Pendidikan Pancasila Masuk Kurikulum Wajib

agen_pale

New member
Pancasila Masuk Kurikulum Wajib​

Kamis, 9 Juni 2011

Karanganyar (ANTARA News) - Pendidikan Pancasila sekarang ini memang sudah saatnya dimasukan kembali dalam kurikulum pendidikan dan harus menjadi mata pelajaran wajib serta diajarkan di semua jenjang sekolah sampai perguruan tinggi.

20110606091209museumbungkarnoblita050611-1.jpg

"Saya sangat setuju dan mendukung kebijakan Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh untuk memasukan kembali Pancasila dalam korikulum penidikan. Namun demikian pendikan Pancasila ini jangan hanya menjadi mata pelajaran tambahan, tetapi harus wajib dan diberikan seluruh jenjang sekolah sampai perguruan tinggi," kata Bupati Karanganyar Rina Iriani SR di Karanganyar, Kamis.

Melalui pendidikan Pancasila yang diajarkan disemua jenjang sekolah sampai perguruan tinggi, diharapkan kepada generasi muda bangsa ini akan bisa memahami tentang kehidupan bernegara dan hidup rukun berdampingan semuanya.

"Pancasila itu merupakan lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang didalamnya memberikan ajaran tuntunan dan teladan hidup bagi bangsa Indonesia, dan ini apabila bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari negara ini akan damai dan tentram," katanya.

Masuknya Pancasila dalam korikulum lebih cepat akan lebih baik. "Ya kalau bisa Pancasila itu masuk kurikulum pendidikan dalam tahun ajaran 2011/2012," kata Bupati Karanganyar.



sumber
 
Kurikulum Pendidikan Pancasila sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan relevansinya sekarang serta tantangan ke depan.

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Majelis Dakwah Islamiyah, Deding Ishak, di Jakarta, Minggu, mengatakan, Kementerian Pendidikan Nasional harus bekerja cerdas untuk merumuskan Pendidikan Pancasila dalam kurikulum pendidikan sebagai materi ajar.

Anggota Komisi III DPR RI (bidang Hukum, HAM dan Perundang-undangan) ini juga mengingatkan, perumusan Pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum pendidikan, sangat urgen saat sekarang, ketika bangsa ini mulai digoyang berbagai ideologi sesat, termasuk yang mengatasnamakan agama.

"Perumusan kurikulum Pendidikan Pancasila dimaksudkan dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sejak dini (pendidikan dasar) hingga perguruan tinggi, dengan metode yang menarik, tepat dan efektif sesuai kondisi para peserta didik," tegasnya.

Karena itu, ujarnya, Majelkis Dakwah Islamiyah (MDI) merespons positif sekaligus mendukung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dalam proses perumusan Pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum pendidikan tersebut.

Dia mengatakan, "MDI telah bertekad menjadi salah satu benteng Pancasila demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)."

"Karenanya Kemdiknas harus bekerja cerdas untuk proses perumusan kurikulum itu. Kami mendukungnya," tandasnya lagi.

Selanjutnya, selaku Deputi Bidang Polkam Fraksi Partai Golkar (FPG) di DPR RI, Deding Ishak juga dengan tegas menolak pola pendidikan mirip penataran (P-4) atau indoktrinatif.

"Saya rasa kurikulum Pendidikan Pancasila sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan relevansinya sekarang serta tantangan ke depan," ujarnya.

Ia menunjuk pemikiran Ketum DPP PG Aburizal Bakrie, agar Pendidikan Pancasila itu benar-benar sesuai dengan konteks dan tantangan ke depan.

"Kami MDI mendukung instruksi ketua umum Golkar, agar DPR RI memperjuangkan Pancasila masuk kurikulum pendidikan, sebagaimana disampaikannya lagi pada Jambore Siaga Karya di Cibubur, Sabtu (akhir pekan lalu)," kata Deding Ishak lagi.

sumber : ANTARA
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan bukannya emang udah jadi kurikulum pendidikan ya? dari jaman megha masih SD dan lulus SMK juga masih ada... apa beberapa tahun lalu Mata Pelajaran itu sudah gak ada ya? wah..wah.. megha ketinggalan berita pendidikan kayaknya :D
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan bukannya emang udah jadi kurikulum pendidikan ya? dari jaman megha masih SD dan lulus SMK juga masih ada... apa beberapa tahun lalu Mata Pelajaran itu sudah gak ada ya? wah..wah.. megha ketinggalan berita pendidikan kayaknya :D

betul non megha, emang pernah beberapa tahun terakhir kemarin sejak jaman reformasi kalo ga salah, Pendidikan Pancasila keluar dari kurikulum sekolah..., dan baru beberapa bulan yang lalu kembali dimasukan ke dalam kurikulum....
 
betul non megha, emang pernah beberapa tahun terakhir kemarin sejak jaman reformasi kalo ga salah, Pendidikan Pancasila keluar dari kurikulum sekolah..., dan baru beberapa bulan yang lalu kembali dimasukan ke dalam kurikulum....

wah kok bisa gitu Pak Guru? macam mana pula mata pelajaran nasional sampai dihilangkan? Infonya dong pak guru
 
Belajar Pendidikan Pancasila, IMO, tanpa proses indoktrinasi sama juga bohong...
Proses indoktrinasi tanpa adanya pemerintahan yang otoriter nggak bisa dilakukan...

Kesimpulannya adalah bentuk dulu pemerintahan yang otoriter seperti masa Orba... :))



-dipi-
 
Masuknya Pancasila dalam korikulum lebih cepat akan lebih baik. "Ya kalau bisa Pancasila itu masuk kurikulum pendidikan dalam tahun ajaran 2011/2012," kata Bupati Karanganyar.



sumber

klo perlu bupatinya ikut lagi penataran P4, lumayan itung² buat kampanye, soale saat kampanye sering amnesia ama Pancasila,, klo mau,,,,,,,,,, lebih cepat lebih baik,,,,, :mad:) :mad:) :mad:) :mad:)
 
Belajar Pendidikan Pancasila, IMO, tanpa proses indoktrinasi sama juga bohong...
Proses indoktrinasi tanpa adanya pemerintahan yang otoriter nggak bisa dilakukan...

Kesimpulannya adalah bentuk dulu pemerintahan yang otoriter seperti masa Orba... :))



-dipi-

waduuh balik ke masa orba? serem amat kak Dipi :D apa gak ada cara lain, yang lebih ringan gitu hehehe
 
setidaknya ada bentuk pendidikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap esensi mata pelajaran yang di ajarkan......
 
Back
Top