Heei_lionel
New member
MANADO - Ratusan massa dari gabungan mahasiswadi Manado mendesak Departemen Agama, Kesbang Sulawesi Utara dan Mapoltabes Manado untuk membubarkan sekaligus menangkap Herman Kemala pimpinan aliran yang sesat.
Kantor Departemen Agama Manado didatangi ratusan massa mahasiswa. Mereka mendesak Departemen Agama untuk serius menangani kasus aliran sesat yang dipimpin Herman Kemala. Setibanya di kantor Departemen Agama, perwakilan dari massa mahasiswa itu langsung diterima oleh Kepala Departemen Agama, holil Domu.
Holil Domu mengatakan aliran sesat yang dipimpin Herman Kemala tidak terdaftar di Depag Sulawesi utara. Ia juga menambahkan meski aliran tersebut tidak terdaftar bukan berarti depag bisa dijadikan alat memaksa menghentikan aktivitas aliran tersebut.
"Aliran sesat itu tidak terdaftar di Depag Sulawesi Utara, tapi kami juga tidak bisa langsung menghentikan begitu saja," kata Holil Domu kepada wartawan.
Merasa tidak mendapat respon dari Departemen Agama, ratusan massa ini berjalan dan melanjutkan orasinya ke Mapoltabes Manado dan 5 perwakilan diterima oleh Kapoltabes Manado, Kombes Aridan Roeroe. Menurut Aridan Roeroe laporan yang diberikan masyarakat mengenai aliran tersebut sudah diterima dan akan segera ditindak lanjuti.
"Pihak kami sudah mendengar laporan tersebut, saat ini kami sedang mempelajarinya," kata Aridan Roeroe kepada 5 perwakilan mahasiswa tersebut.
Namun sampai saat ini aliran yang bernama kemuliaan allah itu belum ada tindak lanjutnya dari instansi terkait yang berada di Sulawesi Utara
Untuk Melihat VIDEO ya Klik disini
http://klikp21.com/index.php?option...iran-sesat-di-manado&catid=83:news&Itemid=107
Kantor Departemen Agama Manado didatangi ratusan massa mahasiswa. Mereka mendesak Departemen Agama untuk serius menangani kasus aliran sesat yang dipimpin Herman Kemala. Setibanya di kantor Departemen Agama, perwakilan dari massa mahasiswa itu langsung diterima oleh Kepala Departemen Agama, holil Domu.
Holil Domu mengatakan aliran sesat yang dipimpin Herman Kemala tidak terdaftar di Depag Sulawesi utara. Ia juga menambahkan meski aliran tersebut tidak terdaftar bukan berarti depag bisa dijadikan alat memaksa menghentikan aktivitas aliran tersebut.
"Aliran sesat itu tidak terdaftar di Depag Sulawesi Utara, tapi kami juga tidak bisa langsung menghentikan begitu saja," kata Holil Domu kepada wartawan.
Merasa tidak mendapat respon dari Departemen Agama, ratusan massa ini berjalan dan melanjutkan orasinya ke Mapoltabes Manado dan 5 perwakilan diterima oleh Kapoltabes Manado, Kombes Aridan Roeroe. Menurut Aridan Roeroe laporan yang diberikan masyarakat mengenai aliran tersebut sudah diterima dan akan segera ditindak lanjuti.
"Pihak kami sudah mendengar laporan tersebut, saat ini kami sedang mempelajarinya," kata Aridan Roeroe kepada 5 perwakilan mahasiswa tersebut.
Namun sampai saat ini aliran yang bernama kemuliaan allah itu belum ada tindak lanjutnya dari instansi terkait yang berada di Sulawesi Utara
Untuk Melihat VIDEO ya Klik disini
http://klikp21.com/index.php?option...iran-sesat-di-manado&catid=83:news&Itemid=107
