lala_lulu
New member
Rumah mewah tiga lantai di Kompleks Cipinang Lontar Indah, Jatinegara, Jakarta Timur, yang digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (22/6) lalu ternyata pabrik sabu-sabu yang memasok narkotika kepada napi di Lapas Cipinang. Pabrik itu dikendalikan oleh Den alias Densos, petugas lapas.
Den bersama lima kaki tangannya dibekuk BNN di rumah mewah itu dengan barang bukti berupa 2,5 kg sabu sabu, bahan pembuat (prekusor) jenis ephiderin 38,6 gram, dan ketamine seberat 11,8 gram. Semua barang bukti itu senilai Rp 6 miliar.
Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Tommy Sagiman dalam jumpa pers di Kantor BNN di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/7), mengungkapkan, Den alias Densos memiliki peran penting dalam jaringan sindikatnya yang dikendalikan dari China berinisial Mr Lee. Jaringan ini merupakan jaringan pengedar narkoba Internasional.
“Den alias Densos, adalah petugas Lapas Cipinang. Ia kaki tangan Mr Lee untuk peredaran narkoba di Indonesia” ujarnya.
Menurut Tommy, Densos tercantum sebagai pemilik perusahaan konfeksi, PT Kaisar Santosa, yang menyewa rumah mewah tiga lantai di Cipinang Lontar Indah itu. Perusahaan konfeksi itu hanya kamuflase untuk mendirikan kitchen lab (produksi sabu rumahan) narkotika jenis sabu-sabu. BNN pada 24 Juni 2010 juga menangkap 8 tersangka yang merupakan jaringan narkotika lainnya. yaitu sindikat Mar alias Raj, warga negara India, Tommy mengatakan, barang bukti yang berhasil disita adalah 3,6 kg sabu, 1683 butir ekstasi serta 4,4 kg bahan prekusor pembuat narkotika. Total nilai barang bukti itu sekitar Rp 10 milar.
Sumber : Warta Kota
Den bersama lima kaki tangannya dibekuk BNN di rumah mewah itu dengan barang bukti berupa 2,5 kg sabu sabu, bahan pembuat (prekusor) jenis ephiderin 38,6 gram, dan ketamine seberat 11,8 gram. Semua barang bukti itu senilai Rp 6 miliar.
Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Tommy Sagiman dalam jumpa pers di Kantor BNN di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/7), mengungkapkan, Den alias Densos memiliki peran penting dalam jaringan sindikatnya yang dikendalikan dari China berinisial Mr Lee. Jaringan ini merupakan jaringan pengedar narkoba Internasional.
“Den alias Densos, adalah petugas Lapas Cipinang. Ia kaki tangan Mr Lee untuk peredaran narkoba di Indonesia” ujarnya.
Menurut Tommy, Densos tercantum sebagai pemilik perusahaan konfeksi, PT Kaisar Santosa, yang menyewa rumah mewah tiga lantai di Cipinang Lontar Indah itu. Perusahaan konfeksi itu hanya kamuflase untuk mendirikan kitchen lab (produksi sabu rumahan) narkotika jenis sabu-sabu. BNN pada 24 Juni 2010 juga menangkap 8 tersangka yang merupakan jaringan narkotika lainnya. yaitu sindikat Mar alias Raj, warga negara India, Tommy mengatakan, barang bukti yang berhasil disita adalah 3,6 kg sabu, 1683 butir ekstasi serta 4,4 kg bahan prekusor pembuat narkotika. Total nilai barang bukti itu sekitar Rp 10 milar.
Sumber : Warta Kota
