Ramalan Yesus Lahir

Mrs_Sumart1

New member
Matius dan Lukas sangat tergesa-gesa menentukan keturunan raja Daud sebagai cikal bakal Yesus karena kesalah pengertian mereka terhadap ramalan bahwa :?Tuhan akan menundukkan seorang dari keturunan Daud sendiri diatas tahtanya.? (Kisah Para Rasul 2:30).

Para penulis Injil percaya pada ramalan ini, walaupun mereka juga menceritakan kepada kita, bahwa ternyata bukanlah Yesus yang menduduki tahta bapak moyangnya, melainkan seorang kafir bernama Pontius Pilatus yang menguasainya. Bahkan dengan kekuasaanya, dia menuruti kehendak para rabi yahudi agar si pewaris sah (Yesus) dihukum mati.

?Tidak menjadi soal?, jawab para penginjil. ?Jika Yesus tidak menduduki tahtanya dalam hidup yang pertama didunia, kelak dia pasti akan menduduki tahta setelah dia datang lagi didunia ini nanti.?

Matius 1:6 mengatakan, Yesus adalah keturunan Daud melalui Salomo (Sulaiman). Tetapi Lukas 3:31 menjelaskan Yesus adalah keturunan Daud melalui saudara Salomo yang bernama Natan. Seorang tidak perlu harus menjadi ahli geneacologi hanya untuk memastikan, bahwa logika macam apapun juga tidak bisa membenarkan penyataan : ?Yesus keturunan Daud melalui Salomo dan Natan sekaligus.? Tapi apapun kata mereka tentang asal-usul Yesus, yang jelas kedua penulis Injil itu adalah pendusta. Sebab Ibunya Yesus hamil secara mukjizat, tanpa adanya campur tangan seorang lelaki. (Jadi Yesus adalah anak Maria bukan anaknya Yusuf, sehingga otomatis Yesus bukan keturunan Daud.ed).

Sebagai perbandingan, marilah kita berikan sekadar contoh sederhana umat Kristen yang senada dengan kasus diatas.

Kita mengetahui dari sejarah, nabi Muhammad adalah keturunan nabi Ibrahim melalui nabi Ismail. Apabila ada orang yang mengaku mendapat ilham dari Tuhan, kemudian menyatakan bahwa nabi Muhammad itu keturunan nabi Ibrahim melalui nabi Ishak, maka tanpa perlu berpikir panjang, orang itu pasti kita vonis sebagi pendusta terkutuk. Karena benih nabi Ibrahim tidak mungkin berada dirahim Siti Aminah (ibunya nabi Muhammad) melalui nabi Ismail sekaligus nabi Ishak. Perbedaan garis keturunan kedua putra nabi Ibrahim ini sama dengan perbedaan bangsa Yahudi dan bangsa Arab.

Jika kita memvonis pendusta yang mengatakan bahwa nabi Muhammad itu keturunan nabi Ishaq dan nabi Ismail. Lalu bagaimana dengan Matius dan Lukas yang telah membuat kesalahan fatal dalam menyusun silsilah Yesus ini? Apakah mereka berdua bukan pendusta yang terkutuk? Oleh karena itu wajar dan wajib bagi kita menolak silsilah Yesus yang ditulis oleh keduanya.

Orang Kristen telah memupuk dan meyakini kedua versi silsilah ini selama 2000 tahun, dan kini berusaha untuk menguak misteri tanpa kenal lelah. Kita menghargai keuletan mereka yang masih mempercayai ? waktu akan menyelesaikan persoalan ini? sebagaimana yang termaktub dalam majalah Kristen Amerika The Plain Thruth edisi Juli 1975 yang berbunyi :

?There are claimed contradictions that theologians have not resolved to every atheist's satisfaction. There are textual difficulties with which scholars are still wrestling. Only a Bible illiterate would deny athese and other problems.? (Sudah jelas, terdapat kontradiksi-kontradiksi antar ayat dimana para ahli agama Kristen sendiri belum mampu memberikan penyelesaian yang dapat memuaskan hati orang-orang ateis. Masih banyak kesulitan tekstual pada ayat-ayatnya yang sampai sekatang masih digeluti terus oleh para ahlinya. Hanya orang yang tidak mengerti Bible saja yang menyangkal kenyataan ini).
 
Back
Top