat menjadi 11,29 dari 4,55, sebuah indikasi banyak sektor bisnis yang meningkatkan harga jualnya.
"Optimisme terhadap kondisi kedepannya masih terus lesu," laporan tersebut menyebutkan.
Indeks umum harapan kondisi bisnis untuk enam bulan kedepan tergelincir menjadi 24,98 dari angka 25,48 pada bulan Mei. Indeks ekspektasi tenaga kerja kembali anjlok menjadi 1,61 setelah pada bulan Mei turun ke angka 11,36, padahal pada bulan April mencatat angka gemilang, 25,00.
"Namun, perusahaan-perusahaan di New York City, Long Island, dan Lower Hudson Valley melaporkan kalau indeks berada di angka rata-rata di lebih dari dua pekan pasca badai ketika bisnis kembali normal, dan lebih dari sepertiga dari perusahaan mengatakan bahwa badai secara negatif telah mempengaruhi bisnis mereka secara keseluruhan selama tujuh bulan sejak badai terjadi," Fed New York menambahkan.
Kondisi bisnis di New York menurut para pengusaha kembali menggeliat pada bulan ini. Meski demikian, indeks sub yang mencakup aktifitas saat ini masih jauh melemah, menurut hasil survei aktifitas manufaktur Empire State yang dilakukan oleh Federal Reserve Bank New York, yang dirilis, Senin, hari ini.
Indeks kondisi bisnis Empire State naik menjadi 7,84 di Juni dari -1,43 yang dilaporkan di Mei, yang merupakan angka negatif pertama sejak Januari awal tahun ini. Hasil tersebut juga jauh di atas estimasi para ekonom. Menurut survei yang dilakukan Dow Jones Newswires, para ekonom memperkirakan indeks berada di angka 0.
Kenaikan pada indeks kondisi tersebut, tidak diikuti oleh beberapa indeks sub lainnya. Indeks sub Empire secara umum mencatat pelemahan. Indeks pesanan baru anjlok menjadi -6,69 pada pada bulan lalu hanya berada di angka -1,17. Demikian juga pada indeks pengiriman, yang mencatat kemerosotan besar, turun menjadi -11,77 dari angka -0,02 pada bulan sebelumnya. Hasil ini menjadikan indeks pengiriman berada di angka terlemahnya sejak awal 2009 silam.
Indeks sub lainnya yang juga mencatat penurunan pada bulan lalu adalah indeks kondisi tenaga kerja. Indeks tenaga kerja turun menjadi 0.00 pada bulan ini padahal pada bulan lalu berada di angka 5,68, dan indeks hari kerja juga merosot tajam, turun ke angka -11,29 dari -1,14 yang dilaporkan pada bulan lalu. Indeks pembayaran hanya bergerak tipis, berada di angka 20,97 pada bulan ini dariu angka 20,45 yang dirilis pada bulan Mei, namun indeks harga yang diterima meningkat menjadi 11,29 dari 4,55, sebuah indikasi banyak sektor bisnis yang meningkatkan harga jualnya.
"Optimisme terhadap kondisi kedepannya masih terus lesu," laporan tersebut menyebutkan.
Indeks umum harapan kondisi bisnis untuk enam bulan kedepan tergelincir menjadi 24,98 dari angka 25,48 pada bulan Mei. Indeks ekspektasi tenaga kerja kembali anjlok menjadi 1,61 setelah pada bulan Mei turun ke angka 11,36, padahal pada bulan April mencatat angka gemilang, 25,00.
"Namun, perusahaan-perusahaan di New York City, Long Island, dan Lower Hudson Valley melaporkan kalau indeks berada di angka rata-rata di lebih dari dua pekan pasca badai ketika bisnis kembali normal, dan lebih dari sepertiga dari perusahaan mengatakan bahwa badai secara negatif telah mempengaruhi bisnis mereka secara keseluruhan selama tujuh bulan sejak badai terjadi," Fed New York menambahkan.