Membaca Alkitab pada waktu malam hari

common

New member
Kapan saat membaca Alkitab yang tepat di malam hari? Setiap orang punya jawaban yang berbeda-beda. Ada yang menjawab tepat sebelum tidur, setelah pulang kerja, setelah makan malam, ada yang menjawab setelah mandi, ada yang menjawab setelah tugas-tugas di malam hari selesai. Waktu setiap orang membaca Alkitab bisa saja berbeda antara satu dengan lain, yang terpenting dilakukan dengan motivasi yang benar. Tuhan Yesus senang setiap orang membaca Firman-Nya dengan motivasi yang benar.
Bila seseorang membaca Alkitab di malam hari, ia mengetahui tantangan membaca Alkitab di malam hari jauh lebih berat daripada di pagi hari. Terutama bagi yang bekerja dari pagi sampai sore, bagi yang kuliah atau yang belajar di malam hari. Di malam hari dapat dikatakan semangat kita hanya semangat sisa akibat kegiatan yang melelahkan di pagi sampai sore hari. Terlebih di hari tersebut ada permasalahan yang belum selesai atau kelelahan akibat macetnya lalu lintas .

Bagi yang melakukan kegiatan belajar di malam hari, bila tidak menggunakan waktu dengan bijaksana bisa mengakibatkan kelupaan membaca Alkitab. Asyiknya belajar kemudian mengantuk setelah kelelahan bisa menyebabkan kita langsung tertidur. Bisa juga kita tidak melakukan kegiatan belajar tetapi ngobrol, menonton televisi atau mendengar musik sampai larut malam kemudian ngantuk dan langsung tidur tanpa sempat membaca Alkitab.

Maksud dari tulisan ini bukan mengatakan kegiatan lain seperti beristirahat, membaca, menonton televisi atau ngobrol tidak perlu. Tetapi maksudnya untuk belajar menemukan cara yang tepat, bagaimana sebaiknya membagi waktu membaca firman Tuhan di sela-sela kesibukan dan kelelahan kita. Lebih dari itu kita belajar untuk tidak menyalahkan Tuhan dengan mengatakan membaca firman Tuhan mengganggu waktu istirahat, menonton televisi atau ngobrol. Di bawah ini ada kesaksian dari beberapa teman yang meluangkan waktu membaca Alkitab di tengah-tengah kesibukannya.

Beberapa teman saya menggunakan waktu membaca Alkitab setelah pulang bekerja (mereka rata-rata sampai di rumah pukul 19.00 atau lebih). Mereka meluangkan waktu sekitar 30 menit membaca Alkitab sesuai dengan daftar pembacaan Alkitab selama setahun, meskipun dalam kenyataan ada kalanya hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dan tergantung panjang pendek perikopnya. Mereka belajar, lebih efektif membaca Alkitab di saat tersebut, meskipun dalam keadaan lelah daripada harus mengulur-ulur waktu hingga di malam hari. Mengulur waktu berarti hanya menambah kelelahan. Pengalaman mengajarkan mereka, semakin dekat waktu tidur semakin lelah dan mengantuk mereka. Pada saat ini membaca Alkitab lebih merupakan keterpaksaan dan beban dari pada berkat. Mereka juga merasa lebih santai dan menikmati kegiatan mereka setelah membaca Alkitab sepulang bekerja. Melakukan kegiatan seperti belajar, menonton televisi, menerima tamu di malam hari juga jauh lebih menyenangkan.

Bagi teman saya yang terjebak kemacetan lalu lintas, mereka biasanya membaca Alkitab di kantor setelah semua pekerjaan kantor terselesaikan. Mereka juga belajar membaca Alkitab setelah sampai di rumah merupakan beban daripada berkat setelah mengalami kemacetan lalu lintas dalam perjalanan pulang. Emosi akan memuncak tanpa disadari melihat semrawutnya lalu lintas. Kelelahan di kantor ditambah kelelahan akibat macetnya lalu lintas membuatnya kehilangan semangat, malas atau bahkan kesal saat membaca Alkitab. Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya keadaannya. Di satu sisi ia ingin taat kepada Tuhan tetapi di sisi lain kemalasan muncul akibat ia kurang bijaksana membagi waktu.

Ada juga teman saya yang membaca Alkitab sebelum tidur. Mereka tidak terganggu atau merasa lelah walaupun menerima kunjungan tamu, belajar, menonton televisi setelah sampai di rumah. Mereka bisa menikmati keadaaan ini yang bagi sebagian orang merupakan hal yang berat.

Penting bagi kita membaca Alkitab di malam hari, menentukan waktu yang tepat, terlepas harus dilakukan di sela-sela kelelahan dan kegiatan kita sehari-hari. Semakin bertambah usia semakin banyak kegiatan. Tanpa pengaturan waktu yang bijak kita tidak dapat membaca Alkitab. Kesibukan, kelelahan bukanlah alasan utama untuk tidak membaca firman Tuhan. Carilah waktu yang tepat untuk membaca Alkitab meskipun kelelahan dan kesibukan datang setiap hari.

Tidak bisa kita pungkiri firman Tuhan yang kita dapat melalui pembacaan Alkitab akan sangat membantu kemajuan kita di kemudian hari. Firman-Nya akan memperluas pandangan kita bahkan akan memberi penghiburan di saat lelah. Firman-Nya juga menguatkan saat muncul permasalahan dan membantu kita untuk memecahkan masalah tersebut.

Selamat membaca Alkitab. Tuhan Yesus memberkati.
 
Back
Top