Bertahan dalam Kesukaran

Mrs_Sumart1

New member
Tidak menjadi soal bencana apa yang menimpa saudara, saudara tahu bahwa itu tidak akan merusakkan jiwa, karena saudara adalah tanah liat di dalam genggaman tangan Bapa. Dia menginginkan saudara untuk bisa menjalankan kegiatan sehari-hari tanpa rasa takut atau kuatir, dan untuk mempercayai pemeliharaanNya dengan sepenuh hati. Dan penyerahan saudara kepadaNya mempunyai dampak yang praktis dalam hidup saudara. Jika saudara makin berserah pada pemeliharaan dan penyertaanNya, apapun yang terjadi di sekeliling saudara tidak akan mempengaruhi atau menjadi masalah lagi bagi saudara.

Jika saudara berserah kepadaNya, saudara tidak akan terus-menerus mencoba memikirkan langkah apa yang harus saudara ambil. Bahkan saudara tidak akan merasa takut mendengar segala macam berita yang menakutkan di sekitar saudara. Saudara tidak akan berkecil hati ketika memikirkan hari depan sebab saudara sudah mempercayakan hidup, keluarga, dan masa depan saudara ke dalam tanganNya yang penuh dengan ketenteraman dan kasih.

Saya ingin bertanya, menurut saudara apakah kawanan domba merasa kuatir atau ragu-ragu ketika mereka mengikuti gembalanya ke padang rumput? Mereka sama sekali tidak kuatir, karena mereka berserah sepenuhnya kepada tuntunan gembala tersebut. Demikian juga kita adalah domba-domba Kristus. Tuhan kita adalah gembala yang luar biasa. Jadi, mengapa kita harus cemas, gelisah atau kuatir akan hidup dan masa depan kita? Dia tahu dengan pasti bagaimana caranya melindungi dan memelihara kawanan dombaNya sebab Dia memimpin kita dengan penuh kasih!
 
Back
Top