mamansuparman
New member
Saya kok berfikir,bahwa para pemimpin kita itu tidak ada yang berusaha untuk menambah penghasilan baru untuk negara atau membuat peluang kerja buat rakyat.Yang ada hanya menghabiskan pajak negara ,penghasilan perut bumi indonesia mis:tambang-tambang,atau menggerogoti BUMN.tambang juga banyak yang dibodohi orang asing.Sekarang lagi ngetrend saling mencari borok musuh politik atau menutupi borok masing-masing.Misalnya bank-bank yang bermasalah,pajak-pajak yang nilainya tak terhingga.Lalu kapan bapak-bapak itu memikirkan negara dan rakyatnya??????Contoh paling baru adalah rencana membangun gedung DPR super mewah dengan biaya lebih dari satu setengah trilyun rupiah.Ini seperti keluarga yang anaknya dikasih makan seminggu sekali,tetapi bapaknya foya-foya di hotel berbintang atau night-club,melacur,mabok dsb.Aneh sekali si bapak .Aneh lagi ada wacana mau memindahkan ibukota ke lain tempat,dan kalau gedung DPR jadi ,terus ibukota pindah,lalu gedung baru apa mau digotong ke ibukota baru?Atau untuk kandang sapi saja?Sama sekali tak ada keserasian kerja atau program kerja jangka pendek dan jangka panjang.Lebih aneh lagi,anggota dewan studi banding ke Jerman,melihat gedung DPR Jerman yang megah langsung kepengin buat,tidak boleh tidak harus buat.............Ya Allah ya Tuhan.
Mengapa tidak belajar tata kerja yang baik dari negara maju tentang programnya,kenapa kok tidak ada korupsi,kolusi,nepotisme,bagaimana cara membuat lapangan kerja buat rakyatnya,bagaimana membuat industri yang maju,atau menawarkan barang-barang Indonesia untuk dijual.Juga bisa menawarkan obyek touris di seluruh nusantara yang kekayaannya tidak ada bandingnya dari segi kwalitas,kwantitas,keanehan di seluruh dunia dsb....dsb...dsb.Saya sampai menangis bangga membaca di salah satu koran kapal latih,,DEWA RUCI,,disambut dengan gegap gempita di negeri Belanda.Para kadet itu mengenalkan ,memamerkan Indonesia dari segi budaya,seni,alam dan segala yang bisa dijual ke dunia luar.Harusnya kita punya wakil-wakil promosi di dunia luar .Kemudian agen-agen touris tadi punya paket-paket wisata di seluruh Indonesia .Bayangkan tarian dari Sabang hingga Merauke berapa jumlahnya?.Apakah ada di luar negeri tari-tarian model itu?.Belum pemandangannya,masakannya,adat istiadatnya.Sudahkah itu dimanfaatkan?Indonesia bukan hanya Bali saja.Banyak Bali-bali lainnya yang masih asli,perawan,tidak ditengok oleh touris karena tidak kenal dan tidak diperkenalkan.Bisa-bisa kita menjadi negara tujuan touris no 1 di dunia,tidak usah ada cerita sedih tkw yang diperkosa,dibunuh,diburu-buru kaya binatang di negara tetangga.Insya Allah tidak ada lagi julukan ejekan ,,INDON,,dari tetangga sebelah.
WAH..SAYA NGELAMUN TERLALU JAUH MUNGKIN YA?
TOLONG BERI TANGGAPAN,SIAPA SAJA TERSERAH,TERUTAMA BAPAK-BAPAK SERTA IBU YANG LAGI,,DIATAS,,SANA....TERIMA KASIH
Mengapa tidak belajar tata kerja yang baik dari negara maju tentang programnya,kenapa kok tidak ada korupsi,kolusi,nepotisme,bagaimana cara membuat lapangan kerja buat rakyatnya,bagaimana membuat industri yang maju,atau menawarkan barang-barang Indonesia untuk dijual.Juga bisa menawarkan obyek touris di seluruh nusantara yang kekayaannya tidak ada bandingnya dari segi kwalitas,kwantitas,keanehan di seluruh dunia dsb....dsb...dsb.Saya sampai menangis bangga membaca di salah satu koran kapal latih,,DEWA RUCI,,disambut dengan gegap gempita di negeri Belanda.Para kadet itu mengenalkan ,memamerkan Indonesia dari segi budaya,seni,alam dan segala yang bisa dijual ke dunia luar.Harusnya kita punya wakil-wakil promosi di dunia luar .Kemudian agen-agen touris tadi punya paket-paket wisata di seluruh Indonesia .Bayangkan tarian dari Sabang hingga Merauke berapa jumlahnya?.Apakah ada di luar negeri tari-tarian model itu?.Belum pemandangannya,masakannya,adat istiadatnya.Sudahkah itu dimanfaatkan?Indonesia bukan hanya Bali saja.Banyak Bali-bali lainnya yang masih asli,perawan,tidak ditengok oleh touris karena tidak kenal dan tidak diperkenalkan.Bisa-bisa kita menjadi negara tujuan touris no 1 di dunia,tidak usah ada cerita sedih tkw yang diperkosa,dibunuh,diburu-buru kaya binatang di negara tetangga.Insya Allah tidak ada lagi julukan ejekan ,,INDON,,dari tetangga sebelah.
WAH..SAYA NGELAMUN TERLALU JAUH MUNGKIN YA?
TOLONG BERI TANGGAPAN,SIAPA SAJA TERSERAH,TERUTAMA BAPAK-BAPAK SERTA IBU YANG LAGI,,DIATAS,,SANA....TERIMA KASIH
