tiaseptiani
New member
Wanita malang ini menaiki roller coaster Texas Giant bersama putranya. Tak dinyana hal berikutnya menjadi tragedi mengerikan. Dia terlempar dari kursinya, jatuh, dan meregang nyawa.
Tragedi ini terjadi di Six Flags Over Texas di Texas, AS, pada Jumat 19 Juli malam. Pihak Taman Bermain Arlington mengonfirmasi wanita yang belum dipublikasikan namanya tersebut meninggal pukul 18.30 waktu setempat.
Saksi Carmen Brown menuturkan dirinya mengantre di belakang wanita malang tersebut. Wanita bersama putranya itu kemudian naik roller coaster, sedangkan dirinya belum mendapat giliran.
"Putranya duduk di depan ibunya. Lalu terdengar jeritan. Kita bertanya-tanya apakah dia terjatuh? Dan wanita itu benar-benar jatuh jungkir balik dan terguling," tutur Brown seperti dilansir dari Dallas News, Sabtu (20/7/2013).
Brown tidak yakin wanita itu mendapat tempat duduk yang aman. Sebab wanita itu sempat terlihat menanyakan petugas mengapa bunyi ceklekan pengekang kursinya hanya terdengar sekali, bukan berkali-kali seperti kursi lainnya.
"Tapi petugas itu tak mau ambil pusing. Seolah-olah, selama masih terdengar bunyi ceklekan, maka baik-baik saja. Hanya pengekang kursi wanita itu yang turun sekali, yang lainnya berkali-kali, dan dia merasa tidak aman. Tapi petugas membiarkan wanita itu tetap berada di kursi itu," ujar Brown.
Permainan roller coaster itu kemudian dimulai. Kendaraan yang dinaiki wanita itu bergerak naik. Masih aman-aman saja. Kian tinggi dan semakin tinggi. Juga masih aman-aman saja.
"Saat merosot turun, pengekang kursi wanita itu lepas dan dia jatuh terlempar... Itu bisa saja terjadi pada saya," ucap Brown.
Ditutup
Tidak hanya sesama penumpang roller coaster maut itu yang bergidik melihat tragedi tersebut, tapi juga seluruh pengunjung Taman Bermain Arlington.
Petugas paramedis langsung menghampiri tubuh wanita malang itu. Namun nyawanya tidak tertolong. Pihak Six Flags Over Texas kemudian menyampaikan rasa dukacita kepada keluarga wanita tersebut.
"Kami turut bersedih atas meninggalnya seorang wanita saat menaiki Texas Giant. Petugas medis segera merespons kejadian ini. Keamanan para pengunjung dan karyawan menjadi prioritas kami," sebut jubir Sharon Parker.
"Kami menutup roller coaster Texas Giant untuk penyelidikan. Doa kami untuk keluarga dan teman-teman yang berduka agar bisa melalui masa-masa sulit ini," lanjut Parker.
Petugas keamanan pun menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut. Para saksi mata dimintai keterangan.
Texas Giant diluncurkan pada 1990 dan menjadi roller coaster dari kayu yang tertinggi di dunia. Pada November 2009, wahana yang membuat jantung berdebar kencang ini ditutup karena penopangnya diganti dengan baja dan kayu hibrida.
Wahana ini memiliki 14 tingkat ketinggian dengan kemiringan 79 derajat saat turunan. Roller coaster yang bisa menampung 24 tunggangan ini memiliki 3 putaran yang lebih tajam dari 90 derajat.
sumber : Liputan 6
