rahwana
New member
Dalam masa prapaskah 2007 ini gereja Katolik terus menekankan kehidupan sosial yang menjadi perhatian kita bersama. Dalam minggu ke 1 kemarin, kita diingatkan akan kenyataan banyak orang yang sekarang mengganggap kehadiran orang lain sebagai masalah untuk hidup kita. Sehingga kita cenderung menghitung untung rugi dalam berinteraksi dengan sesama. Dan mulai hilangnya rasa toleransi kebersamaan sehingga orang menolong sesama sekarang dengan meminta imbalan bahkan memaksakan meminta imbalan.
Dalam minggu ke-2 ini kita diingatkan bahwa hidup bukan semata2 untuk uang. Uang tidak akan pernah ada cukupnya buat kita. Dan uang tidak menjamin kehidupan kita. Janganlah kita berpikir hanya untuk uang untuk diri kita, tetapi perhatikan juga kehidupan sosial kita dan juga kehidupan rohani. Jangan kita menjadi orang kaya yang bodoh, yang menumpuk hartanya untuk dirinya, sedangkan Tuhan berkehendak besok dia sudah mati. Lalu untuk apa hartanya itu.
Mari kita kembali ingat bahwa dalam setiap harta dan kekayaan yang kita miliki, selalu ada nilai sosial yang harus kita bayarkan. Berikanlah nilai sosial itu kepada orang lain.
Dalam minggu ke-2 ini kita diingatkan bahwa hidup bukan semata2 untuk uang. Uang tidak akan pernah ada cukupnya buat kita. Dan uang tidak menjamin kehidupan kita. Janganlah kita berpikir hanya untuk uang untuk diri kita, tetapi perhatikan juga kehidupan sosial kita dan juga kehidupan rohani. Jangan kita menjadi orang kaya yang bodoh, yang menumpuk hartanya untuk dirinya, sedangkan Tuhan berkehendak besok dia sudah mati. Lalu untuk apa hartanya itu.
Mari kita kembali ingat bahwa dalam setiap harta dan kekayaan yang kita miliki, selalu ada nilai sosial yang harus kita bayarkan. Berikanlah nilai sosial itu kepada orang lain.