Perangi Obesitas dengan Makan Anggur

Kalina

Moderator
Selain baik untuk kesehatan tubuh, anggur juga memiliki manfaat lain. Senyawa yang terkandung dalam anggur ternyata memiliki potensi untuk memerangi obesitas.

Seperti yang dikutip dari medicmagic, Para peneliti di University of Texas Health Science Center di San Antonio mengklain bahwa senyawa resveratrol ditemukan dalam buah anggur itulah yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Resveratrol mengandung antioksidan dan sifat positif lainnya.

Profesor dari Pharmacology dan Barshop Institute, Feng Liu mengatakan senyawa resveratrol bisa merangsang ekspresi adiponektin. Yakni, hormon yang berasal dari sel-sel yang menghasilkan dan menyimpan lemak. Ternyata adiponektin memiliki banyak efek menguntungkan pada komplikasi medis yang terkait dengan obesitas.

"Hasil studi ini harus menjadi perhatian bagi mereka yang memiliki obesitas, diabetes, dan masalah yang terkait dengan penambahan usia. Temuan ini juga harus memberikan informasi penting tentang pengembangan obat terapi baru untuk pengobatan penyakit ini," kata Liu menurut Thatsfit.

Baik resveratrol dan adiponektin memiliki manfaat sebagai anti-obesitas, anti-penuaan dan anti-insulin. Para peneliti mengkonfirmasi temuan pada sel hewan dan relawan.

Lisa Cimperman, ahli diet dari University Hospitals Case Medical Center, menambahkan bahwa studi ini cukup menjanjikan. Namun, menurutnya penelitian lebih lanjut harus dilakukan sebelum anggur diklaim sebagai makanan anti-obesitas.

"Kita tidak bisa membuat klaim bahwa makan anggur akan mencegah obesitas. Kita juga harus memperhitungkan semua diet pasien. Memakan buah-buahan sebagai pengganti permen sangat berguna. Tetapi penelitian ini akan memiliki dampak besar pada pengembangan obat. Dia melihat pengaruh resveratrol pada tingkat sel. "
 
Back
Top