WhatsApp dan Instagram Terancam Diboikot Seharian

spirit

Mod
a589ed7f-9ed8-44c9-9e97-d842f964fac4.jpeg

Pada 11 April, CEO Facebook Mark Zuckerberg dijadwalkan bersaksi di Congress AS soal privasi data. Di hari yang sama, Operation Faceblock akan digelar.

Operation Faceblock adalah aksi memboikot dan tidak menggunakan layanan Facebook selama satu hari. Ajakan boikot ini juga membuat WhatsApp, Instagram dan Messenger terkena getahnya.

Aksi boikot Facebook, WhatsApp, Instagram dan Messenger seharian pada 11 April, dilakukan untuk memprotes bocornya profil 87 juta pengguna Facebook ke Cambridge Analytica.

Menurut juru bicara Operation Faceblock Laura Ullman, aksi boikot akan memberikan pesan yang kuat bagi Raksasa jejaring media sosial tersebut soal keseriusan mereka mengenai privasi data, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Minggu (8/4/2018).

Meski kasus Cambridge Analytica membuat banyak orang sudah menghapus aplikasi Facebooknya, Ullman meyakini kalau masih banyak yang menggunakan Facebook dan layanan lain yang berada di bawah naungannya. Ullman pun yakin banyak yang mau berpartisipasi dalam aksi boikot ini.

"Kami memilih 11 April karena ingin menunjukkan ke Zuckerberg dan pemerintah AS kalau kami menginginkan perubahan. Ini adalah tanggung jawab Facebook untuk mengatur platformnya, namun ini juga tanggung jawab pemerintah untuk memastikan para perusahaan melindungi data dan mengatur monopoli," ujar Ullman.

Selain tak menggunakan Facebook, WhatsApp, Instagram dan Messenger pada 11 April, Ullman juga menyarankan para peserta aksi boikot ini menulis surat ke Zuckerberg. Ullman mengajak bagi yang tertarik mengikuti aksi ini untuk mengunjungi tautan www.facebookblackout.org.


sumber
 
Back
Top