rahwana
New member
Dalam sebuah kotbah di gereja kami, romo sempat bercerita. Seorang umat bertanya kepada saya, "Romo kalau pas hari jumat pantang dan puasa, trus saya ada acara meeting dengan sejumlah orang di cafe, maka apakah saya boleh membatalkan puasa? Dosa tidak?"
Pertanyaan ini jelas simple dan jawabannya sederhana, "sudahnya puasanya orang Katolik itu 'gampang', masih ditawar lagi." Hehehe... demikian jawaban Romo waktu itu.
Lucu memang pertanyaan ini buat saya. Sepertinya puasa itu menjadi sebuah kewajiban yang kemudian dihitung2 dalam pahala dan dosa. Seharusnya kita menjadikan puasa dan pantang kita sebagai bagian dari usaha kita untuk mengendalikan diri dan peduli pada lingkungan sosial kita. Dengan berpuasa, diharapkan kita bisa menjadi lebih peduli dan merasakan keadaan sosial yang ada disekitar kita, bukannya mahal hitung-2-an dengan Tuhan mengenai pahala puasa kita.
Mari kita menjalankan puasa kita dengan hati yang terbuka dan pikiran yang sehat untuk kemajuan kita dalam iman.
Pertanyaan ini jelas simple dan jawabannya sederhana, "sudahnya puasanya orang Katolik itu 'gampang', masih ditawar lagi." Hehehe... demikian jawaban Romo waktu itu.
Lucu memang pertanyaan ini buat saya. Sepertinya puasa itu menjadi sebuah kewajiban yang kemudian dihitung2 dalam pahala dan dosa. Seharusnya kita menjadikan puasa dan pantang kita sebagai bagian dari usaha kita untuk mengendalikan diri dan peduli pada lingkungan sosial kita. Dengan berpuasa, diharapkan kita bisa menjadi lebih peduli dan merasakan keadaan sosial yang ada disekitar kita, bukannya mahal hitung-2-an dengan Tuhan mengenai pahala puasa kita.
Mari kita menjalankan puasa kita dengan hati yang terbuka dan pikiran yang sehat untuk kemajuan kita dalam iman.