lala_lulu
New member
Ada sebuah istilah maling teriak maling, tapi hati-hati meneriaki maling motor yang beraksi di warnet, bisa-bisa AV (Alat Vital) yang kena didor.
Sutami (32) warga RT 05/10, Pondok Ranji, Ciputat Timur tertembak di bagian kantong kemih saat hendak menangkap pelaku pencurian sepeda motor di Ruko Gria Kampung Utan, kemarin (3 0/6).
Dua pelaku ranmor berhasil melarikan cUri dengan sepeda motor ke arah Bintaro.
Kepada Tangsel Pos, Sutami menceritakan kejadian tersebut sekitar pukul 13.00. Tami adalah salah seorang satpam yang rencananya akan bertugas hari ini, “ Besok rencananya mulai kerja sebagai keamanan,” kata Sutami.
Menurutnya, saat kejadian dirinya sedang lewat di ruko yang lokasinya tak jauh dan tempat tinggalnya. Di depan ruko, katanya terdapat dna orang yang mencurigakan mungendarai sepeda motor. Satu orang menunggu di atas motor dan satunya lagi berusaha mengambil sebuah motor Yamaha Zupiter yang diparkir.
Saat kawanan penjahat melakukan aksi, Sutami memergokinya dan langsung menghampiri. Sadar aksinya ketahuan, penjahat berupaya kabur. Namun Sutami terus mengejarnya.
Belum sempat menangkapnya, penjahat tersebut menanik sebuah pistol dan pinggangnya dan mengancam akan menembakannya. “Waktu itu saya tidak percaya itu pistol dan tems menghampiri untuk menangkapnya,” katanya.
Tetapi seketika dilecutkan dan mengenai kantong kemih dan menembus langsung ke paha kiri Sutami. Penjahat itu sekali lagi menembakan pistolnya ke atas sebelum akhirnya kabur dengan menggunakan motor.
Warga sekitar, langsung melarikan ke klinik Prima Medika Pondok Ranji. “Paha kiri terpaksa dijahit,” kata Sutami.
Dalam melakukan aksinya saat seluruh karyawan sedang melakukan shalat berjamaah.
Dikatakannya, pencurian kendaraan bermotor sudah terjadi dua kali di wilayah tersebut. Untuk ketiga kalinya itu tidak berhasil karena dipergoki.
Sumber : Tapos
Sutami (32) warga RT 05/10, Pondok Ranji, Ciputat Timur tertembak di bagian kantong kemih saat hendak menangkap pelaku pencurian sepeda motor di Ruko Gria Kampung Utan, kemarin (3 0/6).
Dua pelaku ranmor berhasil melarikan cUri dengan sepeda motor ke arah Bintaro.
Kepada Tangsel Pos, Sutami menceritakan kejadian tersebut sekitar pukul 13.00. Tami adalah salah seorang satpam yang rencananya akan bertugas hari ini, “ Besok rencananya mulai kerja sebagai keamanan,” kata Sutami.
Menurutnya, saat kejadian dirinya sedang lewat di ruko yang lokasinya tak jauh dan tempat tinggalnya. Di depan ruko, katanya terdapat dna orang yang mencurigakan mungendarai sepeda motor. Satu orang menunggu di atas motor dan satunya lagi berusaha mengambil sebuah motor Yamaha Zupiter yang diparkir.
Saat kawanan penjahat melakukan aksi, Sutami memergokinya dan langsung menghampiri. Sadar aksinya ketahuan, penjahat berupaya kabur. Namun Sutami terus mengejarnya.
Belum sempat menangkapnya, penjahat tersebut menanik sebuah pistol dan pinggangnya dan mengancam akan menembakannya. “Waktu itu saya tidak percaya itu pistol dan tems menghampiri untuk menangkapnya,” katanya.
Tetapi seketika dilecutkan dan mengenai kantong kemih dan menembus langsung ke paha kiri Sutami. Penjahat itu sekali lagi menembakan pistolnya ke atas sebelum akhirnya kabur dengan menggunakan motor.
Warga sekitar, langsung melarikan ke klinik Prima Medika Pondok Ranji. “Paha kiri terpaksa dijahit,” kata Sutami.
Dalam melakukan aksinya saat seluruh karyawan sedang melakukan shalat berjamaah.
Dikatakannya, pencurian kendaraan bermotor sudah terjadi dua kali di wilayah tersebut. Untuk ketiga kalinya itu tidak berhasil karena dipergoki.
Sumber : Tapos