Bhaktivedanta VedaBase : Kembali Lagi (Sains Reinkarnasi)
-----₹-----
Pendapat para Ilmuwan Mengenai Reinkarnasi :
“Saya yakin bahwa hal seperti hidup kembali itu betul-betul ada, bahwa mereka yang hidup itu berasal dari mereka yang sudah meninggal, dan bahwa arwah orang yang sudah meninggal itu masih ada.” —Socrates
“Sang roh berasal dari luar dan masuk ke dalam badan manusia, seolah-olah memasuki tempat tinggal sementara, lalu keluar lagi . . . ia masuk ke dalam tempat tinggal yang lain, sebab sang roh itu kekal.” —Ralph Waldo Emerson (Journals of Ralph Waldo Emerson)
“Saya mulai ada bukan dari saat saya lahir, ataupun dari saat saya di dalam kandungan. Saya telah tumbuh, berkembang, selama beribu-ribu tahun yang lalu. Semua diri-diri saya dari dahulu kala itu menyisakan suara-suara, gu-maman, bisikan-bisikan di dalam diri saya . . . Wah, tidak dapat dihitung berapa kali lagi saya akan lahir.” —Jack London (The Star Rover)
“Tidak ada kematian. Bagaimana mungkin ada kematian kalau segala sesuatu adalah bagian dari Tuhan Yang Maha Esa? Sang roh tidak pernah mati dan badan sebenarnya tidak pernah hidup.” —Isaac Bashevis Singer (Pemenang Hadiah Nobel Stories from Behind the Stove)
“Dia melihat semua bentuk-bentuk dan wajah-wajah itu dalam seribu hubungan . . . menjadi lahir kembali. Semuanya tidak kekal, sebuah contoh yang penuh gairah dan menyakitkan tentang segala sesuatu yang bersifat sementara. Namun tidak ada satu pun di antara mereka yang mati, mereka hanya berubah, dan mereka selalu lahir kembali, senantiasa mempunyai wajah baru: hanya waktu saja yang memisahkan wajah yang satu dengan wajah yang lain.” —Herman Hesse (Pemenang Hadiah Nobel, Siddhartha)
“Apakah kamu dapat membayangkan berapa kali kehidupan yang harus kita lewati sebelum kita mendapat gagasan pertama bahwa dalam hidup ada hal-hal yang lebih penting ketimbang makan, atau bertengkar, atau adu kekuatan antar kawan? Seribu penjelmaan, John, sepuluh ribu! . . . Kita memilih dunia kita yang akan datang melalui apa yang kita pelajari di dunia ini . . . Tetapi Anda, John, telah mempelajari begitu banyak sekaligus sehingga Anda tidak harus melewati seribu penjelmaan untuk mencapai kesadaran ini.” —Richard Bach (Jonathan Livingston Seagull)
“Seperti halnya kita mengalami ribuan mimpi dalam hidup kita sekarang, begitu pula hidup kita sekarang ini hanyalah salah satu di antara ribuan kehidupan seperti itu yang kita masuki dari kehidupan lain yang lebih sejati . . . dan kemudian kita kembali sesudah meninggal. Kehidupan kita ini hanyalah salah satu di antara impian-impian dalam kehidupan yang lebih sejati itu, dan berlangsung untuk selamanya, sampai yang paling akhir, yakni kehidupan yang sangat sejati-kehidupan ketuhanan.” —Count Leo Tolstoy