Mengenal Olahraga Rugby

spirit

Mod
art-3-660x330.jpg

Walaupun olahraga ini termasuk olahraga yang kurang populer di indonesia, penjabaran berikut dapat menambah pengetahuan Fruitaholic akan olahraga yang lebih sering kita lihat di layar televisi ini.Sepak bola rugbi (bahasa Inggris: Rugby) adalah permainan sepak bola tim yang dimainkan oleh dua tim. Setiap tim mencoba mencetak skor dengan cara menendang, melontar, atau membawa bola untuk menyentuh belakang garis lawan. Tim yang mencetak poin paling banyak menjadi pemenang

Sejarah olahraga rugby
Sejarah olahraga rugby ditulis di tahun sekitar 1823, pada sebuah pertandingan sepakbola sekolah tepatnya di kota Rugby Inggris, ada seorang anak laki-laki yang bernama William Webb Ellis kemudian lantas mengambil bola dan kemudian terus berlari menuju ke garis lawan. Kemudian setelah dua abad berlalu, sepakbola rugby ini mampu berevolusi menjadi sebuah cabang olahraga yang sangat populer di dunia, terlihat dari jutaan orang yang bermain, menyaksikan sekaligus menikmati dari permainan sepakbola rugby ini

Peraturan Olahraga Rugby
Tangan Tak Boleh Terkepal Untuk merebut bola lawan, pemain bisa melakukan tekel. Dalam rugby, hanya pembawa bola yang boleh ditekel. Dan saat menjatuhkan pembawa bola, penekel harus sama-sama menjatuhkan diri. Tidak diperbolehkan untuk melakukan gerakan membanting karena risiko cederanya lebih tinggi. Pembawa bola diperbolehkan menggunakan tangannya untuk menjauhkan lawan yang hendak menekelnya, hanya saja telapak tangannya harus terbuka. Tangan mengepal adalah sebuah pelanggaran.Benturan Badan Tak Boleh Emosi Secara garis besar ada dua tipe pemain rugbi : pemain depan (penyerang) dan pemain belakang (bertahan). Pemain yang bertubuh besar umumnya sebagai penyerang, sedangkan mereka yang ramping dan gesit menjadi pemain bertahan. Pemain bernomor punggung 1-8 berperan sebagai penyerang, sedangkan 9-15 sebagai pemain bertahan. Untuk meminimalkan resiko cedera, dalam pertandingan rugby para pemain memakai pelindung mulut, helm, dan pakaian pelindung yang telah disahkan IRB.

Kontak fisik dalam rugby adalah sesuatu yang pasti terjadi, sehingga pemain tidak boleh marah saat terjadi kontak fisik.Pakaian Pemain Pemain rugby mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan jersey, celana pendek atau dapat juga training, kaos kaki dan sepatu boots. Selain itu, pemain mesti menggunakan padding khusus yang diletakkan dalam kaos kaki, ankle supports, sarung tangan, shoulders pad, chest pads dan dental protector. Pelindung atau pad ini diperlukan oleh pemain rugby pada beberapa bagian tubuh, seperti lutut dan dada, karena dapat terjadi cidera serius.Durasi Permainan Lamanya permainan 90 menit, sudah terbagi menjadi time lost, extra time, dan special conditions. Sekali permainan terbagi menjadi dua, yang lamanya tidak lebih dari 40 menit. Setelah setengah waktu permainan, tim berganti tempat. Ada interval waktu tidak lebih dari 10 menit. Lamanya interval ini ditentukan oleh organiser.Scoring Points Ada beberapa cara menentukan scoring points dalam permainan ini. Nilai 1 poin. Jika pemain pertama mencetak gol ke gawang lawan. Nilai 5 poin. Penalty try, jika pemain memiliki score, tetapi ada pelanggaran dari lawan, berlaku tendangan pinalti.Nilai 2 poin.

Conversion goal, ketika score pemain tercipta hanya dalam sekali tendangan saja, ini juga berlaku dalam penalty try. Tendangan jauh ini disebut conversion kick. Conversion kick dapat juga berupa tempat menendang atau menjatuhkan tendangan.Nilai 3 poin. Penalty goal, jika nilai penalty goal seorang pemain tercipta yang merupakan tendangan gol dari tendangan pinalti.Nilai 3 poin. Dropped goal, jika score pemain ditentukan dari jatuhnya gol oleh karena tendangan gol dari sebuah tendangan jatuhan, sehingga satu tim mendapatkan sebuah tendangan bebas. Ini pun baru tercipta score setelah bola mati, atau setelah bola direbut pihak lawan, dapat juga bola direbut setelah dipantulkan atau posisi maul. Barulah free kick mendapat poin.Goal. Seorang pemain dapat mencetak gol dengan cara menendang bola sampai melewati pertahanan lawan.




 
Olahraga ini harus dikembangkan juga di Indonesia, mulai dari dikenalkan oleh sekolah2 sebagai salah satu ekstrakulikuler mungkin yaa
 
Back
Top