Rupiah Menguat Mantap ke 2 Minggu Tertinggi Akibat Retreat Dollar AS

adidananto

New member
rupiah-700x357.jpg



Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah mengalami peningkatan mantap terhadap dollar AS (19/3). Mata uang lokal bergerak menguat untuk 3 sesi berturut-turut setelah pada perdagangan Senin kemarin anjlok ke level yang belum pernah terlihat sejak tahun 1998.

Indeks dollar AS mengalami koreksi tajam pada perdagangan malam tadi dan berlanjut hingga hari ini. Lesunya dollar AS disebabkan oleh pernyataan Fed bahwa kenaikan suku bunga acuan akan dilakukan secara bertahap dan berhati-hati.

Dollar mengalami penurunan tajam hingga mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 6 Maret pada perdagangan malam tadi. Pelemahan dollar membuat rupiah memiliki kesempatan untuk menguat. Rupiah pagi ini juga berada pada posisi paling tinggi sejak tanggal 6 Maret tersebut.

Hari ini rupiah diperdagangkan pada posisi 13.023,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami kenaikan yang mantap sebesar 155,00 poin atau setara dengan 1,18 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Rabu sore yang ada di level 13.178,00 per dollar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami penutupan di teritori negatif. Tekanan jual terhadap mata uang dalam negeri sangat besar sehingga kemungkinan hari ini rupiah akan kembali capai di kisaran terendah dalam 17 tahun yang dicapai pada perdagangan minggu lalu. Para pelaku pasar menantikan hasil pertemuan FOMC Fed yang akan diumumkan Kamis dini hari.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 13.100 dan 13.150 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.000 dan 12.970 per dollar.
 
Ah niat beli laptop jadi keundur deh parah banget katanya pas nyentuh 11rb lebih diakibatkan pemilu eh sekarang malah tambah naik
 
Back
Top