Bachdim Siap Perkuat Timnas

imnanay

New member
Bachdim Siap Perkuat Timnas




Para pemain akan mengikuti pendidikan karakter di Batujajar.


JAKARTA — Irfan Bachdim menyatakan kesiapannya membela Merah Putih di ajang SEA Games XXVI 2011. Penyerang Persema Malang ini mengaku bahagia poleinik pemanggilannya ke seleksi timnas U-23 berakhir setelah Liga Primer Indonesia (LPI) diakui pemerintah dan Koinite Normalisasi.
“Senang bisa kembali bergabung ke timnas. Saya menikmati waktu-waktu bersama para pemain yang lain,” ujar Irfan di sela-sela menjalani tes kesehatan di Hotel Atlet Century; Jakarta, Rabu (4/5).

Irfan yang sebelumnya memperkuat timnas senior di Piala AFF terancam tidak dipanggil mengikuti seleksi timnas U-23 karena Persema tampil di LPI. Namanya kemudian masuk dalam daftar 46 pemain yang dipanggil mengikuti seleksi setelah LPI diakomodasi.

Antusiasme membela timnas juga diutarakan rekan setim Irfan di Persema, Kim Jeffrey Kurniawan. Blasteran Indonesia-Jerman ini menyatakan harapannya lolos Seleksi. “Senang akhirnya bisa berada di sini setelah beberapa kali kecewa karena gagal dipanggil. Saya akan melakukan yang terbaik agar bisa masuk ke dalam skuat,” kata Kim.

Ia sebenarnya diproyeksikan memperkuat Garuda Muda pada pertandingai pra-olimpiade melawan Turkmenistan Februari lalu. Namun, pelatih timnas saat itu, Alfred Riedi, kemudian mencoretnya juga dengan alasan bermain di LPI yang saat itu dianggap ilegal.

Dari 46 pemain, baru 25 yang hadir mengikuti tes kesehatan. Pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan, mengatakan akan berkomunikasi dengan pemain yang belum datang.

Rahnad masih menunggu kedatangan para pemain yang berlaga di Piala AFC dan Liga Champions Asia seperti Stevie Bonsapia, Titus Bonai, Oktovianus Maniani, dan Kurnia Meiga, sedangkan para pemain naturalisasi seperti Ruben Wuarbanaran, Diego Michiels, Stefano Lilipaly, dan Joey Suk juga belum terlihat.

Para pemain akan mengikuti tes fisik Kainis (5/5) dan Jumat (6/5). Setelah itu, mereka akan mengikuti pendidikan karakter di markas Kopassus di Batujajar, Jawa Barat, selama dua pekan mulai Sabtu (7/5).

Rahmad menyatakan tidak akan melakukan pencoretan pada seleksi tahap awal ini karena segala sesuatunya masih belum pasti seperti masalah paspor para pemain-pemain naturalisasi. Ia mengungkapkan baru akan melakukan seleksi secara serius pada seleksi fase kedua 24 Juni sampai 2 Juli nanti.

Media tentang George-Arifin
Lingkaran Suvei Kebijakan Publik (LSKP) menyatakan terjadi perubahan pemberitaan media terhadap George Toisutta dan Arifin Panigoro. Sebelumnya, media menganggap keduanya ikon revolusi persepakbolaan Tanah Air Sekarang media berbalik menentang keduanya. LSKP menyatakan kengototan keduanya tetap maju dalam kongres PSSI meskipun telah ditolak FIFA menjadi alasannya.

“Telah terjadi perubahan persepsi pemberitaan media yang drastis terhadap George Toisutta dan Arifin Panigoro dalam kurun satu pekan terakhir,” ujar Direktur LSKP, Sunarto Ciptoharjono, di Jakarta, Rabu.

Sunarto menjelaskan persepsi media cenderung positif ketika ada pihak yang melawan aturan yang dianggap tidak adil. Sebaliknya, saat ada penentangan terhadap aturan yang dianggap fair oleh publik, media akan merespons negatif.

LSKP melakukan analisis media tersebut dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik analisis isi. Enam media yang diteliti yaitu Kompas, Media Indonesia, Koran Tempo, Rakyat Merdeka, Indopos; dan Republika. “Keenamnya adalah media nasional yang kaini anggap masuk kategori media besar ucap Sunarto.

Sumber : Republika, 7 mai 2011, israr itah/Fernan Rahadi
 
Back
Top