Pesawat Susi Air Dikeluarkan dari Hanggar Malinau Kaltara

spirit

Mod
w1200

Viral pesawat Susi Air dikeluarkan paksa Satpol PP dari Bandara Malinau, begini kata Kasat Pol PP Malinau. /Foto kolase: Twitter @susipudjiastuti​

TRIBUNNEWS.COM, KALTARA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti membagikan video Satpol PP keluarkan pesawat Susi Air dari hangar Bandara Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).

Video itu mendapat beragam reaksi di media sosial, yang pro dan kontra.

Pemilik Susi Air itu mengungkapkan kekecewaannya dan menyebut maskapai penerbangan yang telah melayani selama 10 tahun di Kaltara tersebut dikeluarkan paksa.

Dikonfirmasi terkait video viral tersebut, Kepala Satpol PP, Damkar dan Linmas Malinau, Kamran Daik mengatakan dirinya hanya menjalankan perintah atasan.

"Kami sebagai petugas hanya menjalankan perintah. Kami hanya menjalankan tugas berdasarkan surat perintah kepada kami dari atasan," ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (2/2/2022) seperti dikutip dari Tribun Kaltara (Tribunnews.com Network).

Pantauan TribunKaltara.com, pagi tadi sejumlah petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan Malinau bersiaga di depan Bandara Kol RA Bessing.

Kamran menjelaskan petugas melakukan aksi pengeluaran pesawat tersebut bukan tanpa ijin.

Pihaknya juga telah menemui otoritas bandara dan disaksikan oleh Enginer Maskapai Susi Air.

"Intinya tidak ada tindakan semena-mena. Kami menjalankan perintah berdasarkan dasar surat tadi. Dan ini juga disaksikan pihak Bandara dan Enginering Maskapai sendiri," katanya.

Kamran mengatakan pihaknya tidak berwenang berkomentar tentang sebab eksekusi tersebut.

Namun dirinya membenarkan kejadian tersebut dilaksanakan pada pagi tadi bersama Dinas Perhubungan dan Asisten 2 serta disaksikan Kabandara Kol RA Bessing.

Susi Pudjiastuti Kecewa

Selaku pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti akhirnya membeberkan persoalan di balik pesawat Susi Air yang dikeluarkan paksa oleh Satpol PP di Bandara Malinau, Kalimantan Utara.

Melalui cuitan di Twitter, Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa maskapai penerbangan miliknya Susi Air sudah menyewa hanggar Bandara Malinau selama 10 tahun terakhir.

Bahkan pihak Susi Air sudah mengajukan perpanjangan sewa hanggar beberapa kali sejak November 2021, tapi ditolak.

Apa alasan di balik penolakan itu, Susi Pudjiastuti juga tak mengetahuinya.

Sebab, hal itu kata dia menjadi ranah kekuasaan dan wewenang Pemkab Malinau.

Hal yang aneh menurut Susi Pudjiastuti, karena 10 tahun ini perpanjangan tidak pernah ada masalah.

Apalagi maskapai Susi Air sudah 10 tahun melayani penerbangan perintis di wilayah Kalimantan Utara.

Lebih lanjut, Susi Pudjiastuti lantas teringat kejadian tahun 2010 lalu di Nabire, Papua.

Diceritakan Susi Pudjiastuti, kala itu maskapai Susi Air diusir dari Nabire sebab bupatinya marah gara-gara ajudannya tidak dapat kursi saat hendak terbang.

Namun menurut Susi, hal itu karena tiket pesawat memang sudah terjual semua.

Pihaknya sempat menawarkan flight kedua, namun yang bersangkutan tidak mau.

Akhirnya Susi Air terpaksa angkat kaki dari Nabire.

Atas dasar itu, Susi Pudjiastuti menduga kelihatannya bisnis dan investasi di daerah masih tergantung pejabat daerah.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti membagikan video aparat Satpol PP mengeluarkan paksa pesawat Susi Air dari hanggar Bandara Malinau, Kalimantan Utara.

Video tersebut diposting di Twitter pada Selasa (1/2/2022).

Dalam unggahannya, Susi Pudjiastuti pun mengutarakan kekecewaannya.

"Seringkali ada kejutan dalam hari-hari kita. Kejutan hari ini, saya dapat video dari anak saya tentang pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari hanggar Malinau setelah kita sewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara," kata Susi Pudjiastuti melalui akun Twitternya.

Selanjutnya, Susi Pudjiastuti juga menyindir soal kuasa dan wewenang.

"Kuasa, wewenang, begitu hebatnya. Apa yang kau lakukan 10 tahun terbang dan melayani wilayah Kaltara yang sulit dijangkau, ternyata…" lanjut cuitan Susi Pudjiastuti.

Postingan Susi Pudjiastuti seketika dibanjiri komentar netizen.

"Saya kira mereka beraninya hanya dengan masyarakat menengah ke bawah ternyata sekelas mantan menteri Bu Susi aja pada merajuk, wah bukan main nih aparat. Emang masalah dan kesalahannya di mana Bu?" ujar salah seorang netizen.

"Kalau sewanya masih, kok kenapa dikeluarkan paksa Bu???" tanya netizen lainnya.

"Susi Air, pesawat pertama yang mendarat di Aceh pasca tsunami," ucap warganet lainnya.

.
 
Back
Top